Kasih Ibu Sepanjang Masa

Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan mengadakan perayaan Hari Ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu Internasional pada Minggu, 7 Mei 2017.

Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan mengadakan perayaan Hari Ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu Internasional pada Minggu, 7 Mei 2017. Acara yang dilaksanakan dalam dua sesi: sesi pertama pada pagi pukul 09.00 - 11.30 WIB yang diikuti oleh 88 Xiao Pu Sa Kelas Lanjutan (Fu Hui Ban), sesi kedua pada siang hari pukul 13.00 - 13.30 WIB diikuti sebanyak 39 Xiao Pu Sa Kelas Baru (Zhi Hui Ban).

Acara dipandu oleh MC Cilik bernama Cleonny. Cleony mengajak peserta yang hadir untuk mengawali acara dengan memberikan penghormatan kepada Buddha dan Master Cheng Yen. Dilanjutkan dengan bersama-sama membacakan 10 sila Tzu Chi. Peserta juga diajak untuk menenangkan hati dengan mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen tentang 3 (tiga) peristiwa penting di bulan Mei yang diadakan setiap tahunnya.

Anak-anak kelas budi pekerti Tzu Chi Medan menyambut kehadiran para orang tua untuk mengikuti perayaan Hari Ibu di kantor Tzu Chi Medan.

Di sela-sela perayaan, relawan Tzu Chi mengajak anak-anak bermain dengan mamanya tebak kegemaran dan kebiasaan antara orang tua dan anak.

Isyarat Tangan menjadi salah satu penampilan yang mengisi Acara Hari Ibu ini. Sebanyak 9 anak membawakan isyarat tangan yang berjudul “Gan Xie”. Acara dilanjutkan dengan games yang dipandu oleh Merry Sudilan. Dalam games ini, Merry mengajak 5 Xiao Pu Sa bersama mamanya untuk bermain games yang bertema “Seberapa dekat Xiao Pu Sa mengenal Ibu”. Sebelum games dimulai, perlengkapan games diberikan kepada peserta games.

Semua peserta games maju ke atas pentas, kemudian Merry mengajak para Xiao Pu Sa menyanyikan bersama lagu “Kasih Ibu”. Dalam permainan ini Merry memberikan beberapa pertanyaan mengenai kebiasaan dan kegemaran mama Xiao Pu Sa yang harus di tulis di kertas dalam waktu 10 detik. Pada akhir games, Xiao Pu Sa diminta memeluk mama masing-masing.

Dalam acara perayaan Hari ibu ini, anak-anak diajak untuk membasuh kaki orang tua masing-masing.

Basuh Kaki Orang Tua

Acara Hari Ibu dibalut dengan prosesi menyuguhkan teh (Feng Cha) dan membasuh kaki Mama. Sebelum  basuh kaki dimulai, Erlina mengajak orang tua dan anak-anak menyaksikan tayangan video “Membasuh kaki orang tua, Gan En Cinta Kasih Orang Tua.” Perasaan terharu pun terlihat saat anak-anak membasuh kaki orang tua mereka. Para Mama memeluk erat anak-anaknya dan tak kuasa menahan air mata.

Wakil Ketua He Qi Tzu Chi Medan, Indrawani yang hadir dalam Acara ini mengaku terharu dan bahagia mendapat kesempatan mewakili sebagai Mama dari anak-anak yang orang tuanya tidak dapat hadir. “Keseluruhan acara ini sangat bagus, mudah-mudahan setiap tahun diadakan acara seperti ini agar Xiao Pu Sa menyadari pentingnya berbakti kepada orang tua terutama terhadap Mama,” ungkap Indrawani.

Vera Suman mengatakan perayaan yang jatuh pada bulan Mei setiap tahunnya merupakan sebuah berkah. “Di bulan Mei ini kita memperingati tiga peristiwan penting, yaitu hari Ibu Sedunia, Hari Waisak, dan Hari Tzu Chi Sedunia,” ungkap coordinator kegiatan hari Ibu ini. “Semoga acara ini dapat mempererat hubungan antara Ibu dan Anak juga mengingatkan kita untuk selalu berbakti kepada orang tua kita, berbakti bukan hanya dilakukan pada hari ibu saja tetapi hendaknya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,”imbuh Vera.

Rasa haru datang dari Lina, mama Joyce dan Evelyn. “Harapan saya semoga anak-anak memiliki hati yang welas asih baik terhadap orang tua maupun terhadap sesama,” ungkap Lina. Acara yang dihadiri oleh 180 orang tua dan dipersiapkan oleh 36 Relawan ini diakhiri dengan Doa Bersama agar dunia damai, sejahtera, bebas dari bencana.

Editor: Yuliati