Keceriaan di Sekolah PAUD Harapan Bunda

Rasa bahagia dirasakan oleh para siswa, guru hingga relawan atas kesempatan untuk berbagi pada Sabtu, 9 Februari 2019.

Desa Tumbang Mangkup merupakan satu desa dengan jumlah 150 Kepala Keluarga di Kalimantan Tengah. Akses jalan yang masih sangat terbatas menjadi salah satu hambatan dalam pemenuhan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat desa. Salah satunya adalah pemenuhan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar.

Sabtu, 9 Februari 2019 merupakan hari yang berbahagia bagi Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 5. Ladang berkah dibukakan bagi para relawan. Hari itu 10 orang relawan bahu membahu melaksanakan kegiatan pemberian bantuan perlengkapan penunjang kegiatan sekolah yaitu berupa 1 set meja dan kursi, ayunan, perosotan, permainan keterampilan serta peralatan tulis bagi Sekolah PAUD Harapan Bunda.

Para relawan sedang bergotong royong mempersiapkan peralatan sekolah yang akan diberikan pada kegiatan hari itu.

Relawan bahu membahu mengangkut ayunan untuk kemudian diberikan kepada pihak sekolah.

Perlatan pendidikan yang dibawa oleh para relawan kiranya dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar di TK tersebut. Dengan adanya alat-alat pendukung, kiranya para murid dapat lebih bersemangat dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mereka.

Disaksikan oleh Kepala Desa Tumbang Mangkup dan Kepala Sekolah, guru, serta tokoh masyarakat setempat, kegiatan pada pagi hari menjelang siang hari itu berjalan dengan baik dan penuh keceriaan. Canda dan tawa dari semua anak terdengar riuh dan bahagia seraya tak sabar untuk segera bermain dengan peralatan permainan yang dibawa oleh relawan.

Sebelum kegiatan dilaksanakan, terlebih dahulu para relawan menyapa para murid di dalam kelas.

“Dengan adanya bantuan ini anak-anak harus makin semangat ya, begitu juga dengan bapak ibu guru mohon dapat terus bersemangat mendidik anak anak kita ini,” ujar Sugiarso, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 5 yang turut hadir.

Kesempatan yang diperoleh oleh relawan untuk bersumbangsih pada hari itu merupakan hari yang penuh keceriaan. Namun, pada dasarnya semua hari adalah hari yang baik. Master Cheng Yen berkata, “Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik,” makanya sudah selayaknyalah kita terus berbaik hati dengan membantu sesama, setiap harinya.

Editor: Yuliati