Semua mendoakan dan berharp pembangunan kantor Tzu Chi Cikarang nantinya bisa berjalan dengan lancar dan dengan adanya kantor ini nanti semakin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan cinta kasih.
Penantian serta usaha selama 5 tahun untuk memiliki rumah tempat relawan Tzu Chi Cikarang berkumpul dan mengadakan kegiatan akhirnya terwujud. Relawan sangat bersukacita dan wajah-wajah bahagia terpancar jelas saat mereka melakukan Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Cikarang pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Jalan Arif Rahman Hakim, Desa Karang baru, Kecamatan Cikarang Utara. Gedung ini nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 340 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 840 meter persegi yang terdiri dari empat lantai yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional serta mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan yang akan dijalankan oleh Tzu Chi Cikarang dan Bekasi.
“Sejak tahun 2019 kami selalu bermimpi untuk memiliki kantor sendiri dan mulai berjuang untuk mewujudkannya. Dan hari ini adalah hari bahagia, hari bersejarah, hari yang dinanti-nantikan dan adalah hari mimpi menjadi nyata," ungkap Veriyanto, Ketua He Qi Cikarang dengan wajah bahagianya.
Hari bersejarah ini juga disaksikan oleh Liu Su Mei Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Eka Tjandranegara Ketua Pembangunan Tzu Chi Indonesia sekaligus donatur utama pembangunan Kantor Tzu Chi Cikarang, Dani Ramdani PJ Bupati Bekasi, dan relawan-relawan dari Jakarta.
“Sangat gan en juga kepada Pak Eka Tjandranegara yang memberikan waktu di sela kesibukannya sehingga mewujudkan jalinan jodoh baik ini,” ungkapan rasa syukur Liu Su Mei kepada Eka Tjandranegara sebagai donatur utama pembangaunan kantor Cikarang.
Peletakan batu pertama dilakukan dengan tiga kali penyekopan yang memiliki arti. Penyekopan pertama mendoakan pembangunan Kantor Tzu Chi Cikarang berjalan dengan lancar. Sekop kedua mendoakan visi dan misi Tzu Chi semakin maju dan berkembang pesat dari masa ke masa. Sementara sekop ketiga mendoakan dunia aman, tentram dan bebas dari bencana.
“Gan en kepada semua Shixiong Shijie Cikarang. Mereka sangat bekerja keras menjalankan semangat Tzu Chi di sini. Semoga dengan adanya jalinan jodoh baik ini, insan Tzu Chi di Cikarang bisa cepat mempunyai rumah, yaitu rumah Tzu Chi. Sehingga benih kebajikan bisa tumbuh dan berkembang, serta menggalang Bodhisatwa dunia untuk membantu lebih banyak lagi orang yang membutuhkan,” ungkap Liu Su Mei, Ketua Tzu Chi Indonesia.
Usaha Tidak Mengkhianati Hasil
Berawal dari 3 orang relawan, di tahun 2017 semakin bertambah setelah baksos besar yang diadakan di Cikarang. Sejak saat itu, barisan relawan Tzu Chi semakin bertambah hingga kini relawan Cikarang sudah mencapai 120 orang. Veriyanto pun sangat optimis relawan Cikarang akan bertambah banyak sehingga bisa lebih banyak lagi membarikan kehangatan serta perhatian untuk banyak orang di luar sana yang masih membutuhkan pertolongan dan dukungan. Atas dasar inilah relawan Cikarang sama-sama berjuangan untuk bisa memiliki rumah Tzu Chi sendiri di wilayah mereka.
“Kami sempat dipinjamkan ruko untuk kantor sementara selama 2 tahun, lepas dari itu kami tidak punya kantor. Sejak dari itu kami selalu bermimpi bagaiman kami bisa memiliki kantor Tzu Chi sendiri. Tetapi kami sadari itu suatu yang tidak mudah, banyak proses dan perjuangan yang harus kami lalui bersama-sama,” cerita Veriyanto.
Bakti sosial yang diadakan tahun 2017 mengawali berkembangnya relawan di Cikarang yang berawal dari 3 orang kini sudah mencapai 120 orang.
Dengan memiliki modal keyakinan, keteguhan, semangat dan gotong royong untuk menggalang dana, Veriyanto dan seluruh relawan Cikarang bertekad untuk mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki gedung kantor sendiri. Tentu prosesnya tidak mudah dan cepat, dibutuhkan perjuangan untuk bisa merealisasikannya. Veriyanto mengungkapkan salah satunya relawan Cikarang menggalang dana dengan membuka nomor rekening Virtual Account atas nama Yayasan Buddha Tzu Chi dan berjalan selama empat tahun ini dan ternyata memberi dampak yang besar, cukup banyak berdonasi.
“Ini adalah suatu perjalanan panjang, penantiaan yang panjang, peletakan batu pertama ini menjadi awal yang baik, pertanda bahwa jerih payah selalu megikuti hasil. Sungguh penantian yang sangat panjang dan saya bersyukur kepada relawan Cikarang sangat luar biasa berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan kantor ini bisa terwujud,” ungkap Veriyanto.
Banyak hal yang nantinya akan dilakukan terutama dalam mengembagkan misi Tzu Chi di Indonesia. “Kantor ini nantinya akan menjadi sebuah sarana untuk kegiatan Tzu Chi, kita bisa mengadakan baksos, donor darah, training relawan, Sosialisasi Tzu Chi, pertemuan gan en hu, anak teratai yang tiap bulan rutin diadakan. Kami berharap juga nantinya kalau bisa para penerima bantuan dapat juga mendaftarkan ke kantor Cikarang ini jadi dengan begitu makin banyak lagi masyarakat yang bisa kita jangkau dan kita bantu,” Veriyanto menyampaikan harapannya setelah nantinya kantor Tzu Chi Cikarang ini rampung.
Ketulusan Hati untuk Memberi dan Menjalankan Misi Tzu Chi
“Tentu pembangunan ini juga tidak terlepas dengan peran Dokter Helen dan Dokter Sutanto yang mau menghibahkan suatu tanah seluas 340 meter persegi ini untuk membangun rumah Tzu Chi di Cikarang, kami sangat berterima kasih dan bersyukur sekali. Mereka yang mengawali yang memberikan semangat pada kita dan menyadari bahwa ita bisa mewujudkan mimpi kita ini,” ungkap Veriyanto.
Sering mengikuti kegiatan bakti sosial Tzu Chi sebagai dokter, membuat Dokter Helen Suryana pun terpanggil untuk menjadi relawan Tzu Chi. Hingga tahun 2018 lalu Dokter Helen dilantik menjadi relawan TIMA dan aktif dalam kegiatan seluruh Misi Tzu Chi. Melihat semangat dan keteguhan hati para relawan Tzu Chi Cikarang dengan dukungan dari keluarganya Dokter Helen dan suaminya Dokter Sutanto dengan tulus hati memberikan tanah milik mereka untuk melancarkan dan menjalankan Misi Tzu Chi.
Wajah bahagia Veriyanto, Eka Tjandranegara, Dokter Helen, dan Dokter Sutanto (kiri ke kanan) setelah acara peletakan batu pertama kantor Tzu Chi Cikarang.
“Berkat dari dukungan keluarga (suami dan anak-anak) yang men-support. Dengan adanya tempat ini nantinya bukan hanya wadah untuk relawan saja tapi juga untuk keluarga. Bisa berkegiatan dan memupuk cinta kasih di lingkungan kita,” Jelas Dokter Helen.
Dengan diadakan Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Cikarang, Dokter Helen percaya ini menandakan awal yang baru dan harapan baik untuk para relawan Cikarang. “Ini impian kita semua relawan Cikarang dengan adanya kita punya suatu tempat tentunya kita harapkan relawan jadi semakin giat untuk terus semangat berjalan di jalan Tzu Chi, dan nantinya juga bisa menambah barisan relawan,” harap Dokter Helen.
Melihat perkembangan relawan di Cikarang dan juga semangat mereka memperjuangkan mimpi menjadi nyata, membuka hati Ketua Pembangunan Tzu Chi Eka Tjandranegara yang bersumbangsih mendonasikan biaya pembangunan kantor Tzu Chi di Cikarang.
“Cikarang kini sudah menjadi kota yang besar, penduduknya juga semakin banyak jadi keperluan sosial semakin kompleks makanya betul-betul butuh Tzu Chi bisa ada dan berkembang di Cikarang. Dengan adanya kantor ini diharapkan Tzu Chi semakin mendekat dengan masyarakat dan semakin banyak yang bisa mendapatkan bantuan, baik biaya hidup, kesehatan, pendidikan, semuanya itu sangat dibutuhkan di sini,” harap Eka Tjandranegara yang menjadi donatur utama pembangunan Kantor Tzu Chi Cikarang. Eka Tjandranegara juga menyampaikan bila semua berjalan lancar pembangunan ini akan rampung kurang lebih selama 12 bulan.
Barisan insan Tzu Cikarang yang semakin berkembang dan siap untuk memperluas barisan relawan Tzu Chi di Cikarang.
Seluruh relawan Cikarang juga seluruh relawan Tzu Chi sangat bersyukur dan berharap Kantor Tzu Chi Cikarang ini nantinya bisa bermanfaat dengan lebih luas lagi menyebarkan cinta kasih.
“Semoga ke depannya semua relawan dapat berkaloborasi, saling bersinergi, bahu-membahu, harus lebih semangat lagi untuk kedepannya agar semua misi bisa berjalan dengan lancar. Juga dapat lebih banyak lagi merangkul masyrakat yang membutuhkan bantuan,” harap Veriyanto.
Editor: Metta Wulandari