Kebahagiaan Mendonorkan Darah

Jurnalis : Nanda Irawan (Tzu Ching), Fotografer : Hery Junaidi, Patmawati

Relawan Tzu Chi memberikan perhatian kepada para pendonor

Setetes hujan di tanah yang kering, mampu menciptakan kehidupan yang indah. Tumbuhan dapat tumbuh karenanya, bahkan bunga-bunga dapat mekar dengan sempurna. Bunga-bunga itu disebut kebahagiaan. Begitu menyenangkan ketika dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi orang lain. Seperti halnya dengan mendonorkan setetes darah untuk orang yang membutuhkan adalah ketulusan dalam kebijaksanaan. Rasa bahagia dapat tercipta hanya dengan  bersyukur dan rasa ingin berbagi dengan orang lain.

Minggu, 29 November 2014 Tzu Chi Pekanbaru kembali mengadakan kegiatan donor darah rutin yang dilakukan setiap 4 bulan sekali. Mahasiswa muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dibantu oleh Tzu Shao dan relawan Tzu Chi lainnya meluangkan waktu untuk dapat bersumbangsih menolong setiap nyawa yang menderita. Pagi itu setelah petugas Palang Merah Indonesia (PMI) tiba di kantor Tzu Chi, para relawan segera menolong mengangkat dan menyusun keperluan untuk donor darah. Setelah semuanya selesai relawan kembali ke posisinya masing masing dan bersiap untuk menyambut calon pendonor.

Relawan Tzu Chi memberikan tanda cinta kasih kepada Tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah mendukung kegiatan donor darah Tzu Chi hari ini

Untuk setiap pendonor yang ingin mendonorkan darahnya, disarankan sarapan sebelum mendonorkan darah dan mengikuti syarat-syarat umum seperti,  kecukupan berat badan, tensi darah , HB serta mengisi formulir data pendonoran darah. Hal ini bertujuan agar kegiatan donor berjalan lancar tanpa masalah dan tidak membahayakan si pendonor. Donor darah kali ini, Tzu Chi Pekanbaru mendapat kunjungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang membahas tentang penyakit Thalasemia. Thalasemia adalah penyakit kekurangan darah yang disebabkan oleh sel darah yang pecahnya terlalu cepat. Dimana penderita penyakit ini membutuhkan transfusi darah seumur hidupnya, minimal 1 penderita membutuhkan setengah kantong darah dalam seminggu. Sudah diketahui penderita Thalasemia di Riau sebanyak 120 orang.

Dalam kegiatan ini darah yang terkumpul ada sebanyak 119 kantong. Menurut Hong Thay Shixiong selaku Ketua Tzu Chi Pekanbaru yang juga ikut mendonorkan darahnya mengatakan bahwa donor darah bertujuan untuk menjaga kesehatan dan bisa membantu orang lain. Hal yang mendasari ia ingin mendonorkan darah dan ingin selalu berbuat kebajikan adalah salah satu kata perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi: "Hidup yang paling bermakna adalah bersumbangsih ketika mempunyai kesempatan dan kemampuan". Menurutnya donor darah itu seperti air di dalam sumur. Jika air di dalam sumur tersebut tidak dikeluarkan suatu saat mungkin saja akan membusuk. Jadi donor darah menurutnya mengeluarkan darah yang tersimpan terlalu lama di dalam tubuh dan menunggu darah baru yang menyehatkan. Dan niatnya mendonorkan darah adalah agar bisa menyelamatkan orang lain dan Hong Thay Shixiong juga merasa senang jika bisa berbagi.

Donor darah kali ini Tzu Chi mendapat kunjungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang membahas tentang penyakit Thalasemia

 


Artikel Terkait

"Niat Baik Berdonor Darah di Tengah Wabah"

28 Agustus 2020

Pada 15 Agustus 2020 Xie Li Lampung melaksanakan kegiatan donor darah dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Untuk menghindari antrian yang menyebabkan pendonor berkerumun, relawan melakukan pengaturan kedatangan pendonor menjadi 5 sesi. Jumlah pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya adalah sebanyak 75 orang.

Menanam Kebajikan Melalui Donor Darah

Menanam Kebajikan Melalui Donor Darah

11 Maret 2020
Tahun ini Tzu Chi Palembang kembali mengadakan donor darah bekerja sama dengan Paguyuban Sinar Mas Sumatra Selatan, Smartfren, dan Palang Merah Indonesia (PMI) pada hari Minggu, 23 Februari 2020. 
Relawan Tzu Chi Padang Mengadakan Donor Darah Di Masa Pandemi Covid 19

Relawan Tzu Chi Padang Mengadakan Donor Darah Di Masa Pandemi Covid 19

15 Juni 2021
Ruangan dan alat kesehatan seperti tempat tidur lipat, bantal dan ruangan yang digunakan setiap berganti orang di sterilkan menggunakan desinfektan.
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -