Kasih Orang Tua Tanpa Batas

Jurnalis : Meity Susanti (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Hendra Gunawan (Tzu Chi Palembang)
 

foto
Relawan mendampingi para Xiao Pu Sa menuliskan surat yang berisikan ucapan syukur dan terima kasih kepada ibu.

 “Mama I LOVE YOU!” ucap Fani, seorang Xiao Pu Sa (Bodhisatwa kecil) sambil memberi sebuah cokelat dan memeluk mamanya dengan senyum ceria sebagai ungkapan terima kasih. Tidak dapat dipungkiri peranan seorang ibu begitu besar, ia melahirkan dengan penuh perjuangan melawan hidup mati, tak sampai di situ ia harus terbangun larut malam ketika mendengar anaknya menangis dan menenangkan hingga anaknya tertidur lelap, membersihkan kotoran anaknya, memberi ASI dan asupan gizi yang cukup agar anaknya tumbuh dengan sehat, serta memberi pengajaran yang layak agar anaknya berbekal pengetahuan yang luas. 

 

Semua ini dilakukan sebagai bukti betapa Ibu sangat menyayangi anaknya tanpa memikirkan dirinya sendiri.

Pada tanggal 22 Desember 2013, Tzu Chi KP Palembang mengadakan empat kegiatan, yaitu Perayaan Hari Ibu, kelas budi pekerti, pelestarian lingkungan, dan sosialisasi relawan baru. Semua kegiatan ini bertempat di Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang. Pada Pukul 09.00 – 11.00 diadakan pemilahan sampah daur ulang. Walaupun jumlah relawan yang hadir tidak terlalu banyak, para relawan yang datang untuk memilah sampah tetap bersemangat. Apalagi para Xiao Pu Sa diajak untuk turut membantu kegiatan ini, dengan tujuan mengajarkan agar mereka mencintai lingkungan sejak dini.

Kemudian pada pukul 09.30 – 11.30 diadakan kelas budi pekerti dengan tema “Menghargai Berkah”. Para Xiau Pu Sa diberi kertas berbentuk hati untuk diisi dengan ungkapan kasih mereka kepada ibu yang telah berjasa dalam melahirkan dan merawat mereka hingga sekarang. Xiao Pu Sa diajarkan untuk berbakti kepada orang tua dan tidak melupakan jasa-jasa orang tuanya.

foto   foto

Keterangan :

  • Para relawan memulai kegiatan di Hari Ibu tanggal 22 Desember 2013 dengan melakukan pemilahan sampah (kiri).
  • Surat ungkapan kasih yang ditulis oleh Qing-Qing dengan penuh kepolosan untuk ibunya (kanan).

Setelah para Xiao Pu Sa selesai menulis ungkapan kasih sayang kepada ibu mereka. Para Xiao Pu Sa diajak Hellen Shijie, Fifi Shijie, dan Septi Shijie menuju ke ruang Aula. Lalu satu persatu Xiao Pu Sa membacakan apa yang telah ditulis sambil memberikan cokelat kepada ibunya. Suasana haru terasa, dan air mata para ibu pun tak dapat dibendung melihat dengan polosnya para Xiao Pu Sa membacakan ungkapan terima kasih mereka. “Hari ibu merupakan hari spesial untuk mengungkapkan terima kasih kepada para ibu. Yang jelas sebagai orang tua (seorang ibu) pasti sangat terharu, bahagia bila anak-anaknya dapat mengungkapkan rasa kasih mereka kepada orang tua apalagi khusus di hari perayaannya,” ungkap Hellen Shijie.

Hal yang sama diungkapkan Lia Shijie, “Acara hari ini membuat terharu, teringat sama orang tua dan jasa seorang ibu yang begitu penting dan tak tergantikan, serta juga sudah merasakan derita menjadi seorang ibu. Lebih terharu lagi ketika Qing Qing anak saya yang berusia 9 tahun dapat meminta maaf kepada saya tanpa diajari sama sekali.” Qing Qing yang selalu mengikuti kegiatan yang diadakan Tzu Chi Palembang mengungkapkan, “Seru, senang, dan Qing Qing juga pernah melakukan kesalahan sama Mama dan terus Qing Qing bisa minta maaf dengan Mama langsung, serta akan nurut sama orang tua, lebih menghargai orang tua, dan menghargai berkah,” ucap Qing Qing polos. Ia juga berharap ke depannya kegiatan ini dapat diikuti lebih banyak lagi Xiao Pu Sa lain.

Setelah para Xiao Pu Sa mengungkapkan rasa kasih dan memberi hadiah kepada ibu mereka, relawan Tzu Chi Palembang melanjutkan kegiatan dengan sosialisasi untuk relawan baru yang dibawakan oleh Erlina Shijie. Lewat sosialisasi ini, relawan berupaya menggalang Bodhisatwa baru dan menambah wawasan relawan baru dan lama tentang Yayasan Buddha Tzu Chi ini. Walaupun semua kegiatan ini sederhana, namun makna yang didapat di hari Ibu sungguh sangat berarti untuk para orang tua yang hadir. Selain itu, juga dapat memupuk perbuatan baik antara orang tua, Xiao Pu Sa dan relawan yang hadir. Acara pun ditutup dengan bersama–sama menyanyikan lagu Cinta Mama, dan berfoto bersama.

  
 

Artikel Terkait

Penyambutan dan Perpisahan di Tzu Shao Ban Tanjung Balai Karimun

Penyambutan dan Perpisahan di Tzu Shao Ban Tanjung Balai Karimun

15 Juni 2017

 Ada yang istimewa dari kegiatan Tzu Shao Ban Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kali ini. Tzu Shao Ban kali ini dilaksanakan dengan tujuan khusus, yaitu untuk menyambut Tzu Shao dari kelas VI dan perpisahan Tzu Shao kelas XII yang akan meninggalkan Tanjung Balai Karimun untuk melanjutkan pendidikan.

Menjalin Jodoh Baik Melalui Donor Darah

Menjalin Jodoh Baik Melalui Donor Darah

30 Agustus 2018

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kegiatan rutin donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun yang bertujuan untuk membantu PMI dalam menambah persediaan darah.

Setiap Tetes Darah Untuk Sesama

Setiap Tetes Darah Untuk Sesama

22 November 2013 Dari setiap tetes darah yang kita donorkan selain bisa memberikan kesempatan hidup kepada mereka yang membutuhkan, juga bermanfaat bagi diri kita sendiri dan merupakan berkah yang tak terhingga bagi kita karena masih mempunyai kesempatan untuk bisa menyumbangkan darah bagi sesama.
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -