Internasional: Waisak di Benua Afrika
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai NewsRelawan Tzu Chi di Durban menyelenggarakan peringatan Waisak di halaman Gedung St. Ramalinga, propinsi Kwa Zulu, Afrika Selatan. |
| ||
Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Tzu Chi setempat, Shi Hongqi dan 30 murid berprestasi dari sekolah-sekolah tersebut. Seluruh siswa dan siswi di sekolah tersebut memahami pentingnya peringatan Hari Waisak dan melihatnya sebagai kesempatan untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap bantuan yang sudah diterima dari yayasan. Selain itu, bergabung pula anak-anak dari tempat penitipan anak. Anak-anak ini dibimbing untuk mengikuti prosesi pemandian Buddha Rupang. Sebagaimana umumnya anak-anak, mereka banyak melakukan kekeliruan. Namun mereka sungguh-sungguh berupaya untuk melakukannya dan segera memperbaiki kekeliruan tersebut. Mereka tidak tahu semua tata cara prosesi itu, namun ketulusan dan kesungguhan hati mereka adalah penghormatan yang tiada bandingnya. Acara peringatan serupa diadakan di sebelah timur pesisir kota Durban, dimana Tzu Chi juga amat aktif bersumbangsih. Delapan relawan lanjut usia, salah satunya harus duduk di kursi roda memimpin upacara tersebut. Berjubah biru putih, mereka mengikuti dengan khidmat setiap gerakan yang ditujukan sebagai penghormatan kepada Buddha. Bagi sebagian peserta, datang ke lokasi peringatan adalah sebuah perjuangan; mereka datang dengan bantuan tongkat penyangga ataupun alat bantu jalan.
Ket : - Meski dengan fisik tidak sempurna, relawan Tzu Chi Brenda Mathebula (tengah) mengikuti peringatan Waisak dengan kursi roda di Durban. Sebagian besar yang hadir adalah penganut Kristen, agama yang dipeluk mayoritas penduduk Afrika Selatan. Dan, ini adalah pengalaman pertama mereka memperingati Waisak. Terlepas dari agama yang dianut, mereka menggunakan hari yang baik tersebut untuk menjernihkan dan menyucikan hati mereka dan sekaligus untuk menumbuhkan spiritualitas di dalam dirinya. (sumber: Website Tzu Chi Taiwan Tanggal 9 Mei 2010, Diterjemahkan oleh: Agus Hartono). | |||
Artikel Terkait
Menikmati Lezatnya Kue Bulan Sambil Beramal
08 Oktober 2015DAAI TV Peduli Kaum Difabel
22 Oktober 2019Kearifan Lokal Nusantara yang Luhur dalam Seri Dokumenter Pelindung Alam DAAI TV
23 Agustus 2024Menyambut HUT ke-17 tahun, DAAI TV mengadakan diskusi budaya bertema Mencintai Indonesia. Dalam kesempatan ini juga dilakukan launching program terbaru DAAI TV, serial dokumenter Pelindung Alam.