Irama Cinta Kasih Penghilang Rasa Sakit
Jurnalis : Deliana Sanjaya, Fotografer : Anthony Nurhasan, Benhur, Deliana Sanjaya (Tzu Ching)
|
| ||
Berjalan Seirama Menjalankan Misi Tepat pukul 09.00, seluruh bagian mulai bekerja. Para pasien mulai mengantri dan memenuhi kursi yang disediakan. Lebih dari 1000 pasien memenuhi setengah lapangan pesantren. Baksos hari itu dibagi menjadi dua sesi, sesi jam 09.00 – 12.00 khusus wanita, dan disambung oleh santri laki-laki sampai pukul 15.00. Pasien tidak hanya para santri, tetapi juga guru-guru yang mengajar disana beserta keluarga mereka. Mula-mula para pasien dibagi menjadi dua, pasien umum dan gigi. Setelah itu, mereka mendaftarkan diri di bagian pendaftaran poli umum dan poli gigi.
Keterangan :
Tidak menunggu cukup lama, sebanyak sepuluh santri secara bergantian dibawa ke ruang pemeriksaan tekanan darah, para mahasiswa kedokteran juga mengambil peran pada baksos tersebut, mereka membantu memeriksa tekanan darah para pasien. Begitu muda namun begitu semangat. Melihat semangat para mahasiswa kedokteran dan keramahan mereka kepada para pasien membuat suasana menjadi begitu menggembirakan. “Rasanya senang karena baksosnya ramai. Melakukan satu kegiatan dengan tujuan sangat menyenangkan,” ucap Willy Caesar, salah satu relawan Tzu Chi Tangerang. “Semoga relawan yang turut berpartisipasi memiliki kepuasan hati dan gembira melakukannya. Semoga di kegiatan selanjutnya semua kembali berpartisipasi”, tambahnya. Setelah itu, para pasien yang telah diperiksa tekanan darahnya langsung diarahkan ke tempat pemeriksaan. Terurai senyuman di wajah para pasien. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa dengan tertib dan sabar menunggu giliran. Para relawan pun terlihat begitu hati-hati membantu para pasien yang kurang bertenaga untuk berjalan. Setelah melalui pemeriksaan, pasien diberikan resep obat yang akan diberikan kepada para apoteker untuk penebusan obat. Namun, dari banyaknya resep obat yang masuk, terdapat beberapa resep bertuliskan huruf ‘R’ yang berarti ‘Rujuk’, hal ini menandakan bahwa pasien tersebut harus ditindaklanjuti. Kebanyakan pasien wanita terkena sakit mag, sedangkan sebagian besar para pria terkena penyakit kulit, gatal, bengkak, dan penyakit kulit lainnya, ada pula yang sakit di bagian telinga dan mata.
Keterangan :
Pasien poli gigi tidak kalah banyaknya, para dokter gigi telah siap bersama alat-alat dan cairan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan gigi. Kegiatan di poli gigi sendiri juga begitu menarik perhatian. Para anak kecil duduk berderet menunggu giliran. Salah satu dokter gigi, memeriksa gigi anak-anak tersebut satu persatu, setelah mengetahui kebutuhan anak tersebut, misalnya cabut gigi, tambal, atau bersih karang, anak-anak tersebut dialihkan kepada dokter lain yang memegang tanggung jawab di bagian cabut gigi, dan lain-lain. Dengan ahli, para dokter mencabut gigi para pasien, walaupun banyak darah yang dikeluarkan karena pencabutan atau pemeriksaan gigi tersebut, namun tidak ada satupun dari pasien yang menangis tetapi mereka terlihat begitu semangat dan antusias untuk mendapat pengobatan gigi. Salah satu pasien, Ahmad Maulana (15) sudah terkena radang sendi setelah satu bulan yang lalu. Ahmad terlihat dibopong oleh dua temannya menuju ruang pendaftaran dan melakukan pemeriksaan terhadap kakinya. Kaki kanannya mengalami bengkak yang cukup serius karena radang sendi yang dideritanya membuat Ahmad sulit untuk bergerak dengan leluasa, “jadi susah gerak, untuk beribadah, berjalan, dan ngelakuin aktivitas lainnya,” ujar Ahmad. Sakit dan bengkak yang dia rasakan tidak mematahkan semangat Ahmad untuk terus menjalani aktifitas nya di Pesantren. Semoga rasa sakit para pasien dapat segera terobati melalui jalinan cinta kasih dalam misi kesehatan dan membangun kembali semangat dan cita-cita para santri. | |||
Artikel Terkait
Mengikuti Donor Darah bersama Tzu Chi Biak
13 Maret 2017Hari itu sebanyak 52 kantong darah bisa dikumpulkan dalam baksos donor darah yang digelar Tzu Chi Biak. Setelah mendonorkan darah, para pendonor menikmati makan siang vegetarian yang telah disiapkan para relawan.
Waisak: Kekuatan Doa Sejuta Insan
13 Mei 2015Menebar Cinta Kasih Dengan Kunjungan kasih
25 September 2017Relawan Tzu Chi mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Mitra Utama dan penerima bantuan lainnya pada Selasa, 19 September 2017. Kunjungan kasih ini bertujuan agar para penghuni panti dapat merasakan kehangatan perhatian dari satu keluarga.