Kebersamaan dalam Keindahan
Jurnalis : Herfan (Sekolah Cinta Kasih), Fotografer : Liesella, Johan, Bryan(Tim Jurnalistik SMA Cinta Kasih)Para murid sekolah Cinta Kasih Tzu Chi merayakan Maulid Nabi secara bersama-sama. Hal ini menjadi sebuah pelajaran jika perbedaan itu tidaklah menjadi kendala dalam menjalin jodoh baik. |
| |
Bagi murid yang beragama Islam mereka melakukan pengajian, bagi yang beragama Kristen dan Buddha melakukan kebaktian sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan terpisah di setiap ruangan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Setelah melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, barulah para murid berkumpul bersama pada pukul 09.00 - 11.00 WIB di lapangan semi indoor Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Perayaan ini sendiri bersifat universal yang terlihat dari kegiatan-kegiatan di dalamnya yang bersifat lomba dan juga hiburan. Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi DyahWidayati Ruyoto, MM,dalam sambutannya menerangkan jika di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi ini bersifat universal, lintas agama, suku, dan golongan. Dengan saling menghormati dan menghargai agama dan kepercayaan masing-masing diharapkan para siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dapat menjadi orang yang menghargai perbedaan dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap satu sama lainnya, baik di lingkungan sekolah, rumah, dan juga masyarakat.
Keterangan :
Indah dalam Perbedaan |
Artikel Terkait
Harapan di Bumi Lancang Kuning
04 Mei 2012Semua Karena Cinta
24 November 2020Cerita tentang seorang anak yang akhirnya bisa mendengar berkat bantuan implant koklea tak lepas dari gigihnya perjuangan orang tua mereka. Cerita kali ini datang dari Zhafran (7), si anak tampan dengan gangguan pendengaran berat 100 desibel, kiri maupun kanan. Kabar baiknya, Zhafran sudah mengalami kemajuan.
Merawat dan Memupuk Jalinan Jodoh di Kampung Simpak
09 November 2022Relawan Tzu Chi dari Komunitas He Qi Tangerang bergegas menuju Kampung Simpak di Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang yang merupakan desa binaan Tzu Chi untuk mengadakan penuangan celengan bambu, bakti sosial kesehatan umum, serta kelas budi pekerti.