Kebersamaan dalam Buka Puasa Bersama TIMA, RSKB, dan Tenaga Pendidik

Jurnalis : Willy, Fotografer : Willy

Buka puasa bersama

Pada Minggu, 5 Juli 2015, anggota Tzu Chi International Medical Association (TIMA) dan staf Rumah Sakit Khusus Bedah Tzu Chi serta tenaga pendidik dari Sekolah Tzu Chi dan Sekolah Cinta Kasih mengadakan puasa bersama di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk.

Pada Minggu, 5 Juli 2015, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) dan staf Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan buka puasa bersama di Kantin Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Bedanya, tahun ini, selain dihadiri oleh 126 anggota dari TIMA dan RSKB, kegiatan buka puasa bersama ini juga dihadiri oleh para tenaga pendidik dari Sekolah Cinta Kasih dan Sekolah Tzu Chi Indonesia yang tengah mengikuti Pelatihan Pendidikan Guru Humanis.

Buka puasa bersama

Acara dibuka dengan penuangan celengan bambu oleh para peserta.

Acara diisi dengan tips berpuasa, manfaat posisi sholat bagi tubuh, dan pengenalan Rumah Sakit Tzu Chi yang tengah dibangun. Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dalam sambutannya mengungkapkan rasa bersyukurnya akan waktu yang berlalu dengan damai.

“Terima kasih kepada anggota TIMA, RSKB, dan tenaga pendidik. Tak terasa sudah satu tahun berlalu sejak kita melakukan buka puasa bersama dan sangat bersyukur kita dapat melewati satau tahun dengan damai. Mudah-mudahan kita bisa melakukan hal serupa di tahun yang akan datang,” pungkasnya.

Buka puasa bersama

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei bersyukur akan kesempatan berkumpul bersama di tempat ini.

Selain itu, menjelang berbuka puasa, para hadirin disuguhi oleh pertunjukkan Marawis yang dibawakan oleh siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan Kultum yang dibawakan oleh Pahru. Dalam Kultum bertajuk “Puasa Membentuk Insan yang Humanis”, seorang pemuka agama Islam, Pahru mengapresiasi semangat empati dari Misi Amal Tzu Chi.

Buka puasa bersama

Pahru dalam Kultum yang dibawakannya mengapresiasi Misi Amal yang dijalankan oleh Tzu Chi.

“Ketika saudara-saudara kami berpuasa, pada dasarnya kami merasakan lapar, haus, dahaga yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang tidak bisa makan, tidak bisa minum. Sehingga, aplikasinya kita berzakat dan bersedekah seperti yang terkandung dalam filosofi celengan bambu Tzu Chi,” ujar Pahru.

Buka puasa bersama

Koordinator acara ini, drg. Laksmi Widyastuti mengungkapkan bahwa acara ini ditujukan untuk kebersamaan dan saling menghormati antar agama.

Menurut drg. Laksmi Widyastuti, Koordinator Acara, kegiatan buka puasa bersama ini ditujukan untuk membangkitkan rasa toleransi antar sesama. Selain itu, menurutnya para anggota TIMA dan RSKB yang hadir begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini terbukti dari banyaknya hadirin yang hadir. “Acara ini memang diadakan setiap tahunnya untuk kebersamaan dan kita saling menghormati satu agama dengan yang lain. Cukup banyak juga yang hadir,” ujar Laksmi.

Laksmi juga menuturkan bahwa dia berharap anggota TIMA dapat ikut berkontribusi terutama dalam pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi. “Untuk TIMA, kami akan berkontribusi dan berpartisipasi dengan baik sehingga Rumah Sakit Tzu Chi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,” tutupnya.


Artikel Terkait

Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -