Jalinan Jodoh Demi Membangun Harapan Baru

Jurnalis : Suwati (Tzu Chi Batam), Fotografer : Emilia (Tzu Chi Batam)

Stephen Huang, Direktur Eksekutif Relawan Global Tzu Chi berharap para peserta tidak menyia-nyiakan kehidupan masa ini.

Berkat jalinan jodoh yang erat, kunjungan yang tidak direncanakan pun berjalan pada Minggu, 22 September 2024. Stephen Huang, Direktur Eksekutif Relawan Global Tzu Chi menyempatkan diri untuk bertemu dengan relawan Tzu Chi di Kota Batam. Dengan hati penuh sukacita, relawan Batam menyambut kedatangan Stephen Huang dan rombongan He Xin dari Jakarta.

Menggenggam jodoh berbahagia ini, Megawati selaku Wakil Ketua Tzu Chi Batam memaparkan sekilas perkembangan komunitas relawan dan Misi Tzu Chi di Kota Batam. Rencana pembangunan Sekolah Tzu Chi di Batam juga disampaikan dengan harapan mendapat restu dan dukungan dari Stephen Huang serta He Xin. Bagi mayoritas relawan dan tamu undangan ini merupakan pertama kalinya mendengar Tzu Chi akan membangun sekolah di Kota Batam.

Sebanyak 183 pengusaha hadir pada ramah tamah ini.

Sharing dari Stephen Huang dibagi menjadi dua sesi; relawan dan pengusaha. Stephen Huang membabarkan bahwa kehidupan (sebagai manusia) sangat sulit diperoleh, sehingga jangan terikat dengan apa yang ada di dunia ini. “Master Cheng Yen mau kita jalan di jalan Bodhisatwa ini. Ingat bahwa semua materi di dunia ini tidak bisa dibawa saat meninggalkan dunia ini, yang bisa dibawa hanyalah karma. Apa yang kita lakukan harus selalu menggunakan welas asih dan kebijaksanaan. Master Cheng Yen selalu sampaikan dengan welas asih sebagai fondasi dan kebijaksanaan sebagai pintunya,” terangnya.

R. Cintarso melihat di Tzu Chi siapa saja dapat ambil andil dalam aktifitas sosial dan kemanusiaan.

Tidak terasa ramah tamah yang berjalan sejak pukul 10.00- 15.00 WIB pun berakhir. Salah satu pengusaha Batam yang hadir adalah T. Cintarso yang juga baru pertama kali menginjak Aula Jing Si Batam.

“Di sini istilah orang tiong hoa ‘ada uang keluar uang, tidak ada uang kita keluar tenaga’ nah itu paling bagus. Kerja sosial di sini (Tzu Chi), banyak orang dari pengusaha-pengusaha dan ada yang tidak mampu tetapi mereka kerja sama.” Tutur Pak Cin panggilan akrabnya.

Sugianto Kusuma percaya sekolah berlandaskan budi pekerti seperti Tzu Chi akan disambut baik di Kota Batam.

Sebagai penutup, Sugianto Kusuma selaku Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia yang turut hadir mengatakan bahwa kunjungan kali ini merupakan sebuah jalinan jodoh yang luar biasa. Mengumpulkan semua pengusaha, bukan soal gampang.

“Inilah step by step, Jing Si Tang sudah selesai, sekolah sudah boleh mulai lah. Jika sudah ada waktunya dan ada jalinan jodoh, boleh rumah sakit dipikirkan. Saya rasa kalau kita dengan caranya Tzu Chi, saya yakin bisa sukses (untuk pembangunan Sekolah Tzu Chi Batam) karena kita dari kecil sudah diajarkan Budi Pekerti, menghormati orang tua dan melakukan kebajikan.” Ujar Aguan penuh harapan.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait