Kebahagiaan Ganda dari Berdonor Darah

Jurnalis : Sufenny (He Qi Muara Karang) , Fotografer : Sufenny, Meta (He Qi Muara Karang)

Sebanyak 131 orang berhasil mendonorkan darahnya. Mereka pun menerima goodie bag berupa vitamin dan susu, yang dapat membantu menggantikan cairan yang hilang akibat donor darah serta mengembalikan kekuatan dan energi.

Komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Muara Karang bekerjasama dengan PMI Jakarta Barat mengadakan donor darah di Tzu Chi Hospital PIK, Jakarta Utara, Sabtu 14 September 2024. Donor darah yang berlangsung mulai pukul 8-12 WIB ini diikuti oleh 177 peserta. Sebanyak 131 orang pun berhasil mendonorkan darahnya.

Andy Wahad sudah 76 kali mendonorkan darahnya, sejak tahun 2007 hingga sekarang.

Andy Wahad, salah seorang donor yang bergolongan darah O+, telah 76 kali mendonorkan darahnya dan telah mendapatkan pin dari PMI. Satu buah pin bertanda 10 kali berdonor, 1 buah pin bertanda 25 kali berdonor dan 1 buah pin bertanda 50 kali berdonor, yang disimpannya sebagai kenang-kenangan.

Niatnya berdonor berdasarkan pengalaman buruknya di tahun 2007, ketika ibunya sedang membutuhkan darah, namun selama 2 hari belum juga mendapatkan kantong darah. Akhirnya Andy mendonorkan darah untuk ibunya sehingga ibunya sehat kembali. Berawal dari sini, Andy rutin berdonor untuk menolong orang-orang yang membutuhkan darah.

Veronika mendapatkan double happiness, dengan mendonorkan darahnya bagi yang membutuhkan, serta merasakan manfaat bagi tubuhnya sendiri serta mendapatkan pemeriksaan darah secara gratis.

Donor darah ini sukses berkat kerjasama dari 34 relawan, 10 murid Tzu Chi School dan 10 petugas dari PMI Jakarta Barat.

Ada pula Veronika Sisilia Anggraini Utama (30), seorang ahli gizi. Kesehariannya menentukan kalori makanan bagi pasien Tzu Chi Hospital setiap hari. Sejak kuliah ia sudah sering berdonor. Jika syarat terpenuhi seperti HB cukup dan tekanan darah bagus, dia pasti mendonorkan darahnya. Alasan utama mendonorkan darahnya, ketika masa-masa kuliah, karena dapat pemeriksaan darah secara gratis, begitu pemikirannya. Karena dengan mendonorkan darahnya, tentu PMI akan memeriksa terlebih dahulu, apakah darahnya layak digunakan. Jika ada masalah, tentu PMI akan memberitahu. Sedangkan manfaat yang dirasakan setelah berdonor, badan terasa lebih ringan.

"Saya mendapatkan double happiness, dengan mendonorkan darah, bermanfaat bagi yang membutuhkan. Saya juga merasakan manfaat bagi tubuh serta mendapatkan pemeriksaan darah gratis,” ujar Veronika Sisilia tersenyum bahagia.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Usia Senja Bukan Halangan Untuk Bersumbangsih

Usia Senja Bukan Halangan Untuk Bersumbangsih

31 Mei 2023

Donor darah telah menjadi kebiasaan hidup sehat di masyarakat, Tzu Chi pun tidak mau ketinggalan untuk mendukung  rogram hidup sehat tersebut. Seperti donor darah yang diadakan di Tzu Chi Center.

Menggenggam Jodoh yang Ada di Depan Mata

Menggenggam Jodoh yang Ada di Depan Mata

18 November 2014 Bertempat di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli Medan, Tzu Chi Medan bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan mengadakan kegiatan rutinnya yakni donor darah.
Menumbuhkan Cinta Kasih Lewat Donor Darah

Menumbuhkan Cinta Kasih Lewat Donor Darah

16 April 2019

Pada 14 April 2019, Tzu Chi Medan mengadakan donor darah di Gedung PG-TK Sutomo I Yayasan Perg. Sutomo, Medan. Kegiatan yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Pirngadi Medan (UTD RSPM) ini berhasil mengumpulkan 192 kantong darah.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -