Kebahagiaan dalam Bingkisan Natal

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
 
 

foto Ada dua hal yang tak dapat ditunda, berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan.

Menjelang hari raya Natal tahun 2010, warga umat Kristiani di desa Margo Agung Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan mendapat bingkisan.

Sebanyak 170 keluarga menerima paket bingkisan yang terdiri dari biskuit, sirup, gula pasir, minyak goreng, dan mi instan dari insan Tzu Chi Kantor Penghubung Lampung. Ditambah lagi pakaian layak pakai, menjadikan Natal tahun ini dirayakan dengan penuh sukacita.

Kegiatan sosial ini diprakarsai oleh Ketua Tzu Chi Lampung Suherman Harsono yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya sebagai salah satu wujud kepedulian Tzu Chi terhadap sesama yang kurang mampu dan berbeda agama.

foto    foto

Keterangan :

  • Bahasa isyarat tangan pun turut diperkenalkan kepada para siswa. (kiri)
  • Relawan mengucapkan terima kasih pada orang tua dan anaknya yang memberikan dana selain dana celengan bambu. (kanan)

Tanggal 22 Desember 2010, pengurus dan relawan yang telah berkumpul di kantor Tzu Chi Lampung bergerak menuju lokasi yang berjarak 45 km. Dan setelah menempuh perjalanan yang cukup berliku selama 1 jam 20 menit, tibalah mereka di lokasi pembagian bingkisan Natal di gedung Gereja Katholik Santo Andreas Margo Agung.

Romo Antonius Suhendri menyambut kedatangan relawan dengan sukacita bersama umat yang kurang mampu dari beberapa desa di sekitar Margo Agung seperti Natar, Tanjungbintang, Jati Mulyo, dan sebagainya.

foto  foto

Keterangan :

  • Anak-anak diajarkan berbakti kepada orang tua dengan memijat pundaknya. (kiri)
  • Relawan membantu para siswa mengeluarkan dana dari celengan bambu. (kanan)

Di samping melakukan kegiatan pemberian bantuan ,Tzu Chi juga memberikan pengobatan kepada warga yang tidak mampu terutama untuk operasi katarak, bibir sumbing, benjolan minor, hernia, dan membantu mendapatkan kartu Gakin/Jamkesmas (tunjangan kesehatan dari pemerintah –red) agar warga dapat berobat gratis di rumah sakit yang telah dirujuk pemerintah.

Pada kesempatan itu, Suherman Harsono mengajak para warga untuk turut serta menjadi relawan Tzu Chi. Secara Spontan sebanyak 12 warga yang hadir ditambah Romo Antonius bersedia menjadi relawan Tzu Chi di Sesa Margo Agung Lampung Selatan.

  
 

Artikel Terkait

Bersatu Hati Mewujudkan Lingkungan Asri

Bersatu Hati Mewujudkan Lingkungan Asri

30 Maret 2022

Tzu Chi Medan meresmikan titik Green Point ke-28 di Sumatera Utara. Peresmian ini berlokasi di Politeknik Negeri Media Medan yang juga merupakan kampus pertama yang memiliki titik Green Point.

Yang Berharga dari Dalam Tubuh

Yang Berharga dari Dalam Tubuh

28 Juni 2010
Mochtar, relawan Tzu Chi yang sudah 18 kali donor darah mengatakan, “Sejak 2006 hingga sekarang, saya selalu rutin donor darah. Selain lebih bugar secara fisik, (donor darah juga) bisa menolong orang lain yang membutuhkan.” Ketika ditanyakan apakah ia akan terus berkomitmen untuk rutin donor darah, dengan tegas Mochtar menjawab, “Ya.”
Masih Ingin Berbuat Untuk Orang Lain

Masih Ingin Berbuat Untuk Orang Lain

08 April 2009 Sebelumnya pada tahun 2000 yang lalu, Hai Yong pernah memiliki kista di rahimnya. Saat itu keluarga dan kerabatnya menyarankan untuk mengoperasi dan mengangkat kista tersebut. Dengan bermodal tekad dan keinginan untuk sembuh, ia menjalankan operasi pengangkatan kista beserta rahimnya seorang diri, tanpa ditemani keluarga dan kerabatnya. Hai Yong tidak ingin merepotkan mereka.
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -