Kebahagiaan Membantu Sesama

Jurnalis : Chensuning (Tzu Chi Batam), Fotografer : Chensuning (Tzu Chi Batam)

baksos donor darah

Donor darah yang diadakan di Sentosa Perdana Plaza, Batu Aji, Batam berhasil menjaring 169 calon donor. Namun, hanya 84 calon donor yang lolos pemeriksaan kesehatan.

Kurangnya persediaan darah di PMI Batam mendorong relawan Tzu Chi Batam gencar untuk mengadakan baksos donor darah. Guna menjaring calon donor baru, relawan Tzu Chi acap kali melakukan baksos donor darah di pusat-pusat keramaian seperti Batam City Square Mall, dan Habour Bay Mall. Tak berhenti di situ, pada tanggal 8 Maret 2015, baksos donor darah dilakukan di Sentosa Perdana Plaza, Batu Aji, Batam. Donor darah ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Tzu Chi di Sentosa Perdana Plaza. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Sentosa Perdana Plaza memang merupakan lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat.

“Kita berpikir bagaimana caranya kita untuk menggalang Bodhisatwa sebanyak mungkin. Maka itu, kita ingat bahwa di daerah Batu Aji ini belum pernah diadakan kegiatan donor darah. Maka kali ini merupakan kesempatannya buat kami dan sangat berbahagia kami telah bisa melakukan donor darah di Sentosa Perdana Plaza yang berada di Batu Aji ini,” tutur Hasan yang menjadi koordinator kegiatan donor darah ini dan sekaligus merupakan pemilik Sentosa Perdana Plaza.

Sambutan masyarakat sekitar antusias. Sekitar 169 calon donor turut bersumbangsih melalui baksos donor darah ini. Meski begitu, setelah pengecekan kesehatan, hanya 84 calon donor yang dapat mendonorkan darah mereka. Sebagian besar calon donor yang belum bisa mendonorkan darah disebabkan tingginya tekanan darah mereka.

Hasan juga senantiasa mensosialisasikan adanya kegiatan ini kepada para karyawannya. Menurutnya, dengan melakukan donor darah maka dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain serta baik bagi kesehatan si donor.

baksos donor darah

Para security dari PT Siaga Jaya Security Service Batam tergerak ikut mendonorkan darahnya setelah mengetahui minimnya pasokan darah di PMI Batam.

“Tentunya langkah pertama saya adalah memotivasi orang-orang di dekat saya, khususnya karyawan saya. Maka itu, saya menyampaikan kepada karyawan-karyawan saya mengenai apa tujuan donor darah ini terhadap kesehatan orang lain dan diri sendiri,” pungkasnya.

Tak hanya itu, para karyawan dari PT Siaga Jaya Security Service Batam yang bekerja sebagai security juga ikut mendonorkan darah mereka. Pimpinan Security, Nur Wahid menuturkan bahwa keinginannya bersama rekan-rekan security untuk mendonorkan darah timbul dari informasi mengenai menipisnya pasokan darah di PMI Batam.

“Mereka (rekan-rekan) ada keinginan sendiri untuk datang untuk menyumbangkan darah untuk bisa berbagi dengan sesama manusia. Kami dapat informasi dari PMI kota Batam bahwa stok darah di kota Batam ini kan sangat menipis gitu. Karena ya itu-lah, dengan ini kami mencoba siapa tahu darah-darah dari anggota kami bisa bermanfaat untuk sesama,” tuturnya.

Salah satu calon donor yang tidak lolos pengecekan kesehatan, Ricky Candra mengaku bahwa awalnya dirinya tidak bisa mendonorkan darah karena tingginya tekanan darah. Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk mendonorkan darah.

“Kendalanya kalau kita beraktivitas dan mau mendonorkan darah, usahakan pertama itu diri kita tenang. Kemudian jika tensi-nya juga masih tinggi coba usahakan buang air kecil, mudah-mudahan itu bisa menanggulangi,” sarannya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ricky ini menjelaskan mengenai manfaat dari donor darah. “Pertama untuk sehat, untuk badan sendiri. Kemudian mungkin untuk membantu sesama, yah saling membutuhkan,” ujarnya.

Usai donor darah, para relawan mengajak para donor untuk duduk bersama sembari menikmati cemilan yang telah disediakan. Selain itu, para relawan Tzu Chi juga sharing mengenai sejarah dan visi-misi Tzu Chi serta filosofi celengan bambu kepada para donor. Hal ini ditujukan untuk membangkitkan keinginan untuk bersumbangsih dari para donor. Para donor mengapresiasi hal ini.

baksos donor darah

Para relawan Tzu Chi giat mensosialisasikan visi-misi, sejarah Tzu Chi, serta filosofi celengan bambu kepada para donor.

“Tentang celengan ini, menurut saya bagus ya karena kebaikan itu bagus untuk kita sebarkan, itu intinya terus saya juga akan mengajak teman- teman saya memasukkan uang ke dalam celengan ini. Tambah lagi relawannya bagus, pelayanannya bagus, tambah lagi ramah-ramah orangnya,” ungkap Janris, salah satu donor yang telah mendonorkan darahnya.

Hal yang paling bahagia adalah membuat orang lain bahagia. Bersumbangsih dengan tulus ikhlas dan membuat orang lain tersenyum gembira merupakan anugerah yang paling indah.


Artikel Terkait

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -