Kasih Tzu Chi Menyambut Imlek

Tzu Chi Makassar mengadakan kegiatan pembagian bingkisan sembako dan angpau untuk warga Tionghoa prasejahtera. Kegiatan ini diadakan di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar, Jalan Ahmad Yani, Minggu 28 Januari 2018.

Menyambut perayaan Imlek 2018, Tzu Chi Makassar menggelar kegiatan pembagian bingkisan sembako dan angpau untuk warga Tionghoa prasejahtera. Kegiatan ini diadakan di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar, Jalan Ahmad Yani, Minggu 28 Januari 2018 dengan dua tahap yakni pagi dan sore.

Sejak pagi ratusan warga sudah mulai berdatangan. Mereka sangat antusias, terlebih saat satu per satu mendapatkan bingkisan dan angpau dari relawan Tzu Chi Makassar. Mereka tersenyum bahagia. Selain menerima bingkisan, mereka juga mendapatkan penjelasan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi. Mulai dari visi dan misi, sampai pada kegiatan yang dilakukan oleh Tzu Chi.

Ketua Yayasan Abdi Sosial, Arwan Tjahjadi mengatakan bahwa ada saatnya memberi dan ada saatnya juga menerima. “Kita janganlah berharap selalu ingin menerima,” ucap Arwan dalam sambutannya. "Hal yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi ini sangat tepat sasaran dan bisa menjadi contoh untuk yayasan lainnya," lanjutnya. 

Sebelum memasuki ruangan, warga mengisi daftar hadir terlebih dahulu.

Sebanyak 640 kepala keluarga menerima bingkisan sembako dan angpau untuk menyambut Hari Raya Imlek 2018.

Usai mendapatkan penjelasan tentang Tzu Chi dan menerima bingkisan imlek, beberapa penerima bantuan langsung menyatakan niatnya untuk menjadi relawan Tzu Chi. Seperti yang diutarakan Tamsil yang tinggal di Jl Malino Kabupaten Gowa, Makassar. 

"Ini sangat bermanfaat sekali apalagi mau Imlek. Dari segi perluasan masalah sosial tidak memandang apa agama dan sukunya. Saya juga siap jadi relawan. Kalau mau adakan bakti sosial bisa di rumah saya," ungkap Tamsil. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Hu En Nam yang sangat bersyukur bisa mendapatkan bingkisan sembako dan angpau. Bingkisan yang diterimanya akan diberikan kepada anak dan cucunya sebagai hadiah menjelang Imlek.

Henny Laurence (kiri) memberikan semangat kepada warga yang hadir dan mengajak mereka untuk bersama-sama bersumbangsih melalui celengan bambu.

Sebelum pembagian bingkisan semabko dan angpau, relawan Tzu Chi Makassar membagikan kupon dari rumah ke rumah warga.

Bingkisan sembako dan angpau diberikan kepada 640 kepala keluarga. Salah satu relawan Tzu Chi, Henny Laurence mengatakan bahwa Tzu Chi dengan sepenuh hati ingin membagi dan mengembangkan welas asih. Ia juga mengajak setiap orang untuk berbagi kebajikan melalui celengan bambu Tzu Chi.

“Seperti kata Master Ceng Yeng, 'Tiap hari kita menyisihkan belanja kita, tidak akan mempengaruhi lauk kita,' kita mengisi celengan dengan niat baik. Satu niat baik akan menghalau ribuan bencana," ujarnya. 

Henny juga berharap penerima bantuan bisa ikut masuk ke dalam barisan Tzu Chi, sehingga bisa sama-sama membantu orang lain yang membutuhkan. "Semoga ada yang tergerak hatinya untuk menjadi relawan, menanam lahan berkah di Yayasan Buddha Tzu Chi, bukan hanya materi tapi tenaga juga bisa diberikan. Kita ini butuh relawan untuk saling membantu satu sama lain," tutupnya.

Editor: Yuliati