Kekuatan Kebajikan dan Semangat Kemanusiaan di Tengah Pandemi

Jurnalis : Dewi Sartika (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Jhony, Putradi, Darmawan, Jimmy (Tzu Chi Palembang)


Peserta donor darah mengukur suhu tubuhnya ketika tiba dan diarahkan oleh relawan Tzu Chi Palembang.

Kekuatan kebajikan dan semangat kemanusiaan di tengah pandemi mendorong banyak hati dari berbagai pihak bersama Tzu Chi Palembang kembali mengadakan donor darah pada Minggu, 6 September 2020. Donor darah kali ini bekerjasama dengan PMI Palembang, Paguyuban Masyarakat Anxi Sumsel, dan Paguyuban Marga Yap. Donor darah diadakan di halaman parkir Yap Ballroom, Jl. Kapten Marzuki no. 2323, Ilir Timur I, Palembang.

Donor darah kali ini dihadiri oleh 182 peserta. Sebanyak 159 donor lolos dengan keadaan sehat setelah melalui pemeriksaan seperti suhu tubuh, tes hemoglobin dan tekanan darah. Dengan senyuman hangat dan langkah sigap, relawan memperhatikan setiap donor dan memberikan secangkir teh manis hangat, beserta makanan manis lainnya.

 

Peserta mengisi data pendaftaran atau isi Formulir yang telah disediakan.

Kegiatan donor darah ini tentu menerapkan protokol kesehatan. Baik peserta maupun relawan wajib memakai masker selama kegiatan berlangsung. Semua orang dicek suhu tubuh di depan pintu masuk, mencuci tangan hingga lengan atas, menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah donor darah, dan menjaga jarak selama berkegiatan. Setiap kursi juga selalu dibersihkan setelah para peserta selesai berdonor.

Baksos kali ini terasa special karena, ada jalinan jodoh baik yang baru dengan masyarakat paguyuban Anxi dan Marga Yap setempat.

“Semoga dengan partisipasi dan sumbangsih kami dari masyarakat paguyuban Anxi dan marga Yap, dapat membantu meningkatkan persediaan darah selama pandemi ini dan kedepannya dapat bekerja sama dengan Tzu Chi dalam menjalankan misi-misi yang lain juga,” ucap Sukardi Abiao Ketua Marga Yap.


Peserta donor sedang melakukan cek darah dan Hemoglobin (HB) untuk melanjutkan transfutasi darah.

Oselia Monalisa salah satu donor baru pertama kalinya berdonor darah. Ia tergerak setelah mendapat informasi bahwa stok darah di PMI sedikit selama masa pandemi.

“Setelah saya mendengar dari Aling shijie bahwa Tzu Chi akan mengadakan donor darah, terketuklah hati saya untuk ikut dan mempersiapkan diri dari satu minggu sebelum dengan tidur teratur setiap hari dan banyak minum air putih agar bisa lolos tes HB dan tekanan darah. Jadi, saya sangat bahagia sekali sekarang bisa ikut bersumbangsih,” katanya.

Dalam donor darah kali ini PMI Palembang menurunkan 10 anggotanya. Dalam kesempatan ini Nyanyu Fatimah, anggota dari PMI Palembang menjelaskan, syarat pedonor darah berusia di antara 17-60 tahun. Kemudian, HB di antara 12.5 – 17.0, tekanan darah normal, tidak sedang mengkonsumsi obat tertentu dengan riwayat diabetes atau hepatitis.


Oselia Monalisa, salah satu pendonor yang antusias sedang bersumbangsih donor darah.

“Dalam keadaan pandemi ini, jangan khawatir karena kami juga memeriksa penyakit yang bisa menular lewat darah seperti HIV atau bakteri virus seperti batuk, flu melewati berbagai tes dan pemeriksaan di laboratorium. Apabila terdeteksi darah tersebut reaktif atau tidak sehat, maka darah tersebut akan kami musnahkan dan akan kami informasikan kepada pendonor untuk menghubungi dokter,” jelasnya.

Nyanyu Fatimah menambahkan, banyak orang khawatir dan tidak mendonorkan darahnya sehingga mengakibatkan penurunan stok darah yang sangat drastis.

“Belum ada penelitian yang menyatakan virus corona ini bisa menyebar lewat darah tetapi selama pedonor mengikuti himbauan kesehatan dari pemerintah, maka tidak akan berbahaya,” pungkas  Nyanyu Fatimah.

 

Peyerahan Plakat oleh Nyayu Fatimah, S.Psi bagian Humas PMI Palembang kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang diterima oleh Teddy Kurniawan selaku Ketua Tzu Chi Palembang.

Angin bertiup lembut dan lantunan musik Doa menghangatkan hati setiap orang siang itu. Matahari bersembunyi di balik awan dan tak terasa antrean paradonor telah selesai dan kegiatan telah usai.

“Saya sangat Gan En kepada semua relawan Tzu Chi, PMI, pedonor dan Anxi serta Marga Yap atas kerja samanya dalam menjalankan kegiatan ini dan menerapkan protokol kesehatan yang lengkap. Dari awal mulai perencanaan hingga kegiatan selesai, bantuan dan komunikasi dari seluruh relawan dan pendonor sangat maksimal sehingga kegiatan berjalan dengan sangat baik, lancar dan khidmat,” tutur Aling, koordinator kegiatan, dengan wajah bahagia.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

 Baksos Donor Darah di Penghujung Tahun

Baksos Donor Darah di Penghujung Tahun

12 Desember 2023

Tzu Chi Padang bekerja sama dengan PMI Kota Padang mengadakan kegiatan donor darah yang rutin diadakan setiap tiga bulan sekali. Sebanyak 203 kantong darah berhasil dikumpulkan.

Menolong Orang Sekaligus Menjaga Kesehatan Diri Sendiri

Menolong Orang Sekaligus Menjaga Kesehatan Diri Sendiri

07 Desember 2018
Relawan Tzu Chi di Medan Timur melakukan kegiatan donor darah, 2 Desember 2018. Dari kegiatan ini terkumpul 221 kantong darah.
Menghimpun Hati Warga Tanjung Balai Melalui Baksos Donor Darah

Menghimpun Hati Warga Tanjung Balai Melalui Baksos Donor Darah

26 Juli 2022

Benih yang telah tersemai di hati warga Tanjung Balai melalui sosialisasi relawan, memberi semangat relawan Tzu Chi Medan dan Tebing Tinggi untuk gelar donor darah yang pertama kalinya di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -