Kebaktian Saddharma Pundarika Sutra

Jurnalis : Rusli Chen (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi melaksanakan kebaktian untuk menyambut perayaan tiga hari besar.

Salah satu rangkaian acara kegiatan dalam rangka menyambut Hari Waisak, Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia (ulang tahun Tzu Chi yang ke 49), di berbagai tempat di dunia maupun berbagai daerah, insan Tzu Chi mengadakan kebaktian bersama dengan membaca Saddharma Pundarika Sutra atau Sutra Teratai. Kegiatan kebaktian dilakukan secara bersama-sama di seluruh dunia, yang dipandu langsung oleh para Bhiksuni di Griya Jing Si di Hualien, Taiwan melalui saluran Internet. Kegiatan ini juga diikuti dan diselenggarakan oleh Tzu Chi Medan, kebaktian dilakukan selama 2 minggu sejak 23 April hingga 08 Mei 2015 pada pukul 18.30 WIB setiap harinya.

Berbahagia dalam Dharma dan Merasa Sukacita

Antusias relawan, donatur dan masyarakat umum dalam mengikuti kebaktian ini, dapat terlihat dari jumlah kehadiran setiap harinya, bila dirata-ratakan ada sekitar 73 orang.

Dalam menyelenggarakan kebaktian ini, dapat dirasakan kesungguhan hati panitia dan relawan, walau di sela-sela kesibukan masing-masing dalam pekerjaan, dimulai dari tim  relawan  soundsystem yang satu jam sebelumnya harus hadir untuk memastikan ruangan dan soundsystem berjalan dengan baik. Tim konsumsi yang setiap harinya sesudah kebaktian menyediakan makanan untuk peserta, tim akomodasi memastikan susunan dan tata letak bantalan dan keranjang relawan untuk tempat tas peserta serta rangkaian bunga  yang tersusun dengan rapi yang mencerminkan budaya humanis Tzu Chi.

Memasuki ruangan bakti sala (ruangan kebaktian), suasana terasa sangat damai membuat hati tenang dan tenteram, hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta yang hadir.

Dalam kebaktian tahun ini, salah satu relawan sekaligus panitia dan peserta, Jusni Lina Shijie merasakan bahwa kebaktian ini membuat setiap orang lebih memahami tata karma Buddhis dan terlebih lagi dalam pelafalan Sutra membuat setiap orang merasakan ketenangan batin. Sebagai relawan, disela kesibukannya ia juga ikut ambil bagian dalam kegiatan bedah buku, mengikuti Xun Fa Xiang (menghirup keharuman Dharma di pagi hari). Hal itu membuatnya lebih memahami isi sutra teratai.

Melalui kesempatan ini, mereka ingin melimpahkan jasa pahala dan mengumpulkan niat kebajikan agar korban bencana dan orang-orang yang tertimpa bencana ini dapat ketenangan batin.

Alex Salim Shixiong dan Ng Siu Tju Shijie, sepasang suami istri ini mengambil semangat ajaran Buddha untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat tersebut terlihat dari pola kehidupan mereka, dimana anak-anak sejak dalam kandungan sudah bervegetarian dan sampai saat ini keluarga ini telah bervegetarian lebih dari 30 tahun. Walau berbeda keyakinan tapi hal ini tidak menjadi kendala bagi keduanya. Sejak bergabung dengan Tzu Chi, mereka paham akan arti dari ajaran Buddha dan menerapkannya dalam kehidupan. Melalui kebaktian ini, mereka ingin melimpahkan jasa pahala dan mengumpulkan niat kebajikan agar korban bencana dan orang-orang yang tertimpa bencana ini dapat ketenangan batin.


Artikel Terkait

Kebaktian Saddharma Pundarika Sutra

Kebaktian Saddharma Pundarika Sutra

24 Juni 2015 Alex Salim Shixiong dan Ng Siu Tju Shijie, sepasang suami istri ini mengambil semangat ajaran Buddha untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat tersebut terlihat dari pola kehidupan mereka, dimana anak-anak sejak dalam kandungan sudah bervegetarian dan sampai saat ini keluarga ini telah bervegetarian lebih dari 30 tahun.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -