Jing Si Talk: Telah Kutemukan

Jurnalis : Aping Rianto (He Qi Utara), Fotografer : Aping Rianto dan Feranika Husodo (He Qi Utara)

foto“Jing Si dan hubungannya dengan Tzu Chi” adalah topik Jing Si Talk Hu Ai Sunter pada tanggal 8 Februari 2012.

Jing Si dan hubungannya dengan Tzu Chi” adalah topik Jing Si Talk Hu Ai Sunter pada tanggal 8 Februari 2012 yang dibawakan oleh Livia Lie Shijie, yang merupakan Wakil Ketua He Qi Utara, Supervisor Jing Si Books & Café, serta Koordinator Bedah Buku Mandarin di He Qi Utara. Acara yang berlangsung sejak pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB ini dihadiri oleh 25 orang, yang terdiri dari relawan Tzu Chi dan juga dari kalangan umum.

Makna Jing Si dan Hubungannya dengan Tzu Chi
Kata Tzu Chi mempunyai arti sebagai berikut, “Tzu” berarti memberi kebahagiaan, “Chi” berarti menghilangkan penderitaan. Seluruh insan Tzu Chi giat mempraktikan ajaran Jing Si yaitu dengan cinta kasih universal mempraktikkan jalan kebenaran.

Arti kata Jing Si dan hubungannya dengan Tzu Chi ini pun dikupas secara detail oleh Livia Shijie. Ia menjelaskan  bahwa kata “Jing” secara harfiah berarti tenang, sedang kata “Si” mempunyai arti pikir atau merenung. Jadi Jing Si berarti merenung dengan tenang. Livia Shijie mengatakan bahwa Jing Si sebenarnya adalah nama Master Cheng Yen sebelum beliau ditahbiskan menjadi seorang biksuni saat meninggalkan rumah untuk lebih mendalami ajaran Buddha. Beliau terinspirasi saat membaca cerita mengenai Sang Buddha yang mencapai pencerahan ketika melakukan perenungan di bawah pohon Bodhi.

Dijelaskan pula arti Jing Si menurut Master Cheng Yen, yaitu  setiap saat merenungkan pedoman dan makna kehidupan, yang merupakan dasar prinsip Tzu Chi berkaitan erat dengan budaya humanis dalam jiwa kebijaksanaan. Livia Shijie sempat mengajukan pertanyaan kepada para peserta, apakah pedoman hidup kita? Apakah kita sudah menjalani kehidupan ini dengan penuh arti dan bermakna? Bagi para relawan Tzu Chi, tidakkah merasakan bahwa setelah bergabung  di Tzu Chi, hidup menjadi lebih bermakna dan penuh arti ?

foto   foto

Keterangan :

  • Pada Jing Si Talk ini, Livia Shije membahas mengenai asal mula kata Jing Si dan apa kaitannya dengan Tzu Chi (kiri).
  • Sebanyak 25 orang peserta mengikuti acara ini dan cukup banyak peserta yang bertanya serta mengemukakan pendapatnya (kanan).

Beberapa Istilah Jing Si
Dalam dunia Tzu Chi kita tidak asing dengan kata Jing Si karena kata tersebut sering digunakan untuk menyebut suatu nama hingga tempat, seperti: Jing  Si  Jing She atau Griya Perenungan yaitu tempat tinggal Master Cheng Yen di Hualien; Ajaran Jing Si; Aula Jing Si, yaitu pusat kegiatan Tzu Chi, di Indonesia, Aula yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian ini terletak di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara;  Jing Si Yu atau Kata Perenungan Master Cheng Yen hingga Jing Si Books & Café.

Dalam Jing Si Talk kali ini ada seorang peserta wanita bernama Lenny Wibawa. Ketika diberi kesempatan untuk berbagi cerita, Lenny Wibawa yang tinggal di Sunter ini mengungkapkan bahwa sudah lama ia mencari Tzu Chi tetapi baru pada malam Jing Si Talk inilah ia berhasil menemukan Tzu Chi. Apa yang diceritakan oleh Lenny sangatlah menarik karena mengungkapkan bahwa di luar sana banyak orang yang sudah mendengar atau mengenal Tzu Chi tetapi sebagian masih menemukan kendala bagaimana caranya untuk menemukan dan masuk ke dalam “pintu gerbang” Tzu Chi.

“Saya hari ini pertama masuk ke Tzu Chi. Rima (relawan) yang membawa saya. Mungkin kali ini jodoh saya karena selama ini saya selalu mencari bagaimana caranya untuk menemukan Tzu Chi, untuk saya bersumbangsih. Tetapi selama ini saya tak menemukannya dan saya selalu berdoa. Dan ternyata saya bisa bertemu dengan Rima yang juga sempat memberi saya sebuah buku Tzu Chi. Selama hidup saya, saya mempunyai banyak teman tetapi di lingkungan teman saya hidupnya semua mewah dan tidak pernah bersumbangsih. Selalu menonjolkan diri dengan kemewahan dan itu adalah salah. Saya berterima kasih malam ini dapat hadir di sini dan mungkin ke depannya saya akan dapat menjadi lebih bijaksana,” cerita Lenny Wibawa.

Acara Jing Si Talk ini memang  terbuka untuk umum dan undangannya disiarkan melalui jejaring sosial. Seperti halnya dengan kegiatan Tzu Chi lainnya, salah satu tujuannya adalah mensosialisasikan Tzu Chi dan menggalang relawan baru  untuk ikut serta memperpanjang barisan relawan Tzu Chi.

  
 

Artikel Terkait

Namaskara: Bersatu dengan Rasa Nyaman dalam Barisan

Namaskara: Bersatu dengan Rasa Nyaman dalam Barisan

07 Mei 2024

Ritual Namaskara kembali diadakan oleh Tzu Chi Batam di lapangan Aula Jing Si. Sebanyak 218 orang peserta dari relawan Tzu Chi Batam dan masyarakat umum ikut serta mengikuti Ritual Namaskara dalam memperingati Hari Ulang Tahun Tzu Chi ke-58.

Memberikan Perhatian Warga Filipina

Memberikan Perhatian Warga Filipina

11 Desember 2013 Melihat kondisi memprihatinkan ini, insan Tzu Chi Indonesia turut bergerak merapatkan barisan memberikan sentuhan perhatian kepada warga korban bencana Topan Haiyan.
Komitmen Relawan Tzu Chi Region Semitau

Komitmen Relawan Tzu Chi Region Semitau

26 November 2015

Training dan pembentukan Xie Li yang dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 November 2015 di Club House Kebun Belian, PT. Paramitra Internusa Pratama, Region Semitau yang diikuti sebanyak 40 relawan.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -