Kasih Ibu Sepanjang Masa
Jurnalis : Wie Sioeng (He Qi Timur), Fotografer : Kurniawan (He Qi Timur)Anak-anak Istana Dongeng Ceria (IDC) mencoba merasakan kesulitan ibunya saat beraktvitas pada saat mengandung. . |
| ||
Menjadi Mama dalam Sehari Membangkitkan Cinta Kasih Jarum jam menunjukan pukul 11.00 WIB ketika satu per satu relawan Tzu Chi Hu Ai Kelapa Gading mulai berdatangan. Suasana mulai terlihat sibuk di ruangan kelas-kelas yang akan digunakan untuk Acara Kelas Istana Dongeng Ceria(IDC) yang bagi anak-anak usia 4-8 tahun akan dimulai siang itu jam 13.00 s/d 16.00 WIB. Para relawan mulai mempersiapkan kelas, ada yang memompa balon-balon yang akan digunakan untuk acara ini dan beberapa guru-guru beserta para Da Ai Mama terlihat sibuk mengatur daftar absen dan name tag yang akan dipakai para anak-anak kelas IDC nantinya. Kelas Istana Dongeng Ceria di JingSi Books & Cafe biasanya diadakan 1 kali dalam sebulan, namun khusus di bulan April ini diadakan 2 kali, karena dalam rangka menyambut Hari Ibu Sedunia yang akan berlangsung di bulan Mei. Maka di bulan April ini diadakan program kegiatan bagi anak-anak bagaimana mereka merasakan seperti ibu-ibu mereka pada saat hamil dengan menggunakan media telur yang diperumpamakan janin yang harus dijaga. Seperti ibu-ibu mereka pada saat mengandung, mereka tetap harus beraktivitas seperti biasa dengan sangat hati-hati dan menjaganya dengan penuh kasih sayang terhadap janin di perutnya. Dan ini sudah dilangsungkan minggu sebelumnya pada tanggal 10 April 2010, anak-anak menggunakan telur di perutnya dari awal pelajaran jam 13.00 WIB dengan berbagai aktivitas di kelas hingga pulang ke rumah dengan dibantu para orang tua untuk memantau dan memberikan kesan-kesannya selama anak-anak beraktivitas di rumah dengan telur di perutnya. Ternyata banyak kejadian lucu dari tingkah anak-anak selama memakai telur, ada yang seharian tetap memakainya setelah pulang dari kelas IDC hingga malam dan tidur pun masih dipakai, bahkan ketika berjalan-jalan bersama keluarganya belum mau dibuka, dan ada juga yang malu hingga tidak mau memakainya.
Ket : - Anak-anak digantungkan telur untuk berperan sebagai ibu yang tengah hamil muda. Dengan cara ini anak-anak dapat merasakan betapa sulitnya seorang ibu yang tengah mengandung. (kiri) Apa yang Terlihat Sederhana Ternyata Memberikan Rasa Haru "Sampai di rumah saat mau mandi telurnya saya buka, setelah itu ia lari-larian. Memang ia kalau di rumah sukanya lari-lari dan tidak bisa diam, lalu susternya bilang coba telurnya dipakai lagi, ternyata setelah telurnya dipasang lagi dia jadi tenang dan diam duduk-duduk saja sambil nonton TV karena takut telurnya pecah,” terang Erna, “jadi ternyata dia mengerti apa yang diajarkan. Sekarang dia kan baru punya adik yang baru berumur satu tahun, dia lebih sayang dan perhatian kalau dedenya nangis terus dia bisa bilang, ‘Jjangan nangis terus, De, Mami kan sudah cape jaga kamu’.” Vincent kini juga jadi lebih mengalah terhadap adiknya. Dulu kalau adiknya main apa dia suka main rebut saja, tetapi sekarang dia tidak main rebut lagi. "Dia juga berhasil jaga telur itu agar tidak pecah. Pada saat mau pipis dia bilang boleh nggak telurnya dibelakangin dulu repot nih. Lalu saya bilang dulu Mami waktu hamil kamu juga repot. Tapi ya udah (telurnya) digeser ke samping dulu deh… ,” cerita Erna sambil tertawa haru. "Kadang setelah ikut kelas IDC malam-malam sebelum tidur dia suka cerita kepada saya atau papanya tadi diajarkan apa di IDC, dan pernah tiba-tiba dia bisa bilang pada saya, ‘Mami maafin aku ya kalau aku ada salah’,” kata Erna yang merasa terharu dengan ucapan putranya. Perubahan sikap juga banyak terjadi setelah Vincent mengikuti kelas Istana Dongeng Ceria. “Dulu kalau mau pakai sepatu selalu panggil saya atau susternya, tetapi sekarang sudah bisa sendiri karena di kelas IDC Tzu Chi dia lihat dan diajarkan kalau harus pakai sepatu sendiri,” tutur Erna mengakhiri ceritanya.
Ket : - anak-anak IDC kesulitan berbaring dengan balon di perut seperti seorang ibu yang sedang hamil tua. Ini untuk menunjukkan bagaimana pengorbanan ibu saat mengandung mereka. (kiri) Pelajaran Sederhana yang Memberi Banyak Kesan
| |||