Internasional : Vegetarian dan Daur Ulang

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoRelawan Luo Jin Xing mengajar anak-anak dan para orang tua tentang pemilahan barang daur ulang.

Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Malaysia mendampingi Aspiration Care Centre dalam mensosialisasikan gaya hidup vegetarian dan daur ulang kepada siswa mereka. Serangkaian kegiatan diadakan pada saat sosialisasi ini dan hasilnya cukup menggembirakan.

Aspiration Care Centre, rumah pengasuhan anak yang terletak di Sri Kembangan, Serdang, Malaysia, memiliki lebih dari 200 siswa yang berusia dari 7 sampai 12 tahun. Aspiration Care Centre ini adalah rumah kedua bagi para siswa yang berada di sana sehari-hari setelah mereka pulang sekolah. Di rumah pengasuhan ini, mereka akan makan makanan mereka, mandi, istirahat dan belajar.

Tahun lalu, Kepala Pusat Aspiration Care Centre, Chong Mei Foong, bersama Deputi sekolah Leong Wan Yin dan Guru Koh Chee Kar menghadiri kegiatan Tzu Chi di mana mereka belajar tentang daur ulang dan bervegetarian. Saat itu mereka mendapatkan ide untuk mensosialisasikan konsep-konsep tersebut di Care Centre. Setelah mendapatkan persetujuan dari rekan-rekan guru lainnya, mereka mulai melakukan kampanye vegetarian dengan mencanangkan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu sebagai "hari vegetarian". Tanggal 25 Mei 2010, adalah untuk pertama kalinya mereka melakukan "hari vegetarian".

Para siswa awalnya tidak menyukai makanan vegetarian mereka, karena koki di Care Center ini tidak terbiasa membuat masakan vegetarian. Kepala Sekolah dan guru kemudian menghubungi relawan Tzu Chi agar memberikan tips tentang bagaimana menyiapkan makanan vegetarian lezat yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin anak-anak.

Relawan Tzu Chi pun membahas menu dengan guru, orang tua dan koki. Selain itu, para relawan Tzu Chi mengantar mereka ke toko bahan makanan vegetarian untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan, serta datang membantu memasak pada awalnya.

Ketika anak-anak secara bergiliran menerima makanan vegetarian ini, beberapa orang dari mereka bahkan mulai menyukainya!


foto  

Ket : - Anak-anak menggantungkan kartu vegetarian mereka dan berikrar pada pohon sebagai tanda awal yang             baik.
       

Sebuah Pelajaran Tentang Menghormati Kehidupan
Untuk membuat anak-anak lebih tertarik pada makanan vegetarian, para guru membawa mereka ke sebuah pertanian sayur organik pada tanggal 10 Juni 2010. Di tempat ini para siswa belajar tentang pekerjaan petani dan keuntungan makan sayuran dan buah-buahan.

Dan ketika Aspiration Care Centre mengadakan kamp liburan bagi para siswa dari 16-18 Juni, Kepala Sekolah Zhang mengundang lagi para relawan Tzu Chi untuk memberi materi tentang pelestarian lingkungan hidup. Para relawan mempertunjukkan sebuah drama tentang pengobatan hewan yang sakit dan penderitaan hewan-hewan itu ketika disembelih untuk memenuhi nafsu keinginan manusia. Setelah itu para siswa diajari untuk membuat sandwich vegetarian yang ternyata menjadi favorit bagi semua orang.

Pada akhir pelajaran, sangat menyenangkan  ketika mendengar bahwa semua orang menyatakan ikrar untuk menjadi vegetarian baik untuk beberapa hari, satu bulan atau jangka panjang. Ting Kai Ying, seorang siswa mengatakan ia dulu sangat tidak menyukai sayuran. Tapi sekarang ia menyukai nasi goreng dengan telur yang disajikan di Aspiration Care Centre. Ia juga akan makan lebih banyak sayuran dan mengurangi daging dari sekarang.

Pada saat makan siang, beberapa siswa menolak untuk mengambil daging ayam disajikan untuk menjaga ikrar mereka. Mereka berhasil mengendalikan keinginan mereka karena rasa kasih kepada hewan dan hal ini sangat mengagumkan.

