Kekuatan Pendidikan dan Jalan Menuju Kesuksesan

Jing Si Talk yang digelar Tzu Chi Medan kali ini menampilkan Ketua Badan Misi Pendidikan Tzu Chi yaitu CEO Tsai Ping Kun yang mengupas tentang kekuatan pendidikan.

Jing Si Talk yang digelar Tzu Chi Medan kali ini Senin, 13 Agustus 2018 menampilkan pembicara Ketua Badan Misi Pendidikan Tzu Chi yaitu CEO Tsai Ping Kun. Acara yang dimulai pada pukul 19.30 WIB ini dibuka oleh Yanny selaku MC yang memperkenalkan profil dari CEO Tsai Ping Kun.

CEO Tsai Ping Kun telah mengabdi di dunia pendidikan lebih kurang 40 tahun. Praktek Menumbuhkan Keyakinan, Yakin akan Kekuatan Pendidikan merupakan topik yang dibahas kali ini. Beliau mengupas tentang kekuatan pendidikan yang mencakup tiga hal yaitu; Cinta kasih sebagai inti, keteguhan sebagai prinsip, dan memberi kesempatan agar anak dapat mengembangkan potensinya.

Tsai Ping Kun juga berbagi kebahagiaan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi mendapat penghargaan dari Persatuan Wan Hai Perdamaian Dunia yang ke-22. Penghargaan itu diberikan Kepada Master Cheng Yen.

Tsai Ping Kun menjelaskan, cinta kasih memiliki dua makna yaitu memiliki standart, dan pendampingan. Cinta kasih dalam hal ini bukan memanjakan anak. Memanjakan anak hanya akan menjerumuskan anak, kelak dewasa mereka akan menjadi anak yang lemah mental.

Mencintai anak harus memiliki standart atau batas. “Jangan kita senantiasa memberikan bantuan kepada anak, takut mereka menghadapi rintangan maupun tantangan sehingga anak lama kelamaan akan menjadi lemah selalu menunggu untuk dibantu dan tidak pernah bisa berusaha. Mendidik anak-anak berperilaku penuh tata krama dan berbudi pekerti,” terang Tsai Ping Kun.

Pendidikan Tzu Chi berlandaskan Bersyukur, Menghormati dan Mencintai, jelas Tsai Ping Kun.

Tata krama dan berbudi pekerti dalam hal ini dilandasi dengan Budaya Humanis Tzu Chi yaitu Bersyukur, Menghormati dan Mencintai.

Cinta kasih yang kedua adalah pendampingan. Membina akhlak yang mulia di mana di sekolah  Tzu Chi  ada asosiasi Papa dan Da Ai Mama yang berfungsi menggantikan posisi orang tua saat mereka berada di sekolah. Dalam masa pendampingan jangka panjang gunakan cinta kasih untuk menyalakan pelita hati anak anak.

Sementara itu kekuatan Pendidikan yang kedua adalah keteguhan yang memiliki dua sudut yaitu teguh dalam hal yang benar dan teguh dalam melakukan sesuatu yang benar, serta bisa dilakukan secara berkesinambungan. Dengan demikian maka akan menampakkan hasil yang bagus. Kemudian kekuatan pendidikan yang ketiga adalah kesempatan. Kesempatan memiliki dua kunci yaitu menyediakan ruang pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang baik.

Para hadirin mendengarkan paparan Tsai Ping Kun dengan seksama.

“Kesempatan sangat penting, maka dari itu genggamlah setiap kesempatan yang ada. Contoh saya (Tsai Ping Kun) hari ini bisa berada di sini itu karena kesempatan yang diberikan kepada saya saat saya berusia 15 tahun. Tanpa adanya kesempatan itu maka tidak akan ada saya yang hari ini,” jelasnya.

Kesempatan juga mencakup dua bagian yakni menyediakan ruang pembelajaran, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.  Sebagai orang tua, hendaknya meluangkan waktu mengajak anak untuk olah raga bersama, mendampingi mereka mengerjakan PR, dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak.

Pemberian cendera mata dari Tzu Chi Medan kepada rombongan Tim Pendidikan dari Taiwan yang diwakili oleh Tsai Ping Kun.

Tsai Ping Kun juga membagikan kunci 85210 untuk membimbing anak-anak. 8: usahakan anak tidur 8 jam sepenuhnya agar keesokan harinya mereka akan segar dan siap menerima pengajaran. Lalu setiap hari usahakan mereka mengkonsumsi 5 warna jenis sayur dan buah. Sehari hanya boleh menggunakan Gadget, laptop dan komputer tidak lebih dari 2 jam karena kalau lebih akan mempengaruhi jiwa dan pikiran mereka. Lalu 1 adalah wajib berolahraga, dan 0 adalah jangan pernah minum minuman yang berperisa atau mengandung gula yang banyak, usahakan hanya minum air putih saja.

“Saya selalu yakin akan kekuatan pendidikan. Dengan menginjak jalan berlumpur, maka akan meninggalkan jejak kaki yang berkesan. Jalan menuju kesuksesan tidaklah gampang, selalu penuh lika liku. Tetapi saat kamu menoleh kembali melihat ke belakang maka kamu akan menyadari semua yang telah kamu perjuangkan adalah sangat berarti dan kelihatan,” kata Tsai Ping Kun.

Foto bersama Tsai Ping Kun dengan semua hadirin.

Pendidikan, bukan hanya pengetahuan, tapi adalah perasaan dan pengalaman hidup, tambah Tsai Ping Kun. Pemaparan Tsai Ping Kun memberikan banyak ilmu bagi para relawan dan tamu yang memadati Jing-Si Books & Cafe di Kompleks Jati Juction Medan malam itu.  Acara ditutup dengan pemberian cendera mata kepada rombongan Tim Pendidikan dari Taiwan yang diwakili oleh Tsai Ping Kun serta foto bersama serta penandatanganan buku Kekuatan Pendidikan oleh Tsai Ping Kun.