Jalan Tanpa Penyesalan
Jurnalis : Cindy Kusuma, Fotografer : Cindy Kusuma, Juliana Santy
|
| ||
Minggu, 1 Juli 2012, sebanyak 86 orang relawan komite dari wilayah Jakarta dan Tangerang berkumpul di Tzu Chi Centre, Tower 2, Pantai Indah Kapuk, untuk mengikuti pelatihan relawan komite. Pada kesempatan yang berharga ini, tiga orang relawan, yaitu Chia Wen Yu, Lynda Suparto, dan Like Hermansyah menggenggam jalinan jodoh yang baik dengan masing-masing membawakan materi dengan topik yang berbeda untuk membagikan pengalaman dan memberi semangat pada shixiong-shijie yang hadir dalam mengemban misi. Hati Buddha, Tekad Guru
Keterangan :
Sesi pelatihan kali ini dilanjutkan dengan sharing dari Lynda shijie yang baru saja kembali dari Taiwan untuk mengikuti pelatihan pengurus 4 in 1 sedunia. Pada perjalanan selama sekitar sepekan itu, Lynda bersama beberapa orang shijie mendapatkan kesempatan langka untuk dapat mendampingi Master Cheng Yen. Ketika ditawari kesempatan ini, Lynda tidak ingin menyia-nyiakan jalinan jodoh yang sangat baik ini dan langsung mengiyakannya. Lynda berpesan kepada para relawan komite untuk meneladani semangat Master Cheng Yen yang tiada kenal lelah, “Master dari pagi sampai malam tidak ada istirahatnya, itulah yang benar-benar harus kita pelajari. Shixiong-shijie, Master sudah tua, Master bisa capek, kalau melihat murid-muridnya masih belum bisa menumbuhkan kebijaksanaan, itu akan membuat Master sedih.” Like Hermansyah Shijie pun membawakan sharing mengenai “Hati Buddha, Tekad Guru”. Salah satu subtopik yang disampaikan adalah “insan berbakat yang ideal di mata Master” (Shang Ren li xiang de ren cai). Meski semua yang hadir pada hari itu sudah dilantik menjadi komite, tapi rupanya banyak yang masih merasa jauh dari standar tersebut. “Oleh sebab itu, kita semua harus giat dan lebih giat lagi,” ujar Like. Di akhir acara, setiap peserta masing-masing dibagikan angket yang berisikan pertanyaan-pertanyaan dasar seputar Tzu Chi yang bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan tentang Tzu Chi, seperti sejarah Tzu Chi, persyaratan menjadi relawan, dan sebagainya.
Keterangan :
Sukacita dalam Dharma Sulit untuk terlahir sebagai manusia, dan sulit untuk bertemu dengan guru yang bijaksana. Dapat bergabung menjadi relawan komite Tzu Chi adalah jalinan jodoh istimewa yang telah terjalin di kehidupan ini. Hendaknya, jalinan jodoh ini dapat dihargai sebaik-baiknya, sehingga setiap insan dapat menjadi perpanjangan tangan dan kaki Master Cheng Yen dalam menggalang lebih banyak lagi Bodhisatwa dunia. | |||
Artikel Terkait
Mengingat Budi Luhur Buddha, Orangtua Dan Semua Makhluk
18 Mei 2017Jika tahun lalu peringatan Waisak Tzu Chi membentuk formasi bertuliskan “TC 50” sebagai simbolis Tzu Chi yang telah berusia setengah abad, tahun ini Tzu Chi Pekanbaru mengambil tema dari makna daun bodhi. Dua lembar daun bodhi melambangkan kesadaran dan kebijaksanaan agung Buddha.

Bantuan Penanganan Covid-19 di Sulawesi Barat
08 Oktober 2020Tzu Chi Makassar memberikan bantuan penanganan Covid-19 berupa alat medis dan APD untuk beberapa rumah sakit di Provinsi Sulawesi Barat. Bantuan ini diambil langsung oleh Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Annar Salahuddin Sampetoding di Kantor Tzu Chi Makassar, Kamis 24 September 2020

Tzu Chi Kembali Memberikan Layanan Kesehatan di Pondok Pesantren Nurul Iman
07 November 2022Setelah lebih dari 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Tzu Chi Indonesia kini kembali mengadakan bakti sosial kesehatan umum bagi santri dan santriwati di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman.