Kebersamaan 3 in 1
Jurnalis : Stephen Ang (He Qi Utara), Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
|
| ||
ketika hendak masuk ke dalam, langit semakin gelap dan mendung pertanda akan terjadi hujan. Seperti biasa, aku duduk di lantai atas sambil menunggu relawan-relawan 3 in 1 lainnya datang. Tidak lama kemudian, hujan deras disertai angin kencang terdengar jelas dari dalam Jing-Si Books & Café. Beberapa relawan telah hadir dan kami pun bersiap-siap untuk memulai kelas 3 in 1 dengan tema "Gathering Bersama". Berbeda dengan sebelumnya, pelatihan kali ini diadakan secara sederhana di ruang sharing lantai dasar. Dengan hanya dibekali sebuah laptop dan speaker kecil, kami duduk membentuk setengah lingkaran kecil. Berkumpul dengan satu tujuan: satu hati dalam suasana kekeluargaan. Berbagi Pengalaman Kemudian relawan yang hadir pada malam itu diberikan kesempatan untuk sharing kepada kita semua tentang bagaimana mereka mengenal 3 in 1 dan berbagi pengalaman ketika menjalankannya. Henry Tando, Ketua relawan dokumentasi He Qi Utara menceritakan pengalamannya menjalankan 3 in 1 dan informasi yang didapatkan selama berkunjung ke Hualien, Taiwan bulan Juni kemarin. “Saya melihat relawan 3 in 1 Taiwan banyak sekali. Mereka yang datang dari berbagai He Qi, Hu Ai ikut aktif dalam merekam dan mencatat setiap kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi,” ungkap Henry Tando dengan penuh semangat. Riani, relawan dokumentasi dari He Qi Utara menceritakan dengan detail setiap perjalanan dari awal dia mengenal Tzu Chi kemudian ikut aktif mengikuti berbagai kegiatan 3 in 1 sampai sekarang. Ratna yang baru pertama kali hadir dalam kelas 3 in 1 di Jing Si Books & Café Pluit juga memberikan sharing singkat kenapa dia mau mulai ikut menjalankan kegiatan 3 in 1.
Ket : - “Ketika menghadiri pertemuan dan pelatihan di Taiwan, saya melihat relawan 3 in 1 di Taiwan benar - benar mantap. Kita masih harus banyak latihan dan aktif dalam kegiatan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Henry Tando. (kiri). Semangat Relawan | |||
Artikel Terkait
![Mengetuk Hati untuk Berbuat Kebajikan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/7975.-pic-by-Galvan.jpg)
Mengetuk Hati untuk Berbuat Kebajikan
12 Desember 2018Gempa Palu: Melewati Malam-malam Dingin di Pengungsian dengan Selimut Tzu Chi
20 Oktober 2018Salah satu bantuan yang paling dibutuhkan oleh para pengungsi gempa di Palu, Sigi dan Donggala adalah selimut. Kemarin (19/11), relawan mulai membagikan selimut Tzu Chi di posko pengungsian warga Desa Duyu, di kaki Gunung Gawalise.
Berjuang Bangkit Kembali
16 Oktober 2019Tahun 2016 silam, menyambut
mahasiswa baru di kampusnya, Agatta dan rekan-rekannya dari organisasi pecinta alam melakukan atraksi repling (menuruni ketinggian dengan media tali). Tiga rekannya berhasil, sedangkan
Agatta gagal karena miskomunikasi
dengan teman lainnya. Akibatnya Agatta terjatuh ke tanah hingga menyebabkan
kelumpuhan dan bergantung pada kursi roda. Sejak
itu, relawan terus memberikan dukungan dan semangat kepadanya.