Kebersamaan untuk Melayani Opa dan Oma

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

Relawan Tzu Chi Bandung memperagakan yang sekaligus mengajak opa dan oma melakukan gerakan ringan untuk melancarkan peredaran darah pada kunjungannya tanggal 25 Juni 2014.

Pada tanggal 25 Juni 2014, relawan dari Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Karitas. Panti yang berlokasi di Jl. Ibu Sangki No.35, Kel. Cibeber, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi ini di huni oleh 31 opa dan oma. “Selamat pagi, apa kabar oma opa,” ucap seluruh relawan Tzu Chi kepada opa dan oma ketika memasuki ruang utama panti. Opa dan oma yang sedang duduk pun merespon dengan ucapan yang senada. Setelah semua berkumpul, sebagai pembuka dari kunjungan kasih ini para relawan Tzu Chi mempersembahkan nyanyian isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih”.

Tujuan dari kunjungan kasih ini adalah untuk memberikan berbagai pelayanan kepada opa dan oma, seperti memijat, serta mencukur rambut dan janggut. Selain itu, para relawan Tzu Chi pun mendekatkan diri kepada opa dan oma dengan cara mengajaknya berbincang-bincang, hingga mengajak bernyanyi bersama untuk membuat suasana menjadi meriah. “Oma, di potong ya rambutnya biar rapi, udah panjang tuh,” ujar relawan Tzu Chi menawarkan diri untuk memangkas rambut oma.

Reza, relawan Tzu Chi Bandungmembantu memapah oma yang kesulitan berjalan menuju ruang acara.

Relawan baru Tzu Chi Bandung, Siluhua Nadia Hudaya (kiri) dan Rahman Chandra (kanan) sedang memberikan pelayanan mencukur rambut kepada para oma dan opa di panti.

Tinggal di panti dengan jarangnya melakukan aktivitas membuat beberapa bagian anggota tubuh opa dan oma sedikit kaku dan mengalami nyeri. Maka dari itu, para relawan Tzu Chi pun mengajak mereka untuk melakukan beberapa gerakan ringan dengan cara mengayunkan tangan, serta melenturkan tangan dan jari; mengepal, meremas, menepuk, untuk melancarkan peredaran darah. “Ayo opa oma, kita gerakkan tangannya bareng-bareng ya, biar sehat, biar tangannya nggak dingin,” ajak relawan Tzu Chi di hadapan opa dan oma. Ajakan tersebut langsung disambut dengan antusias oleh opa dan oma. Dengan penuh semangat, opa dan oma mengikuti gerakan yang diperagakan oleh relawan Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi Bandung, Liana dengan ramah membagikan aneka kue kepada oma-oma.

Pada saat melayani dan berbaur dengan opa dan oma, relawan Tzu Chi lainnya membagi tugas untuk menyiapkan makanan. Beberapa aneka kue disusun secara rata dan disimpan ke dalam satu mangkuk yang kemudian dibagikan kepada seluruh opa dan oma. Guna mengetahui seluruh kegiatan Tzu Chi, tak ketinggalan juga buletin Tzu Chi turut dibagikan kepada opa dan oma.

Para relawan Tzu Chi senantiasa mengisi sebagian kekosongan waktu yang mereka miliki untuk memberikan pelayanan. Hadir dalam kehidupan opa dan oma merupakan wujud nyata dari cinta kasih Tzu Chi secara universal. 

Hsieh Hsiu Mei, salah satu relawan Tzu Chi Bandung sedang berbincang-bincang dengan oma di ruangan utama Panti Wreda Karitas.



Artikel Terkait

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -