Jing Si Talk: Telah Kutemukan
Jurnalis : Aping Rianto (He Qi Utara), Fotografer : Aping Rianto dan Feranika Husodo (He Qi Utara)“Jing Si dan hubungannya dengan Tzu Chi” adalah topik Jing Si Talk Hu Ai Sunter pada tanggal 8 Februari 2012. |
| ||
Makna Jing Si dan Hubungannya dengan Tzu Chi Arti kata Jing Si dan hubungannya dengan Tzu Chi ini pun dikupas secara detail oleh Livia Shijie. Ia menjelaskan bahwa kata “Jing” secara harfiah berarti tenang, sedang kata “Si” mempunyai arti pikir atau merenung. Jadi Jing Si berarti merenung dengan tenang. Livia Shijie mengatakan bahwa Jing Si sebenarnya adalah nama Master Cheng Yen sebelum beliau ditahbiskan menjadi seorang biksuni saat meninggalkan rumah untuk lebih mendalami ajaran Buddha. Beliau terinspirasi saat membaca cerita mengenai Sang Buddha yang mencapai pencerahan ketika melakukan perenungan di bawah pohon Bodhi. Dijelaskan pula arti Jing Si menurut Master Cheng Yen, yaitu setiap saat merenungkan pedoman dan makna kehidupan, yang merupakan dasar prinsip Tzu Chi berkaitan erat dengan budaya humanis dalam jiwa kebijaksanaan. Livia Shijie sempat mengajukan pertanyaan kepada para peserta, apakah pedoman hidup kita? Apakah kita sudah menjalani kehidupan ini dengan penuh arti dan bermakna? Bagi para relawan Tzu Chi, tidakkah merasakan bahwa setelah bergabung di Tzu Chi, hidup menjadi lebih bermakna dan penuh arti ?
Keterangan :
Beberapa Istilah Jing Si Dalam Jing Si Talk kali ini ada seorang peserta wanita bernama Lenny Wibawa. Ketika diberi kesempatan untuk berbagi cerita, Lenny Wibawa yang tinggal di Sunter ini mengungkapkan bahwa sudah lama ia mencari Tzu Chi tetapi baru pada malam Jing Si Talk inilah ia berhasil menemukan Tzu Chi. Apa yang diceritakan oleh Lenny sangatlah menarik karena mengungkapkan bahwa di luar sana banyak orang yang sudah mendengar atau mengenal Tzu Chi tetapi sebagian masih menemukan kendala bagaimana caranya untuk menemukan dan masuk ke dalam “pintu gerbang” Tzu Chi. “Saya hari ini pertama masuk ke Tzu Chi. Rima (relawan) yang membawa saya. Mungkin kali ini jodoh saya karena selama ini saya selalu mencari bagaimana caranya untuk menemukan Tzu Chi, untuk saya bersumbangsih. Tetapi selama ini saya tak menemukannya dan saya selalu berdoa. Dan ternyata saya bisa bertemu dengan Rima yang juga sempat memberi saya sebuah buku Tzu Chi. Selama hidup saya, saya mempunyai banyak teman tetapi di lingkungan teman saya hidupnya semua mewah dan tidak pernah bersumbangsih. Selalu menonjolkan diri dengan kemewahan dan itu adalah salah. Saya berterima kasih malam ini dapat hadir di sini dan mungkin ke depannya saya akan dapat menjadi lebih bijaksana,” cerita Lenny Wibawa. Acara Jing Si Talk ini memang terbuka untuk umum dan undangannya disiarkan melalui jejaring sosial. Seperti halnya dengan kegiatan Tzu Chi lainnya, salah satu tujuannya adalah mensosialisasikan Tzu Chi dan menggalang relawan baru untuk ikut serta memperpanjang barisan relawan Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait
Memaknai Bulan Tujuh Penuh Berkah
07 Agustus 2014 Minggu, 3 Agustus 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melaksanakan kegiatan untuk memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah. Dalam kegiatan ini para relawan membacakan doa dan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen.Memperkenalkan Misi Tzu Chi Pada Pekan Anti Korupsi
10 Desember 2013 Pameran ini diikuti sebanyak 90 peserta stan yang terdiri dari jajaran pemerintahan, BUMN, LSM, Lembaga Pendidikan, Media, anggota komunitas anti suap, dan lain-lain. Tak terkecuali Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama DAAI TV yang juga mendapat undangan untuk membuka stan di pameran anti korupsi.Orang Tua Sosok Paling Mulia
14 Maret 2017Pada Jumat, 3 maret 2017 relawan Tzu Chi Cianjur kembali mengunjungi Panti Jompo Bina Sejahtera Cipanas. Sebanyak 17 relawan Tzu Chi Cianjur dan relawan dari Tzu Chi Jakarta kembali menghibur 26 opa dan oma yang ada di panti jompo. Kegiatan yang rutin selama tiga bulan sekali ini disambut gembira oleh opa oma di panti.