Jing Si Talk: My Heart Will Go On

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani (Tzu Chi Medan)

Jing Si Talk tentang penyuluhan kesehatan jantung ini diikuti 59 peserta.

Jantung adalah sebuah organ tubuh yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Jantung-lah yang mengendalikan seluruh kegiatan peredaran darah dengan melibatkan pembuluh darah sebagai salurannya.  Ini juga yang menjadi tema dalam Jing Si Talk pada 8 Oktober 2022 di Jing Si Books dan Café Medan.

Tzu Chi Medan kembali mengundang dokter ahli jantung, dr Min Yen Han, M.D.F.A.A.C untuk berbagi. Beliau lahir pada 1941 di Tanjung pura, Langkat. Pada1973 beliau lulus dari National Taiwan University Medical. Pada thn 1973 menyelesaikan Internal Medicine dan Policlinic Hospital di New York. Pada 1975, beliau menyelesaikan Clinical Followship in Cardiology, Beth Israel Hospital New York, New Jersey. Dan sekarang beliau telah 25 tahun bergabung di TIMA Tzu Chi New Jersey, New York.

Menurut dr Min Yen Han, M.D.F.A.A.C, risiko kematian pasien jantung saat ini cukup besar karena pola hidup dan pola makan yang salah.

Topik yang dr Min Yen Han, angkat kali ini adalah “My Heart Will Go On”.  “Artinya tidak seperti yang ada dalam lagu Titanic. Arti tema hari ini adalah untuk kedepannya jantung kita akan terus memompa darah,” ujar dr Min Yen Han.

“Pada awalnya setiap orang waktu lahir semua polos. Sewaktu meninggal membawa dengan keindahan baik itu baju atau celana yang dipakai di badan. Kita hidup ada empat proses yaitu lahir, tumbuh, sakit dan mati. walaupun kita berbeda status akhirnya tetap akan meninggal juga. Gaya hidup selalu berbeda untuk masing orang dan penyebab kematian juga berbeda-beda,” jelasnya.

Sebagai informasi, penyebab kematian yang utama di Amerika saat ini yaitu 1.Jantung 2.Cancer 3.Covid-19  4.Kecelakaan/accident 5.Stroke 6.Penyakit paru obstruktif kronis 7.Alzheimers 8. Diabetes 9.Influenza & Pneumonia 10.Peradangan ginjal.

Pada 20 tahun yang lalu di Amerika angka kematian pasien terserang penyakit jantung adalah 1,5 juta orang. Untuk saat ini karena perkembangan medis menjadi berkurang 600 -700 orang. Penyakit jantung disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung. Ada penyakit jantung coroner dan arteri coroner.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab  antara lain ; faktor turunan, gaya hidup tidak sehat seperti makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, stres, tekanan darah tinggi serta kebiasaan merokok. Jika kita mengalami gejala seperti nyeri di dada, tulang rusuk bagian bawah dan lengan hingga ke leher, rahang, bahu sampai punggung, ada rasa mual pusing dan muntah, nyeri di perut bagian atas atau ulu hati, lemas, keringat berlebih, sesak napas, detak jantung lebih cepat atau berdebar maka segera konsultasi ke dokter jantung.

“Hari ini yang menjadi tujuan utama saya adalah memberi informasi yang benar tentang cara mencegah penyakit jantung. Dengan pola makan dan gaya hidup yang baik, bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Karena pembunuh yang paling besar juga akibat serangan jantung. Semoga partisipan hari ini bisa menyerap apa yang saya berikan dan bisa belajar mencegah penyakit jantung,” tutur dr Min Yen Han.

Di sesi Q & A, Indra Ramli bertanya mengapa olahragawan  tiba tiba down, apakah karena serangan jantung?

“Dokter, kenapa seorang olahragawan bisa tiba-tiba down waktu beraktifitas?” tanya Indra Ramli ketika diberi kesempatan bertanya dalam sesi Q & A.

“Seorang olahragawan tersebut bisa saja karena adanya penebalan pada dinding pembuluh darahnya, mungkin karena kolesterol atau plak atau perokok dan riwayat keluarganya juga. Jika fungsi katup pembuluh darah yang tidak baik juga bisa menjadi akibatnya. Jadi mulai sekarang semua calon olahragawan diharuskan untuk memeriksa kesehatan jantung,” terang dr Min Yen Han.

Darwin menjadi lebih paham bahwa jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting.

Mendengar penjelasan dr Min Yen Han, Darwin (48) pun lebih paham lagi tentang penyakit jantung. Ia yang semula mengira bahwa fungsi jantung hanya untuk memompa darah, setelah mendengar penyuluhan hari itu, Darwis semakin paham bahwa jantung adalah organ tubuh yang penting. Jika tidak dijaga dengan baik bisa berakibat fatal.

“Dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat, seperti istirahat yang cukup, bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Untuk generasi muda  harus menjaga pola makan dan pola hidup sehat juga, karena penyakit jantung tidak mengenal usia. Kegiatan hari ini telah mengedukasi saya yang belum paham jadi mengerti,” kata Darwin.

Foto bersama dr Min Yen Han dengan para anggota TIMA Medan.

Sementara itu, salah satu faktor penyebab penyakit jantung adalah karena lifestyle atau pola hidup kita yaitu makanan yang kita makan. Jadi makanan menyumbang risiko yang besar. Sudah terbukti dengan pola makan vegan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Tzu Chi berusaha mengenalkan pola hidup vegan agar masyarakat dan relawan bisa semakin menjaga kesehatannya, terutama penyakit jantung.

“Hari ini kita mengundang dokter ahli jantung dengan harapan agar masyarakat dan relawan semakin paham dan mendapat informasi yang bermanfaat dari ahlinya sehingga tidak ada keraguan dalam memilih pola makan vegan. Saat ini kita sedang menggalakkan program 21 hari diet vegan nabati yang sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti manfaatnya,” ujar dr. Willey Eliot, M.Kes anggota TIMA Medan.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Jing Si Talk: Bertobat dalam Kasih

Jing Si Talk: Bertobat dalam Kasih

16 Juni 2011
Yang dimaksud bertobat di sini adalah menyesal dan memperbaiki diri serta melakukan instropeksi diri dari segala macam kekotoran batin dengan mendalami Dharma Master Cheng Yen.
Jing Si Talk : Pertobatan Untuk Dunia

Jing Si Talk : Pertobatan Untuk Dunia

27 April 2011
Pada Minggu, 10 April 2011, pukul 15.00 WIB,  Jing Si Books and Cafe Pluit sudah diramaikan oleh 23 orang relawan Tzu Chi yang ingin mengikuti sharing dharma Jing Si Talk.  Sharing dharma ini kembali mengusung tema acara yang sangat menarik, yaitu “Pertobatan dan Bervegetarian”.
Jing Si Talk: Melatih Kesabaran

Jing Si Talk: Melatih Kesabaran

17 Februari 2011
Minggu siang, 13 Februari 2011, diadakan acara Jing Si Talk, di  Jing Si Books and Café Pluit. Di kesempatan  perdana ini, ada 18 relawan Tzu Chi yang mengikuti Jing Si Talk . Jing Si Talk akan diadakan sebulan sekali pada minggu kedua, dengan tema dan pembicara yang berbeda-beda pula.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -