Ke Kali Angke
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Aris Widjaja, Lisda (He Qi Utara) Para relawan pun turut menyeberangi Kali Angke dengan menggunakan eretan. Sejak jaman dahulu Kali Angke adalah bagian dari kehidupan warga di Jakarta. |
| ||
Perjalanan untuk menuju lokasi Kali Angke, tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda empat. Para relawan harus berjalan kaki menuju tempat tersebut. "Tzu Chi.......Tzu Chi," sapaan tersebut berulang kali terdengar dari seorang anak warga yang melihat kami datang. Sapaan ini sangat menyejukkan hati relawan dalam perjalanan di bawah terik matahari. Relawan merasakan cinta kasih telah menyebar dan berkembang di dalam sanubari sang anak yang masih berusia 10 tahun itu. Relawan pun menjumpai 2 buah sampan nelayan beriringan sedang melaju perlahan. Kedua sampan itu melintasi Kali Angke yang kini sudah terlihat bersih dan tanpa hambatan oleh sampah di sekelilingnya. Di sungai ini, ada warga yang mencari penghasilan dari Eretan (perahu yang berbentuk datar -red). Eretan ini digunakan pemiliknya untuk membantu menyeberangkan warga Kapuk Muara ke arah Pluit, Jakarta Utara. Evi Shijie, salah seorang relawan Tzu Chi pernah merasakan manfaat dari eretan ini. "Hanya membayar seribu rupiah perjalanan menjadi cepat dan jarak menjadi lebih dekat bila ada kegiatan memilah barang daur ulang di Depo Muara Karang," demikian ceritanya. Menjadi Lebih Baik
Keterangan :
Master Cheng Yen selalu mengingatkan pada kita bahwa kita harus bersatu hati melindungi bumi, demi kelangsungan hidup manusia. Dengan hati penuh cinta kasih, mari mengajak saudara-saudara kita agar mau memperhatikan pelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan, mempraktikkan daur ulang hingga akhirnya hidup aman dan tenteram diwariskan kepada anak cucu kita di masa mendatang. | |||
Artikel Terkait
Welas Asih Tanpa Pamrih
03 Januari 2024Pendampingan relawan komunitas He Qi Utara 2 terhadap penerima bantuan Tzu Chi, Phan Kim Lan (76), terus berlanjut sekalipun kondisinya sudah membaik. Mereka juga memperhatikan saudara kandung oma lainnya.
Kentalnya Potret Toleransi Pada Peresmian Masjid di UNUSIA
10 Maret 2022Rabu, 9 Maret 2022, relawan Tzu Chi menghadiri peresmian Masjid KH. Moh Ilyas Ruhiat yang berada di Kompleks UNUSIA di Bogor, Jawa Barat. Masjid ini merupakan satu dari tiga bangunan yang pembangunannya adalah hasil kerja sama antara NU dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Vegetarian Food Festival Sambut Bulan Tujuh Penuh Berkah
23 Agustus 2017Untuk kembali ke keyakinan yang benar, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi menggelar sosialisasi, Minggu, 20 Agustus 2017 melalui Vegetarian Food Festival. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung jelang acara puncak Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah yang akan diadakan pada September mendatang.