Kasih Ibu, Kasih yang Tak Tergantikan

Jurnalis : Lisa Kristiani (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas


Lebih dari 150 peserta anak asuh penerima beasiswa dari Tzu Chi Sinar Mas ikut dalam perayaan Hari Ibu yang digelar di berbagai wilayah Tzu Chi Sinar Mas.

Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas budi orangtua”. Kata Perenungan Master Cheng Yen

Setiap tanggal 22 Desember di peringati sebagai Hari Ibu Nasional di Indonesia. Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas pun setiap tahunnya mengadakan perayaan Hari Ibu sebagai salah satu ungkapan syukur dan terima kasih kepada para ibu atas cinta kasih yang sudah diberikan. Hal itu juga sebagai wujud bakti kepada orang tua yang merupakan akar dari segala kebajikan. Dengan berbakti dan mendoakan diharapkan dapat menjadi sebuah kado spesial bagi orang tua khususnya Ibu, sosok penyayang dan lentera kehidupan anak- anaknya.

Kasih Ibu, Kasih yang Tak Tegantikan merupakan tema perayaan Hari Ibu yang dilaksanakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas di wilayah Xie Li Siak, Xie Li Jambi, Xie Li Kalimantan Timur (Kaltim) 1 dan 2, Xie Li Gunung Mas (Gumas), Xie Li Kalimantan Selatan 1 dan 2, Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 2, 4, dan 5, Xie Li Indragiri, serta Xie Li Ketapang 1 dan 2. Semua dilaksanakan  pada periode tanggal 10 hingga 20 Desember 2018.


Senyum dan sentuhan ibu adalah cinta kasih yang penuh kehangatan yang tak tergantikan.

Pada hari yang penuh dengan kehangatan itu, lebih dari 150 peserta anak asuh penerima beasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, datang berdampingan dengan ibunya masing-masing untuk merayakan kegiatan Hari Ibu. Serangkaian kegiatan dimulai dengan penyajian teh sebagai tanda terima kasih dan bakti kepada ibu kemudian dilanjutkan dengan surat ungkapan perasaan yang ditulis dan dibacakan para pelajar kepada masing-masing ibu.

Suasana haru semakin terasa pada saat dilakukannya pembasuhan kedua telapak kaki ibu dan pemberian bunga. Dalam sesi tersebut tercurahkan semua isi hati, sayang, dan cinta seorang anak kepada ibunya dan seorang ibu kepada anaknya. Suasana haru, sedih, dan tawa pun menyelimuti. Tak hanya ibu dan anak yang terbawa suasana tersebut, para relawan Tzu Chi Sinar Mas juga ikut larut dalam suasana sehingga meneteskan air mata.

“Saya berterima kasih karena Tzu Chi yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Peristiwa ini jarang terjadi, kami saling mengungkapkan perasaan satu sama lain. Semoga dengan kegiatan ini anak-anak semakin menyayangi orang tuanya. Sekalipun orang tuanya bukan orang mampu, namun kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dan menjadi penyemangat, pendukung, serta pembimbing anak-anak untuk menggapai cita-cita mereka,” ujar ibunda Monica Leli dan Ilin Prisqila salah satu peserta kegiatan Hari Ibu dari Xie Li Gumas.


Seorang anak sedang memberikan secangkir teh kepada ibunya.

Selain dirinya, para ibu sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini yang diharapkan dapat menumbuhkan kembali kedekatan antara ibu dan anak secara utuh. Tak hanya itu, kegiatan peringatan hari Ibu ini juga diharapkan dapat membentuk pribadi anak menjadi pribadi yang mengasihi orang tuanya.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -