Kebahagiaan Tak Hanya Milik Warga Penerima Bantuan, Tapi Juga Para Relawan Tzu Chi

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Penyaluran satu juta paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 yang dimulai sejak 25 Februari 2021, tak hanya berkisah tentang kebahagiaan warga penerima, tapi juga kebahagiaan yang dirasakan para relawan Tzu Chi. Semakin banyak paket yang dibagikan, maka semakin banyak tenaga dan pikiran yang harus dicurahkan. Namun bukannya letih, yang dirasakan para relawan justru kebahagiaan yang mendalam.

“Kalau secara fisik saya biasa saja karena saya bawa enjoy. Jadi lelahnya hilang dan yang timbul adalah kebahagiaan, keceriaan,” kata Megawati, relawan dari He Qi Tangerang kala membagikan kupon Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Desa Salembaran Jaya, Sabtu, 10 April 2021.


Sebelum membagikan kupon, para relawan diberikan briefing terlebih dahulu.

Sabtu pagi itu sebanyak 55 relawan Tzu Chi dari He Qi Tangerang membagikan 1.720 kupon dari rumah ke rumah warga di Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Tangerang. Relawan dibagi menjadi 24 tim dan membagikan kupon ditemani para ketua RT setempat. Adapun Megawati yang biasa disapa Mega ini mendapat tugas membagikan kupon di 3 RT di RW 15. Total ada 81 rumah yang harus ia datangi.

“Saya sampai jauh banget, berapa kali melewati pematang sawah baru ketemu warga. Di sana ada warga yang kondisinya memprihatinkan, ada yang tak bisa jalan, dan rumahnya juga memprihatinkan sekali,” jelasnya. 

Mega menjalankan tugasnya membagikan 81 kupon dari rumah ke rumah warga penerima. 

Kaki relawan yang berusia 61 tahun ini sempat terasa pegal dan kaku karena jalanan di sana berlumpur. Walau jalanan ditutupi jerami tetap saja licin. Tapi ini tak menjadi masalah besar bagi Mega.

“Karena hampir setiap hari saya olahraga. Persiapan saya pastinya sarapan dulu buah dan roti,” kata Mega dengan suara yang semangat.

Saat membagi kupon, relawan memperkenalkan diri bahwa mereka dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang akan membagikan paket bantuan. Paket bantuan ini diambil esok hari di Kantor Kecamatan Kosambi. Jangan lupa memakai masker dan harap datang sesuai dengan waktu yang tertulis di kupon.

Hari-H Pembagian Paket Bantuan Beras dan Masker  


Relawan menyemprot tangan warga dengan cairan disinfektan.

Minggu, 11 April 2021, di Kantor Kecamatan Kosambi. Waktu baru menunjukkan pukul delapan pagi, namun tim relawan Tzu Chi sudah siap menyambut warga.

Alur pengambilan bantuan ini adalah; ada satu pintu masuk di sebelah kiri dan satu pintu keluar di sebelah kanan. Setiap warga yang memasuki Kantor Kecamatan Kosambi, wajib mengenakan masker secara benar. Warga lalu berbaris sesuai alur, lalu tangan mereka disemprot dengan cairan disinfektan.

“Bapak ibu, antrenya pelan-pelan saja, jangan buru-buru, takutnya jatuh,” kata, Yadi Hartono, relawan muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching Tangerang yang bertugas mengatur barisan warga.

“Mohon jaga jaraknya ya Ibu,” kata Yadi kepada sekumpulan ibu-ibu yang datang sedikit berlarian.

“Kuponnya disimpan dulu ya Pak, boleh disimpan di saku dulu, supaya waktu tangan disemprot, kuponnya tidak basah,” ujarnya lagi.


Yadi dengan sabar mengatur barisan sesuai dengan protokol kesehatan.

Meski harus setengah berteriak agar suaranya terdengar, anggota Tzu Ching sejak tahun 2019 ini sangat semangat menjalankan tugasnya.

“Bahagia banget sih, semangat, karena melihat warga yang senang dan bahagia mendapatkan beras, dan senyuman itu menular. Meskipun pakai masker, itu terlihat dari sorot mata warga,” katanya.

Ketika antrean sudah lengang, Yadi pun bergegas menjalankan tugas berikutnya yakni membantu mengangkat tumpukan beras ke meja. Ia mengatakan kelancaran tugasnya juga berkat briefing yang disampaikan oleh Ketua Koordinator yakni Edi Sheen dan Wakil Koordinator, Johny Chandrina.

Sigap Membantu Para Lansia


David Low membantu membawakan beras warga yang tergolong lansia.

Sementara itu setelah tangan disemprot, warga bisa langsung menyerahkan kupon yang sudah mereka terima sehari sebelumnya kepada relawan yang bertugas. Setelah pengecekan kupon, warga langsung diberikan beras dan masker dan segera bisa meninggalkan kantor kecamatan.

Pemandangan yang menyentuh juga terasa saat para relawan tak segan menawarkan bantuan kepada warga lansia untuk membawakan beras mereka. Para relawan ini membawakan hingga pintu gerbang kantor kecamatan. Di sana saudara atau cucu, serta anak warga lansia ini sudah menunggu. Tak hanya bahagia membawa pulang paket bantuan, warga juga merasa sangat dihargai.

David Low adalah salah satu relawan yang sigap menawarkan bantuan kepada para lansia. Tak terhitung lagi berapa kali ia bolak-balik dari tempat penyerahan beras ke pintu gerbang.

“Tujuan saya bergabung di Yayasan Buddha Tzu Chi ini adalah membantu meringankan penderitaan sesama. Jadi siapapun yang sedang kesusahan selayaknya kita bantu. Justru kalau sedang berbuat kebaikan untuk sesama ini tidak merasa capek. Malah happy, melihat mereka bahagia, kita pun ikut bahagia,” ujar David.

David Low yang baru sebulan dilantik menjadi Relawan Abu Putih pun merasa sangat bersyukur dapat bergabung menjadi relawan karena bisa melakukan hal-hal yang sangat bermakna.

Kerapian dan Budaya Humanis yang Mengesankan


Johny Chandrina saat menyerahkan paket bantuan dalam acara seremoni.

Kompak, ramah, mengedepankan budaya humanis, dan mengedepankan protokol kesehatan. Demikian gambaran bagaimana para relawan Tzu Chi dari He Qi Tangerang ini sukses menyalurkan 1.720 paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Kelurahan Salembaran Jaya ini.

Hal ini tak lepas dari perencanaan matang dari koordinator dan para relawan sehingga berapapun banyaknya paket bantuan yang dibagikan, pelaksanaannya berlangsung lancar. Seperti pembagian bantuan kali ini yang hanya memakan waktu tiga jam.

“Saya pikir dalam satu kegiatan yang penting adalah perencanaan yang matang. Setelah itu bagaimana kita membagi tugas secara jelas. Setelah itu ya kerjasama yang baik,” jelas Johny Chandrina yang tugas utamanya kali ini adalah membantu koordinator utama, Edi Sheen.

Kerjasama yang baik antar para relawan diakui Edi Sheen menjadi faktor utama kesuksesan penyaluran bantuan ini. Selain itu para relawan juga memiliki kemauan yang besar untuk sama-sama memperbaiki kekurangan dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

“Ini pembagian beras dan masker yang keempat kali. Jadi kami tingkatkan terus kualitas kedisiplinan dan kerapian. Setiap selesai pembagian, kami koreksi terus,” kata Edi Sheen.


Edi Sheen juga membantu membawakan beras warga lansia.


Plt Camat Kosambi, Cr Inton mengapresiasi perhatian Tzu Chi Indonesia kepada warganya.

Plt Camat Kosambi, Cr Inton juga mengaku sangat terkesan dengan sistem pembagian bantuan yang dikoordinir Edi Sheen. Ia berharap bantuan ini terus dapat berlanjut mengingat banyak warganya yang sangat kesulitan.

“Seluruh warga Kecamatan Kosambi atas nama kami yang hadir, tentunya bangga dengan bantuan ini. Kami berharap tetap ada partisipasi, perhatian dari para relawan yang memang saat ini mungkin mendapatkan rejeki yang lebih. Kami juga berdoa agar Yayasan Buddha Tzu Chi bisa selalu eksis, selalu jaya dan selalu bisa bantu bekerjasama dengan kami semua,” kata Plt Camat Kosambi Cr Inton.


Seorang sukarelawan membantu Ibu Amin membawakan paket bantuannya. 


Warga kembali pulang dengan hati gembira membawa paket bantuan berupa beras dan masker.

Rasa syukur bisa membawa pulang paket bantuan dirasakan Ibu Amin (60), yang sehari-hari berjualan es. Sejak pandemi, penghasilannya menurun drastis. Sebelumnya ia bisa mengantongi uang 150 ribu rupiah setiap hari, kini jadi 50 ribu rupiah.

“Terima kasih saya dapat bantuan. Namanya saya orang tidak punya, suami saya lagi sakit, dapat bantuan ya Alhamdulillah. Maskernya buat saya pakai dagang setiap hari, kan harus pakai masker. Berasnya untuk makan sehari-hari,” ujarnya.

Editor: Metta Wulandari 


Artikel Terkait

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Desa Lemo

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Desa Lemo

29 Maret 2021

Pada Minggu, 28 Maret 2021 Bantuan Sosial Peduli Covid-19 berupa beras dan masker medis sebanyak 1.200 paket disalurkan untuk warga prasejahtera dan yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Desa Lemo, Teluk Naga, Tangerang, Banten. 

Wujud Apresiasi kepada Para Prajurit TNI dalam Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19

Wujud Apresiasi kepada Para Prajurit TNI dalam Penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19

27 April 2021

Dalam menyebarkan kebaikan, relawan Tzu Chi memegang prinsip cinta kasih universal. Seperti momen kali ini, relawan turut menyambut hangat Bulan Suci Ramadan 1442 H dengan memberikan sembako cinta kasih kepada prajurit TNI AD di Kota Medan, Selasa 20 April 2021.

Tzu Chi Bandung Bersama Sesko TNI Bagikan Paket Sembako

Tzu Chi Bandung Bersama Sesko TNI Bagikan Paket Sembako

11 Juni 2021

Tzu Chi Bandung terus berupaya meringankan kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Kali ini Tzu Chi Bandung bekerjasama dengan SESKO TNI membagikan 600 paket sembako di Kelurahan Maleer.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -