Kebaktian bersama Sutra Makna Tanpa Batas di Tzu Chi Batam.
Sutra Makna Tanpa Batas merupakan intisari dari ajaran dan mazhab Tzu Chi. Sutra ini mengandung makna yang sangat dalam dan tidak terbatas, namun untuk memahaminya diperlukan kesungguhan hati. Berbagai metode diterapkan agar insan Tzu Chi dapat lebih mudah mendalami Dharma pada Sutra ini, salah satunya melalui Kelas Menyalin Sutra.
Dengan jalinan jodoh yang tanpa batas, Tzu Chi Batam kembali mengadakan Kelas Menyalin Sutra pada Minggu Pagi, 31 Juli 2022. Kelas pertemuan ke-9 (Bab III Sepuluh Pahala) ini dihadiri oleh 107 peserta yang mana mayoritas berasal dari kalangan umum yang antusias untuk mempelajari kaligrafi.
Tidak hanya sekadar belajar kaligrafi dan aksara Mandarin, melalui Kelas Menyalin Sutra, peserta dapat mendalami makna dari setiap bait Sutra yang digoreskan di dalam buku. Pena kaligrafi digenggam berdiri tegap seperti halnya dengan posisi duduk. Dengan hati yang tenang, para peserta menyalin kata demi kata, bait demi bait. Lewat menyalin Sutra pula, mereka dapat mengasah kesabaran dan ketenangan dalam batin.
Ati Sumarno memberikan beberapa materi terkait dengan Bab 10 Pahala.
Seorang peserta sedang mencari makna ajaran Master Cheng Yen dengan Bantuan penerjemahan.
Sebelum memulai menyalin Sutra, para peserta terlebih dahulu mengikuti kebaktian Sutra Makna Tanpa Batas bersama untuk menenangkan batin selama 1 jam. Video ceramah Master Cheng Yen dan penjelasan bait per bait isi Sutra Bab 3 Sepuluh Pahala oleh moderator mempermudah peserta meresapnya makna Sutra.
“Merasa tenang dan damai setelah menonton video Master Cheng Yen dan semakin lama menulis tangan terasa nyaman serta ringan ketika proses menulis Sutra. Saya berharap orang-orang juga bisa merasakan hal yang sama seperti saya,” tutur Lisa salah satu peserta umum.
“Ini sudah ke-2 kali saya mengikuti menulis kaligrafi di Tzu Chi. Yang paling mendorong saya itu yang ditulis adalah Sutra. Menurut saya menyalin Sutra bisa menenangkan hati saya sendiri karena saya pribadi sendiri juga termasuk orang yang agak kurang sabaran jadi saya merasa dengan cara begini bisa melatih kesabaran saya,” tutur Mulyanto, relawan Batam.
Kelas Salin Sutra ini tidak hanya diminati oleh orang tua saja tetapi anak sekolah juga turut dalam kelas.
Sebanyak 107 peserta menghadiri Kelas Menyalin Sutra pada tanggal 31 Juli 2022.
Hal yang menakjubkan dimana sebanyak 37 peserta dari kalangan umum yang hadir merupakan ajakan dari Mulyanto yang tampak antusias dan semangat dalam menggalang lebih banyak Bodhisatwa baru untuk lebih mengenal tentang Tzu Chi. Hal ini juga disampaikan oleh salah satu relawan komite penyelenggara kegiatan, Erna Wati dimana ia merasa sangat bersukacita dan bersyukur melalui kesempatan ini dengan begitu banyak relawan umum hadir, tujuan menggalang Bodhisatwa baru menuju relawan baru sudah pelan-pelan membuahkan hasil.
Salah satu bait dalam Bab 10 Pahala berbunyi Shou Zhi Bu Dong Ling Jian Ding (Senantiasa Memegang Teguh Tekad Tak Tergoyahkan). Semoga dengan memegang teguh tekad yang tak tergoyahkan, insan Tzu Chi dapat senantiasa menciptakan berkah bagi masyarakat dan menumbuhkan Bodhicitta (benih kebuddhaan) dalam setiap individu melalui penyebaran aliran jernih Dharma dengan praktik kebenaran dan nyata.
Editor: Metta Wulandari