Kelas Memasak Vegetarian: Merawat Bumi dengan Bervegetaris

Kelas Memasak Vegetarian yang dilangsungkan pada 10 Agustus 2018 di Raya Satelit JT 1-2 tersebut menarik 70 peserta.

Bulan 7 lunar selalu dianggap sebagai bulan penuh keberkahan bagi seluruh insan Tzu Chi. Selain banyak berbuat kebajikan, relawan juga mensosialisasikan gaya hidup vegetarian dan menyayangi bumi dengan pelestarian lingkungan. Salah satu bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan adalah Kelas Memasak Vegetarian.

Di Tzu Chi Surabaya, kelas perdana yang dilangsungkan pada 10 Agustus 2018 di Raya Satelit JT 1-2, gedung milik relawan tersebut menarik 70 peserta. Angka tersebut merupakan jumlah yang banyak mengingat ini adalah kelas pertama yang diadakan Tzu Chi Surabaya. Di antara peserta yang hadir di kelas memasak tersebut adalah mereka yang berjodoh dari pameran Tzu Chi di acara Buddhist Festival yang digelar awal Juli lalu.

Relawan pun saling membantu, ketika Vivian yang tidak lancar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, relawan tanggap dalam memberikan bantuan terjemah kepada peserta.

Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB, setelah berkumpul kemudian mendengarkan ceramah Master bersama. Di Kelas Memasak Vegetarian kali ini mempraktikkan cara pembuatan macam-macam Bakpao di antaranya adalah He Yue Bao, Yuen Shi Jien, Hua Cien.

Vivian Fan yang menjadi chef pada kelas ini sangat semangat karena melihat peserta yang antusias dengan kelas tersebut. Vivian berharap Kelas Memasak Vegetarian ini bisa turut menyebarkan semangat bervegetaris dan melindungi bumi dari pemanasan global akibat pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh hewan ternak dan juga menghindarkan dari pembunuhan hewan.

Saat kelas memasak berlangsung, peserta sangat interaktif. Ketika Vivian yang tidak lancar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia salah dalam menjelaskan, relawan tanggap dalam memberikan bantuan terjemah. Itu juga yang membuat kelas memasak pada hari itu menyenangkan dan kondusif. Seminggu sebelum acara ini berlangsung, relawan membuat kelas pelatihan atau simulasi membuat bakpao agar lancar dan bisa memperhitungkan waktu.

Keramaian peserta saat mempraktikkan pembuatan bakpao. Meski ramai, mereka semua tetap fokus, acara juga berjalan lancar.

“Saya rasa hari ini termasuk sukses, peserta sangat semangat jadi saya pun yang awalnya tidak percaya diri jadi ikut semangat. Sebetulnya ini adalah makanan sehari-hari saya di rumah. Saya harap semakin banyak orang yang terinspirasi untuk mencoba memasak masakan vegetarian demi melindungi bumi,” ujar Vivian dengan perasaan senang.

Kelas Memasak Vegetarian ini akan dilangsungkan setiap satu bulan sekali di hari Jumat pada minggu kedua. Selain pembelajaran dari chef Vivian, para peserta juga diberikan ruang untuk mempraktikkan pembuatan Bakpao. Salah satu peserta yang tekun menyimak Kelas Memasak Vegetarian adalah Fenny (65) peserta yang datang jauh-jauh dari Jombang untuk belajar cara memasak bakpao yang benar.

Relawan membantu menjelaskan kepada peserta cara melipat bakpao yang benar.

“Saya dulu sering membuat bakpao tapi tidak berhasil. Saya berharap dengan mengikuti kelas memasak bisa membuat bakpao vegetarian yang enak dan sehat. Selain itu chef menjelaskan dengan jelas. Semoga di bulan selanjutnya saya bisa hadir lagi agar bisa mempraktikkan banyak masakan vegetarian,” ujarnya.

Di penghujung acara, Vivian mensosialisasikan tentang Pelestarian Lingkungan. Vivian berharap di kelas memasak selanjutnya, peserta bisa membawa barang daur ulang dan bersama-sama Mengubah Sampah Menjadi Emas, Emas Menjadi Cinta Kasih seperti slogan pelestarian lingkungan Tzu Chi. Selain itu, Vivian juga membagikan tips membuat bakpau yang sehat dengan mencampurkan ubi-ubian untuk adonan yang berwarna. Tidak lupa para relawan juga mengajak peserta turut hadir dalam kebaktian dan doa bersama bulan 7 penuh berkah yang digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang.

Fenny (Tengah) peserta yang datang dari Jombang belajar kepada relawan saat Kelas Memasak Vegetarian berlangsung.