Keharmonisan dan Kebersamaan Keluarga Tzu Chi Tanjung Balai Karimun
Jurnalis : Dwi Hariyanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Vincent (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)Para relawan mengaduk Yusheng dengan harapan agar selalu termotivasi mengikuti jejak Master Cheng Yen dalam menjalankan Visi dan Misi Tzu Chi.
Setiap tahunnya kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Syukuran Imlek. Tahun ini syukuran Imlek dilaksanakan pada Sabtu, 24 Februari 2018 di halaman rumah Sukmawati, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan antar relawan. Tidak hanya relawan, yang kali ini jumlahnya 75 orang, hadir juga para penerima bantuan Tzu Chi.
Syukuran Imlek ini dimulai pukul
18.30 WIB dengan memberikan penghormatan kepada Master
Cheng Yen dan
dilanjutkan dengan mendengarkan video Lentera Kehidupan dari Master Cheng Yen tentang memanfaatkan setiap waktu untuk
menjalankan resolusi. Pada video itu Master mengajak relawan agar setiap saat menumbuhkan
resolusi yang baik tidak hanya pada saat tahun baru saja. Selain itu setiap saat agar selalu menyadari
kesalahan yang telah dilakukan dan berani untuk berubah.
Lau Yu Sheng adalah hidangan atau makanan khusus untuk merayakan tahun baru Imlek. Relawan menggunakan makanan tersebut dalam rangka syukuran Imlek ini.
Dwi Hariyanto selaku pembawa acara juga menggunakan kegiatan Syukuran Imlek ini untuk mensosialisasikan secara singkat tentang pelestarian lingkungan kepada para relawan yang hadir.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan Lau Yu Sheng. Hidangan khusus ini adalah makanan khas untuk tahun baru Imlek, biasanya saus yang dihidangankan terpisah dan dicampur sendiri dengan sumpit oleh orang yang memakannya. Menurut tradisi, ketika diaduk dengan saus dan berbagai olahan untuk Yusheng harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Semakin tinggi Yusheng terangkat, semakin baik pula peruntungan pada tahun yang baru. Harapannya sepanjang tahun anjing tanah ini diberkahi kesuksesan, kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan.
Semakin malam, kegiatan bertambah seru dengan games yang
dimainkan oleh seluruh relawan yang hadir. Games ini
dimainkan secara berkelompok sesuai dengan tempat duduknya. Bagi yang kalah agar memperagakan isyarat tangan
Pun Sho. Semua relawan menjadi semakin
akrab dan merasa satu sama lain adalah
satu keluarga yang utuh. Mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan
tantangan dalam games ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh anak-anak asuh yang turut membantu relawan pada kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun sebelumnya. Para Tzu Shao dan Anak Asuh bersama-sama memperagakan Isyarat Tangan yang berjudul Pun Sho sebagai hukuman karena mereka gagal meyelesaikan games.
Keharmonisan dan kebersamaan yang terpancar dari keempat Tzu Shao saat berfoto bersama. Sesuai dengan tujuan pada kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan keharmonisan.
“Dengan kegiatan semacam ini, saya berharap relawan semakin kompak satu sama lain, semakin harmonis hubungan antar relawan sehingga kedepannya Tzu Chi Karimun menjadi lebih baik dan maju,” ujar Sukmawati. Ia juga berharap di tahun anjing ini Tzu Chi Tanjung Balai Karimun segera mempunyai rumah yang baru sebagai tempat para relawan untuk melakukan kegiatannya.
Malam Syukuran Imlek kemudian dilanjutkan dengan penayangan video kilas balik ZSM Tanjung Balai Karimun dan video lucu para relawan selama mengikuti kegiatan Tzu Chi dalam setahun ini. Rasa satu keluarga terasa dalam kegiatan Syukuran Imlek pada malam itu. Seebuah kegiatan yang membuat relawan Tzu Chi semakin kompak dan harmonis dalam menjalankan misi dan visi Tzu Chi. Sehingga Tzu Chi Tanjung Balai Karimun semakin sukses dan maju tahun demi tahunnya.
Editor: Khusnul Khotimah