Sudah Saatnya untuk Mengubah Gaya Hidup Kita
Sekitar 150 orang tua datang ke acara penutupan perkemahan pada tanggal 18 Juni. Relawan Tzu Chi, Zhang Xiu Hua, diundang untuk berbicara kepada para orang tua ini tentang "Keadaan  Bumi". Para orang tua diberi tahu bahwa mereka  dapat membantu menghentikan perubahan iklim dengan mengubah gaya hidup mereka. “Ketua IPCC (organisasi antarnegara tentang perubahan iklim –red) juga mendorong orang-orang untuk bervegetarian demi menyelamatkan bumi kita," terangnya. Xiu Hua juga menjelaskan kepada orang tua nilai gizi dan keuntungan dari diet vegetarian.

Selain itu, Xiu Hua  juga menjelaskan mengapa daging tidak baik untuk anak-anak. Hal ini dikarenakan banyak bahan kimia yang digunakan pada  makanan hewan. Pada kenyataannya, manusia bisa mendapatkan semua jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka dari biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Setelah mendengarkan penjelasan Xiu Hua, Ibu Huang Bao Lin mengatakan bahwa ia tidak akan keberatan jika anak-anaknya bervegetarian dan mencoba memasak di rumah dengan resep vegetarian yang mereka sukai.

Manfaat Lebih untuk Diri Kita Sendiri
Pada tanggal 26 Juni 2010, anak-anak di Aspiration Care Center ini diberi pelajaran daur ulang Tzu Chi di Pusat Daur Ulang Stasiun Serdang. Relawan Luo Jin Xing memberi mereka pengetahuan tentang perbedaan barang yang dapat didaur ulang dan tidak.

Ibu Ou Yu Mei membawa anaknya berusia  9 tahun dan putri remajanya yang sudah berusia 15 tahun. Setelah mendengarkan pembicaraan pada tanggal 18 Juni lalu, dia sudah mulai mengumpulkan bahan daur ulang di rumah dan di tokonya. Dia mengatakan bahwa pelajaran daur ulang ini merupakan kegiatan yang baik bagi anak-anaknya. Seorang ibu lain, Mei Zheng Yuan, juga telah mulai mendaur ulang sampah dan mengurangi konsumsi daging untuk mendukung perlindungan lingkungan. Dengan demikian, ia menyadari bahwa sampah yang dihasilkan di rumahnya telah sangat berkurang.

Kita adalah bagian dari alam dan harus hidup berdampingan dengan bumi, kita harus menghormati semua makhluk hidup. Para guru di Aspiration Care Center merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan ini kepada siswa mereka. Setelah serangkaian kegiatan, mereka sudah bisa melihat hasil yang positif. Selain anak-anak, orang tua juga mulai mengambil  bagian dan turut serta dalam menyelamatkan bumi. (Diterjemahkan oleh Riani Purnamasari)

  
 
 

Artikel Terkait

Cara Unik untuk Bersumbangsih

Cara Unik untuk Bersumbangsih

17 April 2018
Relawan Tzu Chi Bandung melakukan sosialisasi Tzu Chi di tempat yang tidak biasa, yakni di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Panghegar, Bandung. Di sosialisasi ini, relawan mengajak penggendara kendaraan bermotor untuk beramal dengan cara mengisi bahan bakar di SPBU Panghegar. Karena dengan begitu mereka secara tidak langsung telah bersumbangsih untuk Tzu Chi.
Suara Kasih: Melatih Diri untuk Memiliki Cinta Kasih dan Welas Asih yang Setara

Suara Kasih: Melatih Diri untuk Memiliki Cinta Kasih dan Welas Asih yang Setara

03 Januari 2014

Kita tidak hanya melenyapkan penderitaan setiap orang, tetapi juga harus mendampingi mereka dan berbagi dengan mereka tentang cinta kasih dan welas asih yang setara. Kita harus mendampingi mereka dan menginspirasi mereka untuk menjadi Bodhisatwa dunia.

 

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -