Kebajikan Menggerakkan Hati
Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Medan), Fotografer : Hariyanto (Tzu Chi Medan) Dokter memeriksa tensi darah seorang pendonor. | Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial kesehatan di Tebing Tinggi, Minggu (31/05). Hari itu, dua kegiatan dilakukan pada saat bersamaan, yaitu Screening TBC di RSU Herna Jl. Balai Kota dan donor darah di Gedung Tio Heng Wan Jl. Teri. Acara pembukaan dilaksanakan jam 09.00 WIB di RSU Herna, dibuka oleh Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Hafiz Hasibuan, dengan dihadiri jajaran dari Dinas Kesehatan Pemda Tebing Tinggi dan Direktur RSU Herna, dr. Djohan Zen. |
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Tzu Chi kepada sesama manusia dan pelestarian alam. Saya berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas diselenggarakannya screening TBC ini, dan berharap agar dapat dilakukan kembali untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan tidaklah cukup hanya diselenggarakan sekali saja. Penyakit TBC tersebut kadang–kadang tidak disadari oleh penderita dan bila dibiarkan, maka dapat berkembang. Akan tetapi jenis penyakit tersebut dapat ditanggulangi dengan adanya disiplin yang tinggi dari penderita sendiri,” kata Hafiz Hasibuan. Beliau juga menghimbau perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, karena masyarakat masih terbiasa membuang sampah sembarangan. Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi, Wardi mengatakan, “Saya merasa bangga, bahagia dan bersyukur atas partisipasi dari semua pihak, khususnya Bapak Walikota Tebing Tinggi yang berkenan hadir memberikan bimbingan dan pengarahan sekaligus membuka acara kegiatan baksos. Walaupun kepengurusan wilayah Tzu Chi Tebing Tinggi masih relatif muda usianya, yaitu baru dua bulan terbentuk, namun telah dapat berkiprah di tengah masyarakat Tebing Tinggi. Ini semua berkat semangat yang tulus dari seluruh relawan yang terinspirasi dari kebijaksanaan dan kewelas-asihan Master Cheng Yen.” Sementara Direkstur RSU Herna, dr. Djohan Zen mengungkapkan, “Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas kerja sama yang telah terjalin. Kami merasa bangga dan terhomat karena dapat menyediakan tempat untuk menyelenggarakan baksos ini sehingga memberi kesempatan kepada RSU Herna untuk membantu masyarakat dengan menyediakan fasilitas untuk mendukung baksos ini.” Ket : - Bapak Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Hafiz Hasibuan meninjau ruangan donor darah. (kiri) Kegiatan screening TBC dan donor darah ini melibatkan 101 orang relawan Tzu Chi dari Medan dan Tebing Tinggi, serta 18 orang dokter dari TIMA Medan, dokter dan analis dari Tebing Tinggi, serta tenaga paramedis dari RSU Adam Malik Medan. Kegiatan screening TBC kali ini berhasil memberikan pelayanan kesehatan bagi 30 pasien, sedangkan dalam kegiatan donor darah banyak masyarakat yang bersedia menjadi pendonor dan berhasil dikumpulkan sebanyak 94 kantong darah dari 127 calon pendonor yang mendaftarkan diri. “Kegiatan ini sangat bagus karena dapat membantu orang miskin karena tidak dipungut biaya apapun. Meskipun harus menempuh jarak perjalanan yang jauh untuk dapat mengikuti baksos screening TBC, saya tetap akan datang”, kata Milnan (63 tahun), penarik becak yang banyak mangkal di Simpang Dolok. Sebelumnya, Milnan telah melakukan pengobatan ke Puskesmas dan diberi obat batuk berupa pil untuk dikonsumsi selama 6 bulan tetapi setelah itu batuknya kambuh kembali. Ket : - Melakukan tes darah untuk uji kelayakan pendonor. (kiri) “Dengan adanya kegiatan donor darah ini, maka banyak pasien yang akan terbantu misalnya pasien gagal ginjal dan pasien thalasemia. Sebelumnya pasien-pasien yang mengalami penyakit yang membutuhkan transfusi darah ini, tidak sedikit menerima bantuan darah dari keluarganya sendiri. Namun karena banyak darah yang dibutuhkan dalam waktu singkat, tidak memungkinkan untuk mengambil darah hanya dari keluarga pasien saja, sehingga kegiatan donor darah ini sangat membantu pasien yang membutuhkan,” tutur Natalina, salah seorang tenaga medis dari RSU Adam Malik yang telah mengikuti kegiatan yang sama dari sejak pertama kali Tzu Chi melakukan kegiatan donor darah. “Tergerak hati saya setelah mengikuti acara kegiatan screening TBC dan donor darah ini karena kegiatan ini menolong umat manusia tanpa memandang agama, warna kulit, dan ras,” kata Mahildayani Lubis (30 tahun), relawan yang baru pertama kali mengikuti kegiatan Tzu Chi. | |