Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen
Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir tan (Tzu Chi Medan)
|
| ||
Melihat begitu bermanfaatnya Kata Perenungan Master Cheng Yen bagi penanaman nilai budi pekerti luhur, relawan Tzu Chi Medan membuka Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen untuk anak-anak di sekitar Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Mandala - Medan, dengan harapan anak-anak dapat memahami Kata Perenungan Master Cheng Yen sejak dini. Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen ini sudah dimulai sejak 14 Oktober 2012 lalu dan dibimbing olehHandra Sikoko dan Shelly. Saat ini jumlah murid yang ada sebanyak 50 orang dengan 18 orang relawan pendidik. Selain materi tentang kata – kata bijak Master Cheng Yen, anak – anak juga diajarkan keterampilan seperti kerajinan tangan, menggambar dan belajar gerakan isyarat tangan (shou yu) tanpa pungutan biaya.
Keterangan :
Peringatan satu tahun Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen pada tanggal 20 Oktober 2013 lalu, diikuti oleh 45 orang anak dan 12 orang relawan pendidik serta orang tua murid yang menunjukkan antusias mereka. ” Anak saya sekarang duduk di kelas IV, sejak anak saya ikut kelas kata perenungan Master, perubahan yang paling jelas adalah anak saya sekarang kalau melihat orang yang susah jadi mau membantu. Contohnya kalau ada pengemis yang lewat di depan rumah saya, ia dengan tergesa-gesa memanggil saya untuk memberi sedekah, dan yang terpenting dengan ikut kelas ini ia bisa sambil belajar bahasa mandarin”.Ujar A hong, orang tua salah satu murid yang bernama Varent. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kemajuan zaman dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini dapat menggerus nilai – nilai moral generasi muda. Calon – calon pemimpin di masa depan ini harus kita bekali dengan budi pekerti yang luhur agar dapat menjawab segala permasalahan hidup dengan sikap bijaksana. Hal ini disadari benar oleh relawan Tzu Chi yang mengambil tindakan nyata di bidang pendidikan, dengan membuka Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen ini. “Dengan adanya kelas belajar jing si yu (Kata Perenungan) ini, bukan hanya anak-anak saja yang mendapat pengetahuan Dharmanya tetapi sesama relawan juga bisa lebih memahami jing si yu karena jing si yu sebagai cermin kita semua dalam menghadapi masalah dalam hidup ini “ungkap shelly, relawan pendidik. Sesuai dengan apa yang dikatakan Master Cheng Yen “Jing si’’ itu terdiri dari dua kata yaitu Jing yang berarti tenang dan si yang berarti merenungkan. Jika seseorang ingin memperbaiki dirinya, orang itu harus mulai dengan pikiran yang tenang dan damai, kokoh tak tergoyahkan sehingga bisa merenungkan masalah atau apa pun yang terjadi dalam hidup ini dengan tenang sehingga pikirannya akan teguh dan penuh dengan kebijaksanaan. Tentu saja ini juga menjadi hal yang kita cita – citakan kepada anak – anak kita sebagai generasi penerus yang tidak hanya memiliki kompetensi ilmu pengetahuan, tapi juga budi pekerti luhur yang menjadi salah satu karakter kokoh diri mereka. | |||
Artikel Terkait
Butir-Butir Beras Tzu Chi untuk Medan.
06 Januari 2015 Awal Desember 2014, Tzu Chi Medan kembali menaburkan benih cinta kasih untuk masyarakat Kota Medan khususnya untuk masyarakat kurang mampu dengan melakukan pembagian beras di lima lokasi di Medan.Mengenang Sejarah Tzu Chi Indonesia
20 Januari 2016Dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2015 ini menampilkan pentas drama kilas perjalanan Tzu Chi Indonesia. Berawal dari tahun 1993, para istri-istri pengusaha Taiwan (Liu Su Mei, Bao Qing, Liang Qiong, dan Chun Ying) hingga kini menjadi besar yang telah berusia 22 tahun.