Keakraban Relawan Bersama Para Penerima Bantuan Tzu Chi

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)


Suasana silaturahmi relawan bersama para pasien penerima bantuan Tzu Chi. Terlihat para relawan berinteraksi langsung dengan para pasien, mencatat informasi mengenai perkembangan kondisi kesehatan pasien selama mendapatkan bantuan dari Tzu Chi.

Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan silaturahmi dengan para pasien penerima bantuan Tzu Chi Bandung, 5 Januari 2020. Acara ini diikuti oleh para relawan dan penerima bantuan, kegiatan berlangsung di Aula Jing Si Tzu Chi Bandung, di Jl. Jendral Sudirman No. 628 Bandung. Biasanya para relawan Tzu Chi mengunjungi pasien ke rumahnya masing-masing, kali ini berbeda karena para penerima bantuan diundang ke rumah baru insan Tzu Chi Bandung.

Kegiatan ini diikuti oleh 12 pasien yang telah ditangani Tzu Chi sejak 2005 hingga saat ini. Selain melihat kondisi terbaru dari pasien penerima bantuan, relawan pun dapat berinteraksi langsung dengan warga sekitar.

Dalam pelaksanaannya, para relawan duduk berdampingan bersama pasien, mulai pendataan perkembangan kondisi selama mendapatkan bantuan dari Tzu Chi, hingga sosialisasi singkat tentang Tzu Chi. Terlihat suasana kekeluargaan dan sukacita menyelimuti ruangan yang telah disediakan. Bentuk perhatian ini tentu bukan hanya sekadar memberi bantuan sekali saja, namun di Tzu Chi setiap memberikan bantuan kepada warga selalu dibantu sampai tuntas dan berkesinambungan sehingga jalinan jodoh bersama Tzu Chi akan terjalin terus.


Relawan Tzu Chi, Pepeng Kuswati mencatat dan menanyakan perkembangan pasien yang telah ditangani oleh Tzu Chi Bandung.

Hal di atas diungkapkan oleh relawan Tzu Chi Bandung sekaligus penanggung jawab pada kegiatan tersebut yaitu Pepeng Kuswati. Ia mengungkapkan acara silaturhami bersama penerima bantuan merupakan langkah yang tepat karena semua relawan Tzu Chi dapat mengenal para pasien. Begitu pun sebaliknya para pasien dapat mengenal relawan serta mengetahui Aula Jing Si yang baru di Bandung.

“Sangat baik karena bisa akrab dan bisa bicara lebih bebas mengutarakan tentang penyakitnya atau bagaimana ke depannya jadi bisa lebih tahu ke arah mana mereka maunya,” kata Pepeng.

Kegiatan ini disambut baik oleh para penerima bantuan, salah satunya terucap dari Maskuri, ayah pasien bernama Mega Meliyana (lahir di tahun 1992) yang telah ditangani oleh Tzu Chi sejak tahun 2008 hingga saat ini. Mega mempunya kelainan sejak lahir yaitu tidak mempunyai anus dan lubang kencing, sejak saat itu pula ia melakukan serangkaian tindakan medis mulai dari operasi hingga pemasangan kateter.


Maskur (kiri) ayah dari pasien Mega Meliyana menanyakan seputar Tzu Chi serta mengucapkan terima kasih kepada relawan yang telah memperhatikan dan membantu anaknya.

“Kami sekeluarga merasa diperhatikan, merasa benar-benar diusahakan kesembuhannya. Harapan kami ke depan, khususnya untuk Mega, agar bantuan ini jangan samapai putus. Saya atas nama keluarga, atas nama Mega sangat-sangat berterima kasih kepada Yayasan Tzu Chi,” ucap Maskuri.

Maskuri yang hanya seorang buruh lepas dan berpenghasilan tidak menentu ini sangat terbantu karena biaya pengobatan yang anaknya jalani memberatkan bagi keluarga. Berkat jalinan jodoh yang baik bersama Tzu Chi akhirnya beban berta yang dipikul Maskuri berkurang. Kini Ia pun dapat fokus untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Begitu pun dengan Mega, ia dapat melanjutkan masa depannya lebih baik lagi.

Di akhir acara para pasien mendapatkan biaya pengobatan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Relawan berharap semoga jalinan jodoh Tzu Chi dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi bagi para penerima bantuan, sehingga angan serta cita-citanya dapat terwujud.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Keakraban Relawan Bersama Para Penerima Bantuan Tzu Chi

Keakraban Relawan Bersama Para Penerima Bantuan Tzu Chi

17 Januari 2020

Tzu Chi Bandung mengadakan kegiatan silaturahmi dengan para pasien penerima bantuan Tzu Chi Bandung, 5 Januari 2020. Acara ini diikuti oleh para relawan dan penerima bantuan, kegiatan berlangsung di Aula Jing Si Tzu Chi Bandung, di Jl. Jendral Sudirman No. 628 Bandung. 

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -