Kebahagiaan di Indonesia Timur

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas)

doc tzu chi

Seorang siswa memamerkan giginya usai menyikat gigi kepada relawan Xie Li Papua. Selasa, 17 Oktober 2017, relawan Tzu Chi Sinarmas Xie Li Papua mengadakan Penyuluhan Kesehatan Gigi di wilayah Indonesia Timur, Provinsi Papua, tepatnya di Desa Lapua, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura.

Memiliki gigi yang sehat tentu merupakan keinginan semua orang. Namun, tidak semua mengetahui bagaimana seharusnya merawat gigi dan mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh gigi yang tidak terawat. Minimnya informasi dan tenaga kesehatan yang memadai inilah yang akhirnya menggerakkan relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas untuk mengadakan Penyuluhan Kesehatan Gigi di wilayah Indonesia Timur, Provinsi Papua, tepatnya di Desa Lapua, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, 17 Oktober 2017.

Waktu tempuh yang dibutuhkan oleh relawan dari Jayapura hingga sampai di lokasi ini mencapai 6 jam. Sungguh bukan waktu yang singkat. Namun dengan membayangkan wajah lugu para pelajar di wilayah Papua memberikan semangat tersendiri bagi relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Sesampainya di sekolah, para guru dan murid menyambut relawan Tzu Chi Sinar Mas dengan penuh sukacita. Dengan semangat, mereka menyalami relawan dan memperkenalkan nama mereka masing-masing. Sebanyak 140 orang pelajar dengan dibantu 40 orang relawan Tzu Chi Xie Li Papua terlibat dalam kegiatan ini.

doc tzu chi

Sebanyak 140 orang pelajar di kelas 1 sampai 3 SD mengikuti penyuluhan tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi.

doc tzu chi

Usai materi penyuluhan disampaikan, ratusan pelajar ini menuju lapangan sekolah untuk mempraktikkan langsung materi dari relawan. Tidak hanya itu, para pelajar juga mendapatkan sikat dan pasta gigi dari relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Sebelum memulai penyuluhan yang disampaikan oleh relawan, kegiatan di pagi yang hangat tersebut diawali dengan upacara bendera. Dengan penuh semangat dan suara yang lantang, para pelajar di Indonesia Timur ini memulai upacara dan mengibarkan bendera. Rasa haru merasuk ke tubuh relawan, sebab fasilitas yang terbatas tidak menghalangi semangat generasi penerus bangsa untuk menghargai jasa para pahlawan memerdekakan negeri.

Usai upacara yang dilaksanakan selama kurang dari satu jam, anak-anak siap menyambut penyuluhan kesehatan gigi. Peserta penyuluhan yang terdiri dari kelas 1 hingga 3 SD ini berkumpul di dalam satu ruangan dan siap untuk mendengarkan paparan yang disampaikan oleh relawan medis. “Siapa di sini yang tadi pagi tidak sikat gigi?” tanya Hendra, ketua Xie Li Papua membuka pertemuan sebelum masuk ke inti materi. Tak disangka, beberapa anak mengangkat tangannya.

Sikat gigi mungkin bagi sebagian besar dari kita yang hidup di perkotaan sudah merupakan aktivitas sehari-hari, tapi kenyataannya tidak di Desa Lapua. Para pelajar lebih memilih untuk mengunyah buah pinang dibandingkan dengan menyikat gigi. Tidak memiliki fasilitas sikat gigi dan pasta gigi juga yang menjadi salah satu alasan para pelajar jarang menyikat giginya.

Penyuluhan dilaksanakan dengan penuh sukacita. Selain penyampaian materi, relawan juga mengajak anak-anak bernyanyi. Isi ruang kelas sejenak penuh canda tawa pelajar. Suasana ini membuat materi penyuluhan lebih mudah dicerna oleh para siswa dan siswi.

Usai materi penyuluhan disampaikan, ratusan pelajar ini menuju lapangan sekolah untuk mempraktikkan langsung materi dari relawan. Tidak hanya itu, para pelajar juga mendapatkan sikat dan pasta gigi dari relawan Tzu Chi Sinar Mas. Didampingi oleh relawan, para pelajar menggosok gigi mereka dengan baik dan benar. Praktik ini juga diwarnai canda tawa pelajar dengan relawan.

Kita patut bersyukur, karena aktivitas yang selama ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari justru menjadi sebuah kemewahan di sudut desa di Indonesia Timur. Para relawan Tzu Chi Sinar Mas berharap melalui sebuah kebaikan kecil yang ditanamkan hari ini menjadi sebuah kebahagiaan bagi para pelajar di Papua.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Kebahagiaan di Indonesia Timur

Kebahagiaan di Indonesia Timur

15 November 2017

Selasa, 17 Oktober 2017, relawan Tzu Chi Sinarmas Xie Li Papua mengadakan Penyuluhan Kesehatan Gigi di wilayah Indonesia Timur, Provinsi Papua, tepatnya di Desa Lapua, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura.

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -