Jendela Hati yang Kini Terang Kembali

Jurnalis : Angger Kusuma, Yohanes Wilson (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Budi Masrianto (Tzu Chi Sinar Mas)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau mengunjungi para pasien yang mengikuti Program Kepedulian 5 Kilometerguna memastikan pasien telah terbebas dari katarak.

Bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni, pelita harapan akan menyala di berbagai pelosok gelap di dunia

- Master Cheng Yen -

Mata adalah salah satu indera penting yang berperan untuk melihat suatu objek. Melalui mata, kita bisa melihat suatu rupa yang buruk maupun yang menawan, serta aneka cahaya dan warna yang indah. Ada juga pujangga yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati, maka apa yang dirasakan dalam hati bisa terpancar dari mata.

Melihat pentingnya indera mata dalam kehidupan, Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau kembali menjalankan program Kepedulian 5 Kilometer. Salah satu tujuan program ini adalah membebaskan masyarakat dari katarak. Program Kepedulian 5 Kilometer di tahun 2017 ini sejatinya telah dimulai sejak bulan Mei lalu. Dimulai dari survei calon pasien dan berbagai tahapan lainnya, hingga operasi katarak pada bulan Agustus. Klinik praktek dr. Robertus Susanto, Sp.M menjadi tempat pelaksanaan operasi katarak tahun 2017 ini.

Hingga Agustus 2017, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau menyelenggarakan operasi katarak dengan total 13 orang pasien dari Desa Nanga Lemedak dan Nanga Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu. Dibantu tujuh orang relawan Tzu Chi Sinar Mas, operasi berjalan dengan lancar.

Relawan medis memeriksa kondisi kesehatan mata pasien pasca menjalani operasi katarak.


Hingga Agustus 2017, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau menyelenggarakan operasi katarak dengan total 13 orang pasien dari Desa Nanga Lemedak dan Nanga Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu.

Ketua Xie Li Semitau, Farry Surya merasa sangat bersyukur dengan berjalannya operasi katarak ini. Melihat para pasien bisa terbebas dari belenggu katarak membuat Farry Surya merasa bahagia dapat membantu saudara yang membutuhkan.

“Saya sangat bersyukur, melalui program Kepedulian 5 Kilometer, masyarakat yang tinggal dekat dengan operasional perkebunan Sinar Mas bisa terbebas dari penyakit katarak, juga bibir sumbing, dan hernia. Saya bahagia melihat para pasien sudah sehat kembali,” ucap Farry pasca mendampingi pasien yang menjalani operasi, Kamis 7 September 2017.

Pasien dalam Program Kepedulian 5 Kilometer siap menjalani operasi.

Perhatian para relawan Tzu Chi Sinar Mas tidak berhenti pada saat operasi saja. Berselang sebulan setelah operasi katarak dijalankan relawan melakukan kunjungan kasih ke rumah-rumah pasien. Melalui kunjungan kasih ini, relawan ingin memastikan bahwa pasien telah terbebas dari katarak dan dapat menjalani hari-harinya dengan penuh bahagia.

Seperti salah satu kata perenungan Master Cheng Yen, bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni, pelita harapan akan menyala di berbagai pelosok gelap di dunia. Jika komitmen Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau semakin erat dalam menjalankan program Kepedulian 5 Kilometer, tak menutup kemungkinan pelita harapan akan menyala. Tidak hanya di Desa Nanga Lemedak dan Nanga Seberuang saja, namun menyebar ke seluruh wilayah di Kalimantan Barat. 

 Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Jendela Hati yang Kini Terang Kembali

Jendela Hati yang Kini Terang Kembali

12 September 2017

Melihat pentingnya indera mata dalam kehidupan, Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau kembali menjalankan program Kepedulian 5 Kilometer. Salah satu tujuan program ini adalah membebaskan masyarakat dari katarak.

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -