Keinginan Untuk Berbuat Kebajikan

Jurnalis : Amy Haryatmi (He Qi ), Fotografer : Hendra (He Qi Barat)
 
 

foto
Relawan Tzu Chi melakukan kegiatan rutinitas mereka setiap minggu ketiga, yaitu pelestarian lingkungan. Pada tangal 21 April 2013, sebanyak 33 orang relawan dan warga sekitar melakukan pelsetarian lingkungan dengan penuh gembira.

Pada dasarnya,setiap insan memiliki keinginan untuk berbuat kebaikan. Namun niat tersebut seringkali terkendala oleh banyak hal. Salah satu perbuatan bajik yang Master Cheng Yen selalu imbaukan kepada para muridnya adalah: cara berterimakasih dan membalas budi pada bumi adalah dengan terus mempertahankan konsep pelestarian lingkungan.

 

 

Bertumpu pada ajaran tersebut, maka selama hampir dua tahun terakhir, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Hu Ai Kebun Jeruk  mensosialisasikan dan  mengajak warga Taman Aries Rw 06 dan Rw 08, Meruya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk turut berperan aktif dalam perihal pelestarian lingkungan, dengan cara mengumpulkan dan  memilah sampah menjadi bahan daur ulang yang bermanfaat.

Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan pada minggu ketiga setiap bulannya dan pada bulan depan (Mei 2013) kegiatan pelestarian lingkungan akan dilakukan pada minggu pertama setiap bulannya. Kegiatan pelestarian pada bulan April ini jatuh pada hari Minggu, 21 April 2013.

foto   foto

Keterangan :

  • Melihat kegiatan rutin relwan Tzu Chi, warga sekitar juga turut menyumbangkan barang daur ulang yang telah mereka kumpulkan dari rumah mereka masing-masing (kiri).
  • Semakin siang, semakin banyak barang daur ulang yang dikumpulkan dan semakin banyak juga warga yang datang mengikuti kegiatan (kanan).

Pada pukul 8.00 WIB, para relawan  telah berkumpul di taman samping lapangan basket blok D Taman Aries Rw 06. Acara pengumpulan dan pemilahan barang daur ulang itu, dihadiri oleh relawan dari Hu Ai Kebon Jeruk, yang terdiri dari Xie li KJ1, Kj2, KJ3  dan beberapa warga Taman Aries. Keseluruhan yang hadir berjumlah 33 orang. Dengan penuh gembira, mereka melakukan pemilahan barang daur ulang. Sampah yang terkumpulkan juga semakin banyak, karena warga yang datang juga membawa barang daur ulang yang telah mereka kumpulkan dari rumah mereka masing-masing.

Acara diakhiri pada pukul 11.30 WIB dengan makan bersama yang telah disediakan oleh PIC dan relawan lainnya. Kemudian kegiatan pelestarian lingkungan ditutup dengan isyarat tangan berjudul “A Pak Khan Cui Gu”. Semoga dengan adanya kegiatan ini, makin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut bergabung melestarikan bumi dan mewariskan sebuah dunia yang indah untuk anak dan cucu kita.

  
 

Artikel Terkait

Tulus Melayani Opa dan Oma

Tulus Melayani Opa dan Oma

09 November 2015

Relawan Tzu Chi Bandung mengadakan kunjungan kasih di Panti Wreda Karitas, Cimahi pada 29 Oktober 2015. Mereka menghibur, mencukur rambut, dan bernyanyi bersama seperti keluarga sendiri.

Menggalang Bodhisatwa Pelestarian Lingkungan

Menggalang Bodhisatwa Pelestarian Lingkungan

28 Desember 2011
Mereka tidak jijik menghadapi kotoran dan tidak pernah mengeluh susah maupun lelah. Mereka membungkuk ataupun berjongkok untuk memungut, memisah dan mengelompokkan sampah, serta mengaturnya untuk didaur ulang, setiap orang mengerjakan dengan riang hati dan penuh rasa syukur.
Memantapkan Hati di Jalan Bodhisatwa

Memantapkan Hati di Jalan Bodhisatwa

05 Januari 2010 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam mengadakan pelatihan relawan pada 15 Desember 2009. Ada 3 narasumber asal Taiwan yang sharing tentang mengalang dana dan hati untuk menginspirasi para pengusaha. Dengan demikian, maka akan semakin banyak orang yang memiliki hati Bodhisatwa.
Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -