Kekuatan Sebuah Tekad

Jurnalis : Thio Verna (He Qi Utara), Fotografer : Slamet Mulyono
 
 

foto
Dengan niat dan tekad untuk turut mengukir Sejarah Tzu Chi, Rosaline Laksana Shijie dapat membuat perubahan pada dirinya sendiri dengan membuat karya tulis pertamanya.

Tekad dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Pena, kertas, kamera, dan video semata menjadi sarana pelengkap. Semua tergantung dari sang pemilik yang bertekad untuk mengukir sejarah Tzu Chi.

 

Terlihat dari pengalaman Rosaline Laksana Shijie – relawan He Qi Selatan, dengan niat dan tekad ia turut mengukir sejarah Tzu Chi dengan menjadi relawan Zhen Shan Mei, atau yang akrab di sapa relawan 3 in 1. Ia dapat mendobrak dan membuat perubahan pada dirinya sendiri dengan membuat karya tulis perdananya, "Menjadi Tim Zhen Shan Mei" untuk acara Pelatihan dan Gathering kedua Relawan Zhen Shan Mei (3 in 1) Se-Indonesia di Sekolah Tzu Chi Indonesia, Jakarta pada tanggal 14 - 15 Juli 2012 lalu.

Perubahan positif banyak dirasakan oleh Rosaline Shijie selama menjadi relawan Tzu Chi. Hal-hal baru, teman baru, ilmu baru, pembelajaran baru, dan sekarang tantangan baru untuk membuat kehidupan menjadi lebih bermakna turut mengukir sejarah Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Para relawan 3 in 1 yang turut mendokumentasikan kegiatan gathering relawan 3 in 1. Pena, kertas, kamera dan video semata menjadi sarana pelengkap (kiri).
  • Setiap orang dapat menjadi pengukir sejarah, yang diperlukan hanyalah sebuah tekad (kanan).

Master Cheng Yen berkata, "Setiap insan Tzu Chi merupakan relawan 3 in 1". Tertantang dengan para pengukir sejarah Tzu Chi memberikan ilmu-ilmu mereka tanpa ragu akhirnya Rosaline Shijie membuktikan dengan karya tulis perdananya bahwa benar adanya setiap insan Tzu Chi merupakan relawan 3 in 1. Yang diperlukan hanyalah sebuah tekad.

Tekad untuk turut mengukir sejarah Tzu Chi. Tekad untuk menjadi mata dan telinga Master Cheng Yen. Tekad untuk menjadi perpanjangan tangan dari Master Cheng Yen. Tekad untuk memperpanjang lagi barisan insan Tzu Chi. Tekad untuk mewariskan dan menyebarkan cinta kasih kepada semua. Berbekal tekad tersebut ratusan bahkan ribuan relawan insan Tzu Chi dapat turut serta mengukir sejarah Tzu Chi dengan menjadi relawan 3 in 1.

Tulisan dari Rosaline Shijie mampu menginspirasi saya untuk membuat tulisan saya sekarang ini. Turut menjadi relawan 3 in 1 yang ikut mengukir sejarah Tzu Chi. Turut mendukung tekad Henry Tando Shixiong untuk mengajak 1000 pasang tangan relawan Tzu Chi Indonesia untuk bergabung dalam relawan 3 in 1 di Indonesia. Semoga tulisan ini pun dapat menginspirasi seluruh relawan insan Tzu Chi Indonesia untuk dapat menjadi relawan 3 in 1, menambah panjang barisan pasang tangan relawan 3 in 1 yang sudah ada sekarang ini. Rosaline Shijie dan saya sudah memulai satu langkah kecil dalam perjalanan hidup kami. Bagaimanakah dengan Anda?

  
 

Artikel Terkait

Kunjungan Kasih Karena Ada Ikatan Batin

Kunjungan Kasih Karena Ada Ikatan Batin

12 Oktober 2015

Tidak bisa dipungkiri, para relawan Tzu Chi tidak hanya sibuk berkegiatan di Tzu Chi saja, tetapi mereka juga memiliki kesibukan dalam pekerjaan mereka masing-masing. Namun, di tengah kesibukannya itu, para relawan Tzu Chi masih senantiasa meluangkan waktunya untuk berbagi kasih dengan sesama.

Juara 3 (Artikel): Kehidupan Lain di Tengah Hingar Bingar Kota

Juara 3 (Artikel): Kehidupan Lain di Tengah Hingar Bingar Kota

27 November 2014 Ketika truk pembawa sampah datang warga berbondong-bondong keluar rumah untuk memilah dan mengumpulkan sampah yang mereka cari. Mereka bergerak cepat untuk mencari sampah yang dapat dijual seperti botol minuman, kaleng, kertas, kardus, plastik bahkan barang-barang yang menurut mereka masih dapat digunakan mereka kumpulkan.
Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

19 Februari 2019

Keinginan untuk meningkatkan pendidikan dengan membangun sebuah sekolah, bagi Pak Pui sudah terukir sejak lama hingga akhirnya ia berjodoh dengan Tzu Chi. “Saya sudah lama bergabung dengan Tzu Chi, tepatnya bertanggung jawab dalam pembangunan sudah 10 tahun. Nah selama ini saya hanya bisa membangun fisiknya, selanjutnya ingin membangun karakter juga melalui sekolah Tzu Chi Singkawang,” kata Pak Pui.

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -