Inti dari Budaya Humanis Adalah Perbuatan

Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)
 
 

foto Pada tanggal 19 Mei 2013 relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas mengadakan Pelatihan Abu Putih 2di Sei Rokan Training Center, Pekanbaru.

Pada tanggal 19 Mei 2013. Hari Minggu pagi ini terasa menyegarkan. Puluhan relawan datang lebih awal untuk mempersiapkan diri mengikuti pelatihan. Mentari pagi nan hangat menyinari setiap relawan yang hadir. Perasaan nyaman dan bersemangat seketika terbangun. Tim Tzu Chi Sinar Mas dari Jakarta juga telah bergegas. Pelatihan Abu Putih 2 diadakan di Sei Rokan Training Center, Pekanbaru.

Peralatan untuk pelatihan dipersiapkan sehari sebelumnya. Laptop, proyektor, dan sound system berfungsi dengan baik. Begitu pula dengan susunan tempat duduk dan penerangan ruangan; semuanya berfungsi baik. Setiap meja yang digunakan dalam pelatihan dibalut kain putih sehingga memberikan nuansa bersih.

“Baiklah, khusus untuk para Shixiong, kami mengimbau agar selalu menjaga kebersihan wajah dalam arti bebas dari kumis dan janggut. Dalam melakukan kegiatan sosial, kita harus tampak ramah sehingga tidak membuat orang lain takut. Wajah yang bersih akan memancarkan keramahan,” imbau Riani Purnamasari Shijie diiringi dengan beberapa relawan yang memanggut-manggutkan kepala mereka pertanda setuju.

Para calon relawan Biru Putih secara aktif terlibat dalam sesi tanya jawab seputar hal-hal teknis menjadi relawan Tzu Chi. Di sisi lain, ada pula relawan yang berbagi cerita tentang hidupnya. “Saya telah melakukan kegiatan sosial sejak lama. Di Malaysia, saya memiliki sebuah yayasan yang concern untuk masalah pendidikan. Kami membantu anak-anak yang tidak mampu untuk bersekolah. Saya percaya, pendidikan akan mengubah kehidupan seorang anak dan keluarganya. Dampaknya sangat besar,” ujar Vijayakumaran Shixiong, salah seorang peserta pelatihan, tatkala memberikan pesan cinta kasih kepada peserta lainnya.

Apa yang diungkapkan oleh Vijayakumaran Shixiong di atas tidak lagi sekedar wacana untuk melakukan sesuatu, melainkan berupa sebuah langkah nyata yang berisi perwujudan budaya humanis. Dengan berani membantu orang lain, ia telah menghayati kehidupan kerelawanannya dengan benar. Dengan memiliki niat baik untuk mengubah satu atau dua generasi kehidupan penerima bantuannya, ia telah menjadi seseorang yang berbudaya humanis.

  
 
 

Artikel Terkait

Memanfaatkan Tubuh untuk Terus Berbuat Kebajikan

Memanfaatkan Tubuh untuk Terus Berbuat Kebajikan

25 Juli 2018
Setiap saat adalah kesempatan yang baik bagi Adi, guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, untuk memberikan pelajaran kehidupan bagi orang di sekitarnya. Dalam baksos ini, Adi juga memanfaatkannya dengan mengajak siswa-siswi di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi untuk ikut berpartisipasi. Walaupun sempat kecewa karena beberapa anak menolak, namun ia berhasil menggalang belasan siswa untuk ikut serta.
Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi Medan

Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi Medan

18 Januari 2022

Pemberkahan Akhir Tahun sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap dukungan yang telah diberikan oleh para donatur, relawan, simpatisan, dan masyarakat diadakan di Tzu Chi Medan.

Mengerahkan Kekuatan untuk Menjalin Jodoh dengan Sesama

Mengerahkan Kekuatan untuk Menjalin Jodoh dengan Sesama

13 September 2017
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan Bakti Sosial Pengobatan Gigi pada Minggu, 10 September 2017 di Nation First School, Jembatan 3, Jakarta Utara. Pengobatan Gratis ini melayani 119 warga yang berasal dari Rusun Tanah Pasir.
Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -