Jalinan Jodoh pada Baksos Tzu Chi
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)
|
| ||
Pada 18 November 2012, Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Bandung mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan gigi secara gratis yang bertempat di PUSDIKPASSUS, Batujajar, Kab. Bandung Barat. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Tzu Chi Bandung dengan PUSDIKPASSUS KOPASSUS dalam rangka HUT TNI ke 67. Acara bakti sosial ini dimulai pada pukul 08.00-12.00 WIB. Terlihat warga setempat dan sekitarnya sudah menduduki tenda tunggu sejak pukul 07.00 WIB. Pada baksos kali, ada 114 relawan Tzu Chi Bandung yang berhasil memberikan pelayanan kesehatan kepada 876 pasien yang membutuhkan. Tujuan utama dari kegiatan bakti sosial ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu. Bersamaan itu, dengan adanya bakti sosial merupakan kesempatan untuk mencari pasien kasus (penanganan khusus). Menurut ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja, terpilihnya lokasi di Batujajar dengan alasan agar jalinan jodoh Tzu Chi bersama warga sekitar terus berlanjut. Kegiatan bakti sosial ini sudah ketiga kalinya dilaksanakan di tempat yang sama. Di samping itu, adanya ajakan dari DANPUSDIKPASSUS (Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus) dengan tema KOPASSUS Peduli Rakyat untuk mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan gigi bagi warga yang kesulitan dalam mengatasi penyakit. "Baksos kesehatan ini bukan hanya melayani kesehatan saja, tapi lebih penting lagi melalui kegiatan ini justru banyak warga yang perlu rujukan, dan banyak pasien-pasien tindak lanjut mungkin sakit kulit yang berkepanjangan, kemudian benjolan dan katarak. Hal tersebut akan menjadi penanganan khusus bagi kami," ucap Herman.
Keterangan :
Terselenggaranya kegiatan ini merupakan wujud kesetiakawanan sosial antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan Kopassus dalam mensejahterakan masyarakat yang kurang beruntung. Bersamaan dengan itu, dengan terjalinnya kerja sama ini diharapkan selalu ada kedekatan antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan Kopassus untuk mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat. “Dalam kesempatan ini, bersama Yayasan Buddha Tzu Chi kita membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mereka. Puji Tuhan, tanggapan kami kegiatan ini sangat baik serta mulia. Karena kita bisa membantu masyarakat di sekitar kita, jadi KOPASSUS berada di Batujajar ini harus memberikan solusi, harus bisa memecahkan kesulitan masyarakat serta kita berharap warga Batujajar dan sekitarnya bisa hidup secara sehat,” ujar Kolonel Infantri, I Nyoman Cantiasa. Menurutnya, hubungan baik ini akan terus berkesinambungan karena TNI dan Yayasan Buddha Tzu Chi mempunyai kesamaan dalam misi kemanusiannya, di mana peduli terhadap nasib masyarakat yang kurang mampu dalam hal segi ekonomi maupun kesehatannya. "Ke depan mungkin jangan hari ini saja kita melaksanakan kerjasama dengan Tzu Chi untuk kegiatan bakti sosial dalam pengobatan massal dan tidak hanya di Batujajar saja tapi diluar komplek Batujajar ini. Sehingga masyarakat yang belum terjangkau mungkin hari ini tidak bisa hadir nanti mereka bisa ikut dalam hal terawat kesehatannya sehingga mereka bisa bekerja, mencari uang, mencari makan dan menafkahi kehidupan mereka sehingga mereka sejahtera," lengkapnya. Melayani dengan Cinta Kasih
Keterangan :
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu pasien yang mengikuti baksos kesehatan umum dan gigi yaitu Abas Imam Sobari (60), warga Desa. Sela Cau, Kec. Batujajar. Menurut penuturannya, baksos yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi yang bekerjasama dengan KOPASSUS ini sangat berkesan, selain pelayanan yang tertib, sikap ramah para relawan Tzu Chi pun begitu dirasakan olehnya. "Terima kasih banyak. Keadaan sini pun terlihat tertib, aman dan pelayanannya bagus terutama. Relawannya baik sekali nyediain tempat duduk untuk warga yang dateng ke sini,” katanya. Adanya baksos ini sangat bermanfaat bagi warga Batujajar dan sekitarnya, Abas pun tak menyia-nyiakan kesempatan pengobatan gratis tersebut. Sudah sejak lama keinginan Abas untuk berobat atau sekedar mengetahui penyakit yang dideritanya, namun masalah biaya menjadi kendala baginya sehingga rencana untuk berobat urung dilakukan. "Saya kena diabetes ini, dan pelayanan dokternya bagus sehubungan dengan maunya dicek gula cuma ga ada alatnya. jadi saya cuma dikasi obat aja, dan setelah itu saya akan cek ke dokter atau puskesmas terdekat. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini sering diadakan terutama bagi warga Batujajar dan sekitarnya. Terima kasih kepada semua yang sudah terlibat dalam acara bakti sosial sini, terima kasih atas pelayanannya," kata Abas. Di setiap kegiatan kemanusiannya, Tzu Chi selalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi sebagian pasien yang mendapatkan pelayanan dan pengobatan dari para insan Tzu Chi. Hal ini menjadi sebuah pelajaran yang bermakna bagi para relawan Tzu Chi, di mana para relawan bisa berinteraksi langsung dan merasakan penderitaan para pasien sehingga tergugah hatinya untuk terus berbuat kebajikan. Selain itu, para insan Tzu Chi mengajak para penerima bantuan untuk menjadi bagian dari dunia Tzu Chi serta menyebarkan cinta kasihnya ke semua makhluk hidup agar dunia terbebas dari bencana. | |||
Artikel Terkait
Internasional: Operasi Bayi Kembar Siam
17 Juni 2010Menanamkan Budi Pekerti Sejak Dini
28 November 2018Menyadari pentingnya penerapan budi pekerti, para orang tua mengikutsertakan anak-anak mereka di Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen atau biasa disebut Kelas Budi Pekerti. Di kelas ini anak-anak mendapatkan bimbingan dari para guru untuk bersikap humanis dan melaksanakan budi pekerti yang baik.