Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Hu Ai Jembatan Lima) memilah barang daur ulang dalam kegiatan pelestarian lingkungan di RPTRA Melati Duri Pulo.
Pada minggu ketiga di setiap bulannya merupakan hari pelestarian lingkungan, dimana relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Hu Ai Jembatan Lima) juga mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan di beberapa titik. Salah satunya diadakan di RPTRA Melati Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada 16 April 2023.
Sejak pagi hari, satu per satu relawan mulai berdatangan sambil membawa barang yang bisa didaur ulang ke RPTRA Melati Duri Pulo. Sebanyak 21 peserta ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Juliana Shijie yang sejak tahun lalu telah mengikuti sosialisasi relawan baru, merasa sangat bersyukur karena kegiatan pelestarian lingkungan hari ini merupakan kegiatan pertama yang ia ikuti.
“Sebenarnya sudah lama ingin bergabung, hanya saja masih terdapat urusan yang harus diselesaikan. Dan kebetulan kali ini jodoh untuk berkegiatan telah matang dan saya siapkan waktu dan niat untuk mengikuti kegiatan ini,” ungkap Juliana Shijie. Ia pun merasakan manfaat dari mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan ini. “Saya lebih bisa merasa bersyukur, jangan hanya selalu melihat ke atas, juga harus melihat ke bawah. Hari ini saya bersyukur sekali karena pada akhirnya bisa mengikuti kegiatan Tzu Chi,”tambahnya.
Datang bersama dengan anaknya, Juliana Shijie (tengah) menyerahkan barang daur ulang kepada relawan di titik pelestarian lingkungan RPTRA Melati Duri Pulo.
Dalam kegiatan rutin bulanan ini tentunya ada PIC yang bertugas untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan kegiatan pelestarian lingkungan di RPTRA Melati Duri Pulo. Lian Jiu Yan Shijie selaku PIC mengaku sangat senang terhadap kegiatan hari ini. Meskipun diadakan menjelang libur lebaran dan jumlah barang daur ulang yang terkumpul tidak sebanyak biasanya, namun waktu sisa yang tersedia juga dimanfaatkan oleh relawan untuk mensosialisasikan pelestarian lingungan dengan berkeliling ke rumah-rumah warga.
“Tujuan kegiatan ini adalah yang untuk melindungi bumi, dengan menyelamatkan sumber daya yang masih dapat didaur ulang. Sekaligus juga sebagai sarana pendidikan bagi relawan untuk menerapkan pola hidup ramah lingkungan,” jelas Lian Jiu Yan Shijie.
Chandra Shixiong (kanan) sedang merapikan botol bekas minuman dalam kegiatn pelestarian lingkungan. Ia merasakan kebahagiaan karena bisa ikut kegiatan ini.
Barang-barang daur ulang yang dikumpulkan dalam kegiatan ini sebagian besar adalah botol plastik, kardus bekas, dan juga terdapat barang lainnya seperti wadah plastik, kaleng, dan kemasan bekas sabun mandi. Lewat kegiatan pelestaian lingkungan ini, relawan juga belajar untuk hidup sederhana dan membeli barang yang diperlukan saja.
Chandra Shixiong, salah satu relawan Tzu Chi yang sangat antusias pada kegiatan pelestarian lingkungan ini. Ia mengaku gembira bisa membantu mengumpulkan barang-barang daur ulang yang nantinya akan dimanfaatkan atau dijual untuk mendukung kegiatan Misi Amal Tzu Chi.
“Setiap bulan, saya selalu meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan di komunitas He Qi Pusat seperti RPTRA Melati, Sekolah Candranaya, maupun Depo Pelestarian Lingkungan Pangeran Jayakarta. Saya sangat senang bisa membantu di Tzu Chi, selain itu saya bisa mengisi waktu luang di hari Minggu untuk melakukan suatu hal yang bermanfaat,” kata Chandra Shixiong.
Relawan Tzu Chi bersatu dan mendoakan dunia agar terbebas dari bencana setelah kegiatan pelestarian berakhir.
Tak lupa dalam kegiatan ini para relawan bersama-sama memanjatkan doa agar dunia terbebas dari bencana. Lewat alunan lagu “Cinta dan Damai”, para relawan mendoakan agar bumi dapat terbebas dari bencana, semua makhluk terbebas dari derita, serta dunia dipenuhi cinta dan damai.
Editor: Arimami Suryo A.