Kebahagiaan Imlek Bersama Opa Oma

Jurnalis : Agus Tinus (Tzu Chi Pontianak), Fotografer : Agus Tinus , Budi Hartono (Tzu Chi Pontianak)

Atraksi Dewa Rejeki (Chai Sen Ye) yang diperagakan oleh relawan sedang membagikan angpao dan snack membuat suasana Imlek di panti jompo semakin meriah.

Sebanyak 87 relawan Tzu Chi Pontianak mengadakan kunjungan kasih ke Panti Jompo Marie Joseph pada 4 Februari 2024 untuk merayakan sukacita Imlek bersama 47 opa oma di sana. Supaya suasana Imlek lebih terasa, relawan mengawali kegiatan dengan atraksi barongsai dan dilanjutkan oleh atraksi naga serta Dewa rejeki (Chai Sen Ye) untuk membagikan angpao kepada opa oma yang diperagakan oleh relawan Tzu Chi Pontianak.

Tidak lupa juga permainan alat musik tradisional yang menghibur sekaligus membangkitkan emosional turut ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Untuk menyemangati para opa dan oma, selain bermain alat musik tradisional, beberapa relawan membagi tugas untuk memberikan pijitan-pijitan lembut di tangan dan kaki serta membersihkan kuku mereka. Tak ketinggalan, relawan juga menampilkan tarian Imlek serta bernyanyi bersama dengan para opa dan oma di sana.

Permainan musik tradional dari para relawan membangkitkan suasana bahagia dan haru perayaan Imlek ini.

Relawan membagi tugas untuk memberikan pijitan-pijitan lembut di tangan dan kaki serta membersihkan kuku para oma opa.

Opa oma sangat bergembira sekali dengan berbagai macam hiburan yang ditampilkan karena mereka bisa ikut bernyanyi dan menari bersama dengan para relawan yang tampil. Semua doa dan rasa bersyukur opa oma ditanggapi dengan gembira oleh para relawan. Para relawan juga memberikan pelukan kepada opa oma, dengan harapan kunjungan ini dapat menggantikan kerabat dan dapat menghibur mereka pada hari raya Imlek ini.

Penampilan isyarat tangan dari para relawan pun tidak luput ditampilkan pada kegiatan tersebut. Dalam salah satu isyarat tangan Satu Keluarga, terlihat opa oma juga ikut memeragakannya dengan semangat. Seluruh peserta kegiatan ini pun larut dalam suasana bahagia dan terharu.

Relawan memberikan pelukan hangat kepada opa oma, sebagai pengganti keluarga mereka.

Kornelia, relawan Tzu Chi menemani oma menyanyikan lagu Imlek bersama dengan sukacita.

“Saya sangat bersyukur diberi kesempatan menjalin jodoh dengan opa oma di panti jompo ini. Hari ini kami menampilkan atraksi barongsai, naga, isyarat tangan, bernyanyi dan menari, makan bersama, serta membersihkan panti. Semuanya sungguh sangat berkesan bagi saya,” ungkap Lim Tjia Tjheng relawan senior Tzu Chi Pontianak.

Seperti Lim Tjia Tjheng, para relawan juga sangat terharu dan terkesan pada kegiatan ini, salah satunya Kornelia Mawarni. Ia pun sangat berharap kegiatan ini dapat sering dilaksanakan karena ia dapat merasakan kehangatan dan rasa syukur dalam kegiatan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menggengam Setiap Kesempatan untuk Belajar

Menggengam Setiap Kesempatan untuk Belajar

24 April 2018

Rombongan relawan Tzu Chi dari Binjai, Sumatera Utara melakukan kunjungan kasih didampingi relawan Tzu Chi komunitas He Qi Timur ke Tanjung Priok, Jakarta Utara (23/04). Adapun kunjungan ini merupakan pembelajaran bagi relawan tentang bagaimana menjalankan misi amal Tzu Chi.

Estafet Cinta Kasih, Dulu Dibantu, Sekarang Membantu

Estafet Cinta Kasih, Dulu Dibantu, Sekarang Membantu

24 September 2021

Setelah sebelas tahun tak berjumpa, siang itu menjadi ajang reuni bagi Vita (34) dan keluarganya yang pernah dibantu Tzu Chi, dengan Ayen dan Yang Pit Lu, relawan yang mendampingi mereka dahulu.

Paket Lebaran 2019: Paket Lebaran untuk Anak-anak Penyandang Disabilitas di Desa Maruyung

Paket Lebaran 2019: Paket Lebaran untuk Anak-anak Penyandang Disabilitas di Desa Maruyung

10 Juni 2019

Para relawan Tzu Chi Bandung terus meluangkan waktu untuk berbagi kasih dengan anak-anak penyandang disabilitas di Desa Maruyung. Pada kesempatan ini relawan Tzu Chi juga membagikan paket lebaran yang terdiri dari beras, minyak goreng dan bermacam biskuit bagi 32 anak berkebutuhan khusus.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -