Jalinan Kasih Relawan Tzu Chi
Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Wiyzhien Lim (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
|
| ||
Acara dibuka oleh Ema Shijie dengan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen. Setelah itu dilanjutkan dengan membacakan 10 sila sebagai pedoman dalam bersikap di kehidupan sehari-hari. Selanjutnya Ru Xin Shijie memberikan kata sambutan kepada semua yang hadir dalam kegiatan ini. Untuk meningkatkan jalinan kasih sesama anggota Tzu Chi, para relawan Tzu Chi memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga” yang diikuti oleh seluruh peserta. Salah satu ibu penerima bantuan Tzu Chi merasa terharu hingga perlahan meneteskan air mata saat lagu ini dinyanyikan. Suami dari ibu ini meninggal karena menderita sakit tumor otak sekitar 4 tahun sehingga banyak mengeluarkan biaya. Namun beban hidup yang berat tidak membuat ibu ini putus asa dalam menjalani hidup. Di dalam ceramahnya Master Cheng Yen berkata, “Menyadari berkah dan jangan menyalahkan langit”. Seseorang menjadi menderita karena adanya niat atau keinginan seseorang yang membelenggu di dalam dirinya. Seperti yang terjadi di Korea Utara, di sana banyak orang yang mengalami kesusahan tetapi mereka tidak menjadikan itu sebagai hal yang membuat mereka semakin menderita. Mereka berusaha untuk membuat hidupnya bahagia walaupun hidup dalam penderitaan."
Keterangan :
Hati yang Penuh Rasa Syukur Salah satu penerima dana kunjungan kasih, Eka juga menyeringkan bahwa tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Setiap orang pasti tidak ingin di bawah. Ibarat sebuah roda berputar suatu saat bisa di bawah dan suatu saat juga bisa di atas. Saat kita di bawah hendaknya jangan menyerah. Saat kita dibantu orang lain kita harus bersyukur karena ada yang peduli pada kita. Tetapi kita harus mempunyai prinsip, walaupun dalam keterbatasan harus bisa menyisihkan sedikit yang kita punya untuk orang lain. Dengan demikian kita bisa memperbaiki kehidupan kita selanjutnya. Di akhir acara dijelaskan tentang pembagian santunan yang akan diberikan kepada penerima bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun. Bantuan ini diberikan untuk meringankan kesulitan yang mereka alami. Kegiatan peduli kasih ini berlangsung hingga pukul 11.00 WIB dan ditutup dengan doa bersama. | |||
Artikel Terkait
![Suara Kasih: Setiap Orang adalah Sutra Hidup](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/b_030811-1.jpg)
Suara Kasih: Setiap Orang adalah Sutra Hidup
23 Agustus 2011Tzu Chi Karimun Bagikan 350 Karung Beras untuk Warga Karimun
12 November 2021Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bekerjasama dengan Satpolairud Polres Tanjung Balai Karimun membagikan beras cinta kasih kepada warga yang sudah melakukan vaksinasi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
![Menjaga Keindahan Bumi dengan Melakukan Pelestarian Lingkungan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/330Foto-4.jpeg)
Menjaga Keindahan Bumi dengan Melakukan Pelestarian Lingkungan
12 November 2021WAVES - We Are Vegetarians and Earth Saviors merupakan kegiatan offline pertama yang dilakukan insan Muda Mudi Tzu Chi (Tzu Ching) setelah pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 November 2021