Kabar Gembira, Sepuluh Rumah Tak Layak Huni di Cempaka Baru Bakal Dibedah

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah, Dok. He Qi Timur

Wie Sioeng memberi arahan saat tim relawan Tzu Chi hendak menyurvei 10 rumah di daerah Cempaka Baru, Jakarta Pusat.

Upaya Tzu Chi Indonesia mengangkat taraf hidup masyarakat melalui bantuan bedah rumah terus berlanjut. Kali ini di Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat. Ada 10 rumah yang menjadi calon penerima bantuan ini, yang mana kondisinya sangat tak layak huni, dan kontras dengan rumah di sekitarnya yang terbilang cukup bagus.

Seperti rumah Bu Maemunah, yang berukuran 2 x 11 meter, namun saat ini dihuni oleh 9 anggota keluarga. Agar muat, keluarga ini membuat loteng kayu. Meski demikian, tak ada sekat-sekat kamar, padahal di dalamnya ada beberapa keluarga.

Bagi relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Timur, ladang berkah ini merupakan ajang pelatihan diri juga satu kesempatan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Vivi dan Dharmawati, relawan yang sudah senior tampak begitu semangat menyurvei kondisi rumah dan kehidupan sehari-hari Bu Maemunah.

Komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Timur mendapat ladang berkah ini dan dikomandoi langsung oleh Wie Sioeng, yang juga Ketua Misi Amal Tzu Chi Indonesia. Selama dua hari, 30-31 Juli 2022, Wie Sioeng dan relawan lainnya menyurvei 1o rumah ini. Kesimpulannya, 10 rumah tersebut memang layak dibantu, namun surat kepemilikan rumah yang sah mesti dipenuhi dahulu.

“Kami berharap ke depannya, kalau memang mendapat bantuan bedah rumah ini, kehidupan mereka akan meningkat. Penghuni yang ada di sini juga lebih baik, yang berkeluarga punya kamar sendiri, adik-adiknya yang wanita juga punya kamar sendiri. Jadi secara kehidupan, secara moral, ataupun attitude akan menjadi lebih bagus ke depannya,” terang Wie Sioeng.

Dalam menyurvei, tim relawan harus detail. Tampak relawan mesti menaiki tangga kayu dengan hati-hati.

Kondisi rumah salah satu calon penerima bedah rumah. Ruang tamu sekaligus dapur.

Sementara itu, bedah rumah di Kelurahan Cempaka Baru ini akan menjadi kali keempat bagi He Qi Timur. Sebelumnya He Qi Timur pernah terlibat dalam Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Pademangan, lalu di Kelapa Gading, dan ketiga di Kelurahan Cilincing. Ketiganya di wilayah Jakarta Utara.

Bagi tim relawan He Qi Timur, ladang berkah ini merupakan sebuah kesempatan untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu ini merupakan ajang pelatihan diri bagi relawan. Yang juga sangat penting adalah para relawan yang senior dapat sembari mendidik para relawan yang lebih muda atau relawan baru untuk belajar menjalankan tugas bedah rumah.

Tim relawan berfoto dengan para anggota keluarga, yang merupakan calon penerima bedah rumah ini.

“Setelah bebenah rumah di Cilincing, (kemudian bedah rumah di Cempaka Baru ini) memang jarak waktunya agak lama. Karena itu kami libatkan relawan yang memang sudah terbiasa survei, mereka juga terlibat di Misi Amal Tzu Chi. Juga ada beberapa senior yang membimbing relawan yang baru untuk mencari pendataan informasi tentang kelengkapan surat dan sebagainya,” tambah Wie Sioeng.

Selain itu beberapa relawan yang dilibatkan dalam tugas ini, profesinya ada yang notaris, yang bisa membantu meneliti surat-surat, sertifikat, girik atau surat kepemilikan yang sah itu yang seperti apa, berikut jalur-jalurnya. Ada juga relawan yang seorang kontraktor sekaligus desainer interior, yang menunjang dalam proses bedah rumah ini.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Bedah Rumah di Kamal Muara: Komariah Memulai Hidup Nyaman di Rumah Baru

Bedah Rumah di Kamal Muara: Komariah Memulai Hidup Nyaman di Rumah Baru

03 April 2024

Sejak pagi perasaan Komariah sangat rumit diungkapkan: ya senang, ya sedih, ya bahagia, ya haru juga. Air matanya menetes saat ditanya tentang rumah lamanya. “Banyak kenangannya,” katanya lirih. 

Kami Datang, Kami Lihat, Kami Peduli

Kami Datang, Kami Lihat, Kami Peduli

05 November 2018
Keterbatasan ekonomi yang melanda Jumiah saat ini mengharuskannya tinggal di rumah tua, di samping kandang sapi milik tetangganya. Dinding rumahnya hanya bilik bambu tipis dengan lantai tanah, dan atapnya bocor di beberapa bagian. “Kadang cucu saya terpaksa tidur dengan ember menutupi wajah kalau hujan lebat,” kata Jumiah berkaca-kaca.
Pak Lubis Menjamu Keluarga Besar Tzu Chi di Rumah Baru

Pak Lubis Menjamu Keluarga Besar Tzu Chi di Rumah Baru

13 September 2023

Pak Lubis dan Bu Lubis menjamu relawan Tzu Chi usai acara serah kunci Program Bebenah Kampung di Pegangsaan. Mereka berbagi sukacita dan rasa syukur bagai sebuah keluarga besar.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -