Suasana pelatihan relawan Abu Putih yang berlangsung di ruang Xi Shi Ting ini dihadiri 150 peserta dan panitia di Gedung Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk.
Bertempat di Ruang Xi She Ting, Aula Jing Si relawan dari komunitas He Qi Pusat mengadakan pelatihan abu putih yang dihadiri 150 peserta dan panitia. Pelatihan relawan ketiga ini juga dilaksanakan secara hybrid learning (menggabungkan pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka) untuk menjangkau relawan di komunitas He Qi Pusat yang tersebar di luar kota Jakarta seperti Kota Bogor dan Kota Depok.
"Diharapkan relawan bisa mengikuti pelatihan seragam Abu Putih (AP) dengan efektif tanpa terhalang jarak, dan menjadi sarana pelatihan diri ke dalam dan mengingatkan kembali ajaran dasar Tzu Chi yang mungkin sedikit terlupakan karena kesibukan relawan terjun di tengah masyarakat," ujar Lie Anne ketua koordinator pelatihan.
Ada 30 relawan dari komunitas Xie Li Bogor dengan bersungguh hati mengikuti pelatihan Abu Putih melalui hybrid learning.
Sepuluh relawan dari komunitas Kota Depok hadir dalam pelatihan Abu Putih secara hybrid learning di rumah salah satu relawan Tzu Chi di Kota Depok. Lokasi ini juga merupakan titik lokasi pemilahan Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Kota Depok.
"Saya sangat senang bisa berkenalan dengan semua peserta di sini, dan saya sudah beberapa kali mengikuti kegiatan seperti donor darah, pelestarian lingkungan, semoga nanti bisa senantiasa bersumbangsih dan menjadi barisan relawan Tzu Chi," ujar Rochimah salah satu relawan yang baru dilantik menjadi AP. Rochimah sendiri mengenal Tzu Chi dari Bapak Tri yang berprofesi sesama terapis Jumat Berkah dan donor darah di Depok Town Square.
Perasaan yang sama diungkapkan Chinia Tjong yang sudah menjadi relawan sejak tahun 2005. Chinia baru kembali lagi mengikuti pelatihan Abu Putih. "Terbantu juga adanya training relawan ini secara hybrid learning seperti ini, terkadang saya terkendala waktu dan transportasi untuk bisa ke PIK, senang bisa training lagi," ungkap Chinia.
Chinia Tjong (depan berkacamata) bersama sepuluh orang relawan dari komunitas Kota Depok hadir dalam pelatihan hybrid learning ini di rumah salah satu relawan Tzu Chi di Kota Depok.
Selaras dengan relawan Depok, relawan Tzu Chi dari Xie Li Bogor dengan semangat, dan tertib mengikuti pelatihan Abu Putih melalui hybrid learning di depo pendidikan pelestarian lingkungan Jl. Siliwangi Kota Bogor. Ada 30 relawan dari komunitas Xie Li Bogor dengan bersungguh hati, dapat merasakan manfaat pelatihan ini sebagai pembekalan untuk menjalankan visi dan misi Tzu Chi.
Pelatihan Abu Putih ini mengusung tema Keluarga Besar Tzu Chi. Pelatihan relawan ini diisi dengan beragam materi seperti materi misi pendidikan dan misi Budaya Humanis Tzu Chi. Noni Thio membawakan materi tentang misi pendidikan Tzu Chi yang menjelaskan jejak cinta kasih Tzu Chi dari tahun ke tahun.
Budaya humanis Tzu Chi, yang sering disebut Gan En Zun Zhong Ai (bersyukur, menghormati, cinta kasih), bukan hanya diterapkan dalam lingkungan Tzu Chi saja, tetapi diharapkan juga menjadi pola dalam kehidupan sehari-hari. Materi misi budaya humanis yang dibawakan oleh Indrawati menjelaskan filosofi Zhen Shan Mei (kebenaran, kebajikan, keindahan) atau lebih dikenal sebagai relawan dokumentasi.
Pengisi materi berikutnya adalah Nadya seorang staf marketing DAAI TV Jakarta yang sudah bergabung di Tzu Chi mulai dari relawan muda-mudi Tzu Ching dan saat ini sudah dilantik menjadi calon komite di tahun 2024.
Nadya mengatakan semangat para relawan dapat terus menyala apabila menonton tayangan DAAI TV dan terinspirasi untuk membantu orang lain. Dengan adanya materi dari Nadya, diharapkan dapat menarik lebih banyak relawan untuk mengembangkan jiwa budaya humanis melalui tayangan-tayangan yang humanis.
Lie Fie Lan dibantu relawan lainnya memperagakan cara bersikap ketika relawan sedang makan dengan memperagakan sikap duduk saat makan, memegang mangkuk dan sumpit yang sesuai dengan budaya humanis Tzu Chi.
Lie Fie Lan bersama relawan lainnya memberikan contoh sikap dan penampilan relawan Tzu Chi yang benar dengan berseragam rapi, menjaga sikap, ketika relawan bersumbangsih di tengah masyarakat.
Materi misi Budaya Humanis yang terakhir dibawakan Lie Fie Lan dan beberapa relawan yang memperagakan bagaimana bersikap ketika berjalan, duduk, beranjali, samadhi, dan namaskara.
Indra Primahidin salah satu peserta yang datang jauh dari Cibinong Bogor mengungkapkan tekadnya mengikuti Pelatihan Abu Putih ini. Indra Primahidin merasakan belajar prinsip budaya humanis menjadikannya lebih terbuka membantu orang lain.
"Saya ingin terlibat dalam dunia kerelawanan pendidikan anak-anak untuk mengajarkan pendidikan budaya humanis secara harmonis. Saya juga mendapat pemahaman ternyata anak muda memiliki peran penting dalam memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian dan menggalang donasi," ujar Indra yang dilantik menjadi relawan Abu Putih hari ini.
Johan Tando dan Like Hermansyah melantik relawan Abu Putih satu persatu.
Pelatihan Abu Putih ini menjadi yang perdana dilakukan He Qi Pusat dengan cara satu per satu relawan Abu Putih dilantik oleh Johan Tando dan Like Hermansyah di PIK dan di Depok oleh Widosari.
Tim pelatihan He Qi Pusat berharap materi yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan relawan sehari-hari di lingkungannya. Hal ini selaras dengan kata perenungan Master Cheng Yen "Dalam pelatihan diri lebih diutamakan pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, lebih baik berbuat sedikit daripada banyak berbicara".
Editor: Anand Yahya
Sitemap