Jalinan Jodoh Kembali Terajut

Jurnalis : Suyanti Samad, Fotografer : Rianto Budiman, Robby Lulianto

Pada  19 October 2014, di Aula Lantamal TNI AL III, Jakarta Utara dilaksanakan pembagian beras cinta kasih. Para calon penerima beras cinta kasih disemangati dengan sosialisasi tentang misi Tzu Chi dan Celengan bambu.

Bilamana saat seseorang paling kesusahan dan membutuhkan pertolongan, kita mengulurkan tangan membantunya agar terlepas dari penderitaan dan mendapatkan kegembiraan, tindakan ini merupakan nilai paling mulia dari sebuah kehidupa.” Kutipan Ceramah Master Cheng Yen

Jalinan jodoh Tzu Chi dengan warga Pademangan Barat, Jakarta Utara terus terajut. Pada pertengahan bulan Juni 2014, relawan He Qi Pusat melakukan syukuran dan serah terima kunci rumah kepada warga Pademangan Barat yang mendapat program Bebenah Kampung di Kantor Kelurahan Pademangan Barat. Pada 12-13 Juli 2014, Tzu Chi mengadakan bazar murah paket cinta kasih berupa minyak, mentega, gula dan sirup ke warga Pademangan Barat di Kantor Kecamatan Pademangan agar mereka dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Pada Oktober 2014, Tzu Chi kembali melebarkan sayap cinta kasihnya dengan membagikan beras kepada warga Pademangan Barat yang tidak mampu. Kegiatan pembagian ini dikoordinasikan oleh Yopie Budiyanto Shixiong. Ia terus melakukan koordinasi dengan para kader dan para RT setempat, mendata warga yang layak menerima beras ini. Ia bersama relawan Pademangan melakukannya tanpa kenal lelah, dan berhasil menyebarkan 4.713 kupon.

Sebelum bantuan diberikan kepada warga, Yopie Budiyanto Shixiong berkoordinasi dengan Dandenma Lantamal TNI AL III Pademangan Barat, Letkol Marinir Adi Suko Raharjo dan Kadispotmar, Letkol Helmi Effendi. Mereka memberikan sambutan hangat dengan harapan penerima beras bisa menerima bantuan dengan syukur menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan saat pembagian berlangsung. “Ini adalah kerjasama ketiga antara Lantamal TNI AL III dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selain bantuan ini, Tzu Chi juga memberikan beasiswa (pendidikan) dan pengobatan gratis bagi warga yang tidak mampu,” tambah Letkol Helmi Effendi

Senyuman terindah yang terpancarkan oleh Oma Lis Sumiati, penerima beras cinta kasih yang dibantu oleh salah satu relawan Tzu Chi menuju ke gerbang utama Lantamal TNI AL III

Apa yang dilakukan Tzu Chi mendapat apresiasi positif dari Kecamatan Pademangan yang mengutip perkataan Joe Riadi Shixiong bahwa bantuan ini bersifat sementara, bukan diberikan secara terus menerus. “Ini adalah stimula, perhatian dimana ketika kita mendapat kesulitan, pasti ada orang yang mengulurkan tangan. Tetapi kita harus bangkit menebarkan cinta kasih kepada orang yang membutuhkan uluran tangan kita,” tambah Muh. Yusuf Madjid.

Bukan hanya butiran cinta kasih yang akan ditebarkan, yang terpenting menggalang hati para warga Pademangan Barat melalui celengan Tzu Chi, sosialisasi mengenai misi amal, misi kesehatan, dan celengan Tzu Chi kepada warga penerima butiran beras cinta kasih. Sosialisasi dilakukan di Aula Lantamal TNI AL III Pademangan Barat pada tanggal 18 – 19 Oktober 2014. Semangat mereka menjadi bangkit kembali. Meski di tengah-tengah kesibukannya mencari nafkah, mereka bersedia meluangkan waktu untuk bersumbangsih.

Pada tanggal 18 Oktober 2014, ada 51 relawan dibantu 58 sukarelawan memberikan 2.017 karung (@20 kg) butiran beras. Keesokkan harinya 19 Oktober 2014, membagikan 2.696 karung (@20 kg) butiran beras dibantu oleh 43 relawan dan 85 sukarelawan. Butiran cinta kasih dari Tzu Chi membawa kegembiraan tersendiri bagi warga Pademangan Barat.

Oma Komalia datang bersama 2 cucunya ke Lantanmal TNI AL III. Melihat Oma yang telah lansia maka relawan membantu memanggul sekarung beras cinta kasih

Siti Maesaroh (53), RT009/RW004 memakai baju terusan coklat bermotif batik dibalut dengan penutup kepala pink biru ini membawa celengan Tzu Chi, dengan penuh perhatian mengikuti rangkaian acara seremonial. Ia bercerita, ia sudah tiga kali menerima bantuan beras dan tiga kali menuang celengan Tzu Chi. “Bila suatu hari kita mendapat cinta kasih, maka suatu ketika kita juga harus membagi cinta kasih untuk orang lain. Saya sangat berterima kasih kepada Tzu Chi telah banyak membantu warga yang tidak mampu di daerah ini,” ujarnya.

Pembagian beras kepada warga Pademangan Barat menjadi ikatan tersendiri bagi relawan. Para relawan merasa gembira karena Tzu Chi hadir kembali. Bahkan mereka berharap melalui kegiatan ini, tunas-tunas Bodhisatwa kembali bersemi, tidak hanya di Pademangan Barat, tetapi mulai bersemi di Pademangan Timur dan Ancol. Juga kembali mengalirkan cinta kasih kepada warga yang membutuhkan. Seperti harapan saya, Yopie Budiyanto Shixiong, setelah melihat antusiasme yang mereka tebarkan, tanpa pamrih selama beberapa hari, para relawan Tzu Chi bersama-sama bersumbangsih untuk warga yang tidak mampu. Butiran beras yang dibagikan akan habis dalam sekitar 20 hari ke depan. Namun cinta kasih yang terkandung didalamnya takkan lekang oleh waktu.


Artikel Terkait

Bervegetaris Untuk Melindungi Bumi

Bervegetaris Untuk Melindungi Bumi

13 Agustus 2021

Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban dan Tzu Shao Ban di komunitas relawan He Qi Utara 2 mengadakan sharing tentang manfaat bervegetaris. Kelas yang diadakan secara online ini diikuti oleh 82 partisipan.

Mendalami Jalan Tzu Chi

Mendalami Jalan Tzu Chi

28 Maret 2011
Pagi hari menjelang di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Tampak beberapa muda-mudi berkumpul di depan gedung. Mereka adalah relawan Tzu Ching yang tengah mempersiapkan acara training Tzu Ching yang bertajuk “Tzu Ching Spring Wisdom Event”.
Sosialisasi Tzu Ching di Makassar

Sosialisasi Tzu Ching di Makassar

12 Juli 2013 Terinspirasi dari kata perenungan Master Cheng Yen di atas, Tzu Ching Makassar yang hanya beberapa orang  berpikir  untuk memperbanyak anggota mereka dengan mengadakan acara sosialisasi dan perekrutan Tzu Ching Makassar, di kantor Yayasan Tzu Chi  Makassar.
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -