Jangan Menyerah

Jurnalis : Dewi (He Qi Barat), Fotografer : Herfan (He Qi Barat)
 
 

fotoRelawan mengajak bergembira anak-anak di Panti Asuhan Putra Utama Cengkareng yang dahulu merupakan anak-anak yang hidup di jalanan.

“Jangan meremehkan diri sendiri, setiap orang punya potensi yang tidak terhingga.

(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

 

 

Minggu pagi tanggal 10 Oktober 2010, cuaca nampak kurang bersahabat. Namun mendung di langit tidak menyurutkan langkah para relawan Tzu Chi untuk  melakukan kebajikan di Panti Asuhan Putra Utama Cengkareng. Anak-anak Tzu Shao (relawan cilik) yang juga ikut dalam kegiatan ini penuh semangat menuju ke panti tersebut. Mereka berjumlah 22 orang dan didampingi oleh 11 relawan.

Bersumbangsih dalam Kehidupan 
Kegiatan dimulai dengan menanam pohon di halaman panti asuhan. Anak-anak panti dan relawan Tzu Chi menanamnya bersama-sama. Sementara itu, beberapa relawan membantu anak-anak panti untuk merapikan tempat tidur mereka, agar anak-anak ini berlatih kedisiplinan diri. Para relawan cilik Tzu Shao membantu anak-anak panti menyapu dan mengepel. Anak-anak yang baru saja bertemu itu begitu bersemangat membersihkan lantai bersama. Sambil bekerja, mereka berbagi cerita.

foto  foto

Keterangan :

  • Semangat mencintai lingkungan dapat ditanamkan sejak dini dengan menanam pohon di lingkungan panti asuhan. (kiri)
  • Relawan cilik Tzu Shao yang juga ikut mengunjungi panti asuhan ini membersihkan panti bersama dengan anak-anak di panti tersebut. Sembari bekerja mereka saling bertukar cerita. (kanan)

Panti asuhan ini menampung anak-anak yang terlantar di jalanan. Pagi itu, seorang anak panti asuhan yang bernama Tomo (15 tahun) bercerita bahwa dia punya cita-cita mau menjadi pedagang yang sukses. Ternyata ide ini menjalar dan suasana menjadi penuh kekeluargaan ketika anak-anak panti yang lain juga saling bercerita tentang cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi ABRI, masinis kereta api, dan lain sebaginya. Itulah ungkapan mereka dari lubuk hati yang paling dalam dan impian mereka untuk masa depannya. Para Tzu Shao menyemangati bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus terus berjuang keras dan tidak putus asa serta rajin berdoa. Anak-anak panti asuhan juga mengatakan  bahwa mereka senang tinggal di panti asuhan ini karena mereka punya banyak teman dan mereka bisa sekolah, tidak seperti waktu mereka masih hidup di jalanan, yang mana untuk mencari sesuap nasi saja sangat sulit, terlebih lagi untuk meneruskan pendidikan.

Semangat untuk Para Anak-anak Panti Asuhan
Acara berlanjut ke Aula Panti Asuhan. Di sana acara dimulai dengan anak-anak Tzu Shao memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga yang diikuti oleh anak-anak panti asuhan dengan penuh semangat. Selanjutnya, drg. Linda yaitu salah satu dokter gigi di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi memberikan penjelasan kepada anak-anak panti asuhan cara memelihara kebersihan tangan dan gigi. Dokter Linda pun memberikan semangat untuk para anak-anak panti asuhan dengan berkata bahwa kita tidak boleh menyerah dalam hidup. Ia pun mengisahkan bahwa ia juga berjuang sendiri dalam mencapai cita-cita menjadi dokter gigi.

foto  foto

Keterangan :

  • Dokter gigi Linda ikut hadir untuk memberikan pengarahan pada anak-anak cara menjaga kesehatan tubuh dan gigi. (kiri)
  • Permainan membuat anak-anak panti, Tzu Shao, dan relawan cepat akrab. Dalam kunjungan ini, relawan juga menyemangati anak-anak agar berjuang tanpa putus asa untuk masa depan mereka. (kanan)

Suparman Shixiong membawakan sebuah kuis dengan dibantu relawan Tzu Chi. Kuis ini membuat semuanya semakin akrab, penuh canda dan kekeluargaan. Suparman Shixiong juga mengajak para anak-anak panti asuhan menyanyikan bersama lagu salah satu band terkenal yang berjudul Jangan Menyerah. Meskipun tanpa iringan musik, semua bernyanyi dengan semangat hingga irama lagu bergema di seluruh ruang aula.

Setelah acara selesai, para relawan Tzu Chi juga memberikan bingkisan untuk anak-anak panti asuhan. Semoga cinta kasih dan motivasi dari para Tzu Shao dan relawan Tzu Chi, membangkitkan semangat anak-anak panti asuhan ini untuk menggapai hari esok yang lebih cerah, karena tiada yang mustahil dalam hidup ini, asalkan kita memiliki tekad yang kuat dan pendirian yang teguh.

  
 

Artikel Terkait

Pendampingan Humanis Tzu Chi

Pendampingan Humanis Tzu Chi

03 September 2020

Tzu Chi Talk edisi kesembilan berlangsung pada Sabtu, 29 Agustus 2020 mengusung tema Pendampingan Humanis dalam Pelayanan Sosial, sebagai bagian dari Misi Amal Tzu Chi. Tzu Chi Talk diikuti oleh lebih dari 200 partisipan melalui aplikasi Zoom, YouTube, Instagram, dan Facebook.


Meringankan Beban di Pinangsia

Meringankan Beban di Pinangsia

11 Januari 2017
Senin, 9 Januari 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan paket bantuan kebakaran kepada 182 kepala keluarga di RT 02/04 Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat yang terkena dampak musibah kebakaran pada Kamis, 5 Januari 2017.
Tzu Ching Makassar Bagikan Takjil, Ojek Online Pun Tersanjung

Tzu Ching Makassar Bagikan Takjil, Ojek Online Pun Tersanjung

10 Juni 2019

Tzu Chi Makassar bagi-bagi takjil untuk umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa di Bulan ramadhan yang penuh berkah, Minggu (26/5/2019). Bagi-bagi takjil ini dilakukan di tiga titik yakni, di Taman Segitiga, di Jalan Ince dg Ngoyo, dan di Kwarcab. Ketiga lokasi ini, berada tidak jauh dari lokasi Kantor Tzu Chi Makassar.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -