Jalan Panjang Menuju Rumah Baru
Jurnalis : Cindy Kusuma, Fotografer : Anand Yahya, Juliana Santy
|
| ||
Sekolah Tzu Chi Indonesia dan Aula Jing Si yang berlokasi di kompleks yang sama memang sudah beroperasi sejak tahun 2011 silam, tetapi kegiatan sekretariat dan administrasi yayasan baru resmi dilangsungkan pada hari Senin, 9 April 2012, setelah sebelumnya berkantor di gedung ITC Mangga Dua. Keempat misi Tzu Chi yakni misi kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan budaya humanis, yang dulunya terpisah-pisah di berbagai tempat di ibukota juga kelak akan terintegerasi di Tzu Chi Centre. Menanggapi hal ini, Suriadi shixiong, Kepala Departemen Pengembangan Komunitas dan Kemitraan Yayasan Buddha Tzu Chi, berpendapat, “Rumah baru, tentunya semangat dan harapan baru. Dengan lebih tergabungnya keempat misi Tzu Chi di sini, diharapkan tujuan pekerjaan bersama bisa lebih tercapai.” Perpindahan kantor bukanlah hal yang sederhana, dibutuhkan banyak waktu, pikiran, dan tenaga untuk dapat melaksanakan pemindahan dengan efektif. Beruntung para relawan juga bahu membahu, bersatu hati untuk membantu perpindahan ini sehingga kegiatan sekretariat bisa berjalan dengan normal pada hari Senin, 9 April 2012.
Keterangan :
“Sungguh tidak mudah…” kata Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, ketika mengungkapkan perasaannya menempati rumah baru. “Semua ini berkat kerja keras semua insan Tzu Chi, baik yang masih di Indonesia ataupun yang sudah meninggalkan Indonesia, akhirnya kita bisa mempunyai rumah sendiri,” ujar Liu Su Mei dengan penuh rasa bangga. Kegiatan sekretariat Yayasan dilaksanakan di gedung Da Ai (Da Ai Lou) yang berada di sayap kiri Aula Jing Si, sedangkan seluruh kegiatan relawan kelak dilangsungkan di gedung Gan En (Gan En Lou) yang berada di sayap kanan Aula Jing Si. Dengan semangat yang baru, marilah bersama-sama menjaga dan merawat rumah baru kita supaya dapat bermanfaat bagi seluruh insan Tzu Chi dalam menjalankan misi menebarkan cinta kasih. Bagi para Shixiong-Shijie yang hendak menghubungi sekretariat, bisa menghubungi melalui alamat dan nomor telepon baru sebagai berikut: | |||
Artikel Terkait

Sudah Bisa Tersenyum dan Melanjutkan Hidup
27 November 2020Sebuah
pen implan yang tampak seperti antena televisi terpasang di sepanjang kaki
kanan Pita Rosita (24). Sembari duduk di kasur, ia membuka perban yang membalut
kakinya tersebut dan pelan-pelan membersihkannya dengan cairan pembersih luka.
“Sudah seperti perawat ya Pita, sudah terampil,” kata Beti Susanti, relawan Tzu
Chi yang mengunjungi Pita pagi itu, Kamis 26 November 2020.

Agatta Kini Jadi Relawan Tzu Chi
06 April 2022Keinginan Agatta untuk menjadi relawan Tzu Chi akhirnya terlaksana pada Minggu 3 April 2022. Kegiatan pertama yang ia ikuti adalah Gathering Penerima Bantuan Tzu Chi di Komunitas He Qi Timur yang dilaksanakan di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.