Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma
Jurnalis : Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Lina, Lim Tjiap Bu, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru)Tzu Chi Pekanbaru turut berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan Waisak 2018 salah satunya adalah Karya Bakti ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma pada Hari Minggu, 06 Mei 2018.
Dalam rangka memperingati Hari Waisak 2562 BE/2018, umat Buddha Pekanbaru yang terdiri dari Perkumpulan Keagamaan dan Organisasi mengadakan serangkaian kegiatan yang salah satunya adalah Karya Bakti ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru pada Hari Minggu, 06 Mei 2018. Sekitar Pukul 06.30 peserta sudah mulai berdatangan dengan berpakaian seragam Perkumpulan/organisasi masing-masing. Berbeda-beda tetapi tetap satu, itulah suasana yang terjadi dan cuaca pagi yang sejuk sangat mendukung untuk satu niat baik yang akan dilakukan pagi ini. Sebanyak 12 relawan turut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan briefing dan kemudian dilanjutkan dengan upacara singkat. Ketika lagu Padamu Negeri dinyanyikan bersama, ada rasa haru dan bangga di hati, para Pahlawan telah berjuang dan mengorbankan jiwa dan raganya demi Ibu Pertiwi tercinta. Tugas kita saat ini adalah menjaga keutuhan bangsa dan melaksanakan pembangunan untuk perkembangan bangsa ke depannya. Setelah upacara selesai, masing-masing mengambil perlengkapan karya bakti seperti sapu, sekop, gerobak, dan peralatan lainnya untuk segera memulai kegiatan.
Relawan dengan penuh semangat bersama-sama membersihkan sampah di area makam.
Tzu Chi Pekanbaru tahun ini turut serta dalam serangkaian kegiatan Waisak seperti Karya Bakti Taman Makam Pahlawan, Pawai Waisak pada tanggal 26 Mei 2018, dan Dharmasanti Waisak Bersama pada tanggal 09 Juni 2018 dengan penampilan Qing Xin Song yang akan dipentaskan oleh anak budi pekerti Tzu Chi dan anak teratai Tzu Chi.
Semua relawan begitu semangat dan bersuka cita melakukan kegiatan Karya Bakti ini, menyapu dedaunan yang jatuh ke jalan dan parit-parit, bergotong royong mengangkat sampah-sampah yang telah dikumpulkan. Tak ada rotan, akar pun jadi, Ani dan Linda bisa menyapu dedaunan yang jatuh tanpa menggunakan sapu, melainkan dengan kumpulan ranting yang disatukan, sungguh kreatif.
Meski berkeringat dan lelah dalam membersihkan sampah di makam pahlawan, namun sukacita terpancar dalam wajah relawan Tzu Chi Pekanbaru yang ikut dalam kegiatan ini.
Dengan semangat dan ketulusan berkarya bakti, semua merasa begitu bahagia dan senyuman kebahagiaan menghiasi wajah mereka yang bercucuran keringat. Berbuat kebajikan sambil berolahraga. Suasana kebersamaan dan gotong royong sangat terasa di hati.
Lim Tjiap Bu, Koordinator kegiatan ini berharap kegiatan tahun ini sebagai langkah awal dan semoga tahun depan kita dapat mengajak lebih banyak relawan turut serta sebagai ungkapan terima kasih kita kepada para pejuang bangsa. Mei Jiaw dan Sok Le juga mempunyai perasaan suka cita yang sama dan senyuman kebahagiaan menghiasi wajah mereka.
Relawan terus bergotong royong membersihkan makam hingga selesai.
Ketika matahari telah mulai bersinar, Mariany tetap semangat menyapu dedauan yang jatuh di sekitar makam. “Sangat bahagia bisa ikut, berarti setiap tahun harus ikut ya,” ungkap Mariany sambil menyapu.
Di akhir kegiatan Baksos, terlihat relawan berkeringat namun tetap semangat. Linda pun mengungkapkan perasaan bahagianya. “Senang, berkeringat, setiap hari di kantor ber AC. Semoga nanti sudah tua bisa seperti shigu dua ini, sehat selalu,” ungkap Linda sambil merangkul Mei Jiaw dan Sok Le.
Lim Tjiap Bu (kiri) bersama relawan lainnya berfoto bersama usai melakukan pembersihan sampah di makam pahlawan yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru.
Sebelum pulang, relawan foto bersama di bawah tugu. Semoga kebahagiaan yang dirasakan bisa menular ke relawan lain dan tergerak untuk aktif ikut serta dalam kegiatan dan menjalin kebersamaan yang solid.
Editor: Yuliati