Keceriaan Anak-anak Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar Dapat Layanan Kesehatan dari TIMA Indonesia

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar merasa senang diperhatikan oleh para dokter dan perawat dari Tim Medis Tzu Chi atau TIMA Indonesia.

Bila banyak anak enggan bertemu dokter, anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini justru sebaliknya. Mereka senang dengan kehadiran dokter dan perawat dari Tim Medis Tzu Chi atau TIMA Indonesia, serta para relawan Tzu Chi yang Minggu pagi itu, 18 September 2022 kembali berkunjung sekaligus memeriksa kesehatan mereka.

Anak-anak ini memang sudah seakrab itu dengan para relawan Tzu Chi. Dulu sebelum pandemi Covid-19, para relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat tiap tiga bulan sekali datang berkunjung. Para relawan mengajak mereka belajar sambil bermain dalam suasana yang gembira. Lalu satu tahun sekali, relawan Tzu Chi yang didukung TIMA Indonesia menghadirkan layanan kesehatan bagi anak-anak dan pengurus panti.

Suster Maria Clemensitas sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sejak awal sangat peduli kepada anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar.

Suster Weni Yunita dikerubungi anak-anak yang penasaran dengan berbagai hal, dari masalah kesehatan sampai tentang Tzu Chi.

Suster Maria Clemensitas, salah satu pengurus panti senang bukan main menyambut kembali kunjungan para relawan Tzu Chi ini.

“Selama dua tahun ini kan kami memang tidak pernah bertemu. Tapi Yayasan Buddha Tzu Chi tidak lepas tangan begitu saja. Selama dua tahun, ada masker, makanan, minuman, vitamin, peralatan sekolah, kami dapat. Jadi kontribusinya sangat besar dan hari ini dengan baksos kesehatan yang diberikan sangat bermanfaat untuk anak-anak kami,” ujarnya.

Kebetulan sekali, sudah dua hari itu Alfon (salah satu anak penghuni panti) memiliki keluhan. Ada bintik merah muncul di kelopak mata dan lengannya. Rasanya gatal sampai bikin Alfon enggak bisa tidur. Alfon pun senang bisa menceritakan keluhannya itu pada dokter.

Alfon senang bisa mendapatkan obat dan salep untuk gatal-gatal di kelopak mata serta lengannya.

“Saya dikasih salep, kata dokter jangan minum susu coklat dulu. Senang dikasih obat biar cepat sembuh, bisa beraktivitas lebih baik lagi,” kata Alfon, yang duduk di bangku kelas 1 SMP ini.

Selain senang karena dapat obat, Alfon mengaku terkesan dengan para dokter, perawat dan para relawan Tzu Chi yang semuanya sangat perhatian.

“Orangnya baik, ngomongnya lembut begitu,” kata Alfon berbinar-binar.

Bukan hanya anak-anak saja yang senang, para relawan Tzu Chi pun senang bisa kembali datang ke panti. 

“Setelah yayasan mengumumkan kami sudah boleh kegiatan offline lagi, kami langsung berpikir kami mau kunjungi anak-anak lagi. Karena sudah lama dan sebagian besar sudah kangen dengan anak-anak, ingin tahu perkembangan mereka seperti apa,” kata Yuli, relawan Tzu Chi.

Para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat membagikan minuman sari kacang hijau untuk anak-anak.

Sementara itu dr. Ita Rosalyna mencatat, secara umum anak-anak Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar dalam kondisi sehat. Ada beberapa saja yang mengalami batuk dan pilek. Ada satu anak yang bila batuknya berkelanjutan, disarankan untuk ke rumah sakit guna cek rontgen.

Bagusnya di panti ini, bila ada yang sakit, mereka tinggal di kamar khusus untuk karantina, sehingga tak menularkan ke yang lain. Selain memperhatikan dari sisi kesehatan, dr. Ita Rosalyna senang menyaksikan anak-anak ini begitu ceria.

“Bayangan saya kalau anak-anak di panti asuhan takutnya kurang bahagia, tapi kalau saya lihat dari tadi, kelihatan mereka cukup bahagia, pandangan matanya juga enggak ada yang sedih. Jadi saya rasa mungkin di panti asuhan ini mereka cukup bahagia. Dan mungkin istilahnya jalan terbaik mereka tinggal di sini, bisa lebih baik untuk mereka,” ujar dr. Ita Rosalyna.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Menjaga Kesehatan Warga Kampung Cipanengah

Menjaga Kesehatan Warga Kampung Cipanengah

11 Maret 2020

Tzu Chi Sinar Mas melaksanakan baksos kesehatan umum di SMK Plus Madaniah, Kampung Cipanengah, Desa Cibodas, Kab Sukabumi (01/03/2020). Baksos ini bermula ketika Bambang Edi, relawan Tzu Chi Sinar Mas merasa prihatin melihat kondisi kesehatan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Kompak Dalam Menangani Misi Kesehatan Tzu Chi

Kompak Dalam Menangani Misi Kesehatan Tzu Chi

05 Juni 2014 Peduli terhadap nasib masyarakat kurang mampu dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami, Tzu Chi mencoba meringankan beban yang dihadapi oleh kaum marginal. Hal ini digerakkan pada salah satu misi kemanusiannya yaitu misi kesehatan.
Kebahagiaan Bersumbangsih

Kebahagiaan Bersumbangsih

26 September 2016

Jumlah pasien yang mencapai lebih dari 400 orang ini didominasi oleh warga yang sudah lanjut usia. Tidak hanya penyakit umum saja, tim medis Tzu Chi juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi yang digelar pada tanggal 24 September 2016 di Kebun Sungai Cantung, Xie Li Kalimantan Selatan 2.

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -