Jalankan Tekad Luhur Dalam Diri
Jurnalis : Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Purwanto, Beverly, Melvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)Minggu, 27 September, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan pelatihan abu putih untuk relawan baru.
Cuaca pagi yang diselimuti asap tidak menyurutkan semangat para Insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun untuk bersama-sama mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih pada 27 September 2015. Pelatihan ini tentunya sangat memberikan manfaat penting bagi relawan yang baru bergabung dan mengenal Tzu Chi.
Dalam pemutaran video Lentera Kehidupan, relawan diberikan kisah mengenai seorang relawan lansia bernama Zhang Wu-xiu yang sudah berumur 84 tahun dengan tekad kuat bersedia memikul tanggung jawab sebagai ketua Xie Li. Ia bersedia memikul tanggung jawab karena ingin menyemangati para kaum muda dan ingin menjadi teladan bagi orang lain. dalam ceramah tersebut, Master Cheng Yen juga mengulas tentang seorang anak muda di Malaysia yang tidak memiliki lengan. Sejak kecil anak muda tersebut memiliki prestasi yang sangat baik. Kemudian, insan Tzu Chi di Penang memberinya bantuan dana pendidikan untuk melanjutkan kuliah. Setelah lulus kuliah, anak muda tersebut bekerja di Kantor Tzu Chi Malaysia. Apabila seseorang memiliki tekad dan semangat yang luhur maka seseorang akan dapat mencapai apa yang di inginkan. Begitu juga dengan Master walaupun kondisinya lemah tetapi beliau masih tetap bersemangat untuk membabarkan Dharma demi perkembangan dan kebijaksanaan muridnya. Sejak bulan Januari tahun lalu, sebanyak lebih dari 400 ribu insan Tzu Chi di seluruh dunia yang mengikuti ceramah pagi Master. Master sangat gembira melihat murid-muridnya mendalami Dharma.
Sebelelum kegiatan inti dimulai seluruh relawan menyanyikan Mars Tzu Chi dan membacakan sepuluh Sila Tzu Chi.
Bukan hanya memberikan pelatihan pradaksina, relawan juga diberikan pengetahuan mengenai tata karma dalam melipat dan menyusun tempat tidur sebagai salah satu budaya humanis Tzu Chi.
Pada acara selanjutnya Dwi menyampaikan materi tentang “Pentingnya Pelatihan”. Pada penyampaian pertama ia menjelaskan tentang persyaratan pelantikan relawan. Tiga ladang berkah yang perlu digarap dalam mengikuti kegiatan Tzu Chi adalah ladang welas asih, ladang budi luhur, ladang penghormatan. Apabila ketiga ladang berkah ini digarap dengan baik, maka kebijaksanaan dalam diri akan muncul. Untuk memunculkan kebijaksanaan dalam diri tidaklah mudah. Contohnya saja saat kita mengikuti kegiatan Tzu Chi, ada banyak sekali gesekan-gesekan antara relawan yang satu dengan yang lain. Apabila kita tidak dapat menyikapinya dengan baik maka kebencian akan muncul dalam diri. Oleh karena itu kita haruslah menyadarinya dan bersikap bijaksana.
Relawan yang nantinya sudah dilantik diharapkan dapat melatih diri dengan menjalani 10 sila Tzu Chi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh relawan Ahe Puihuat yang sudah 3 tahun memakai seragam Abu putih yang kini akan dilantik menjadi biru putih. Ia selalu aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi seperti daur ulang, Xun Fa Xiang (ceramah pagi Master Cheng Yen), bedah buku, dan kegiatan-kegiatan Tzu Chi lainnya. Kegiatan tersebut diikutinya dengan tulus. Ahe Puihuat merasa senang bisa bergabung dengan Tzu Chi dan ia akan berusaha memikul tanggung jawab yang lebih besar dengan memakai seragam biru putih.
Salah satu relawan, Listania (memakai rompi) memberikan sharingnya pada kegaitan Gong Xiu. Ia merasa senang bisa bergabung di Tzu Chi karena dapat membantu banyak orang.
Di pertengahan kegiatan, relawan disuguhi sebuah drama yang menceritakan mengenai tata cara dalam menggalang Bodhisatwa (relawan) dengan baik dan sopan.
Artikel Terkait
Kembali ke Jati Diri Sebagai Relawan Tzu Chi
09 Februari 2018Menjalin Jodoh Baik di Jalan Tzu Chi
09 Maret 2023Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Pekanbaru, mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1 pada Minggu, 26 Februari 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 57 relawan dari beberapa wilayah di Kota Pekanbaru